Mobil matic harus diperhatikan dan dirawat secara ekstra agar kerusakannya tidak fatal. Auto Repair Boulder Colorado
Mobil matic harus diperhatikan dan dirawat secara ekstra agar kerusakannya tidak fatal. Auto Repair Boulder Colorado

Tips Mobil Bekas

Beli Mobil Matic Bekas? Wajib Cek Transmisi

M. Bagus Rachmanto • 22 April 2019 10:00
Jakarta: Memperlakukan mobil matic/otomatis tentu berbeda dengan mobil transmisi manual. Jika salah penggunaan dan perawatan, transmisi matic berpotensi cepat rusak.
 
"Melakukan perawatan berkala salah satu cara mendeteksi dini jika transmisi matic mobil bermasalah dan meminimalkan kerusakan yang lebih parah," kata Toha, mekanik bengkel Pit Stop saat berbincang dengan Mecom.id di Jakarta, beberapa waktu lalu.
 
Ada cara untuk mengenali ciri atau gejala kerusakan transmisi matic di mobil Anda. Umumnya, perpindahan gigi transmisi matic yang masih normal cukup halus. Namun apabila perpindahan gigi awal terasa ada sentakan keras dan membuat mobil seperti didorong, ditakutkan ada masalah di sistem transmisi mobil matic Anda.

Untuk memeriksa kinerja transmisi dapat dilakukan sendiri. "Caranya dengan injak rem kemudian posisikan tuas transmisi di drive atau reverse. Setelah itu, lepas pedal rem. Jika mobil langsung bergerak halus dan tidak ada hentakan transmisi, berarti kinerja transmisi matic Anda masih bagus," tambah Toha. 
 
Beli Mobil Matic Bekas? Wajib Cek Transmisi
 
Sentakan keras tersebut bisa disebabkan kerusakan di sistem elektronis serta mekanis. Biasanya diakibatkan  selenoid pressure bocor. Sehingga oli transmisi tak dapat menjaga perpindahan gigi saat rpm optimal tercapai dan menyebabkan sentakan saat perpindahan gigi.
 
Nah, bagi Anda yang ingin membeli mobil matic seken atau bekas, ada baiknya memperhatikan ciri atau tanda-tanda tersebut. Jangan sampai mobil matic yang baru Anda beli bermasalah di bagian transmisinya. Karena dapat dipastikan, biaya perbaikan transmisi mobil matic tidak sedikit alias lebih mahal ketimbang manual.
 
"Bagi pemilik mobil matic jangan sampai terlambat mengganti oli transmisi. Ganti oli transmisi secara teratur dan rutin setiap 25.000 km dan maksimal 50.000 km. Selalu gunakan pelumas transmisi yang dianjurkan oleh produsen mobil," tutup Toha.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan