Teknik pengereman yang tepat dengan menyesuaikan kecepatan sepeda motor. Medcom.id/Ahmad Garuda
Teknik pengereman yang tepat dengan menyesuaikan kecepatan sepeda motor. Medcom.id/Ahmad Garuda

Safety Riding

Kapan Waktu Tepat Menggunakan Rem Depan Sepeda Motor?

M. Bagus Rachmanto • 31 Januari 2020 08:43
Jakarta: Sepeda motor masih menjadi kendaraan favorit masyarakat, terutama untuk mereka yang tinggal di wilayah perkotaan. Irit dan lincah bermanuver di tengah kepadatan lalu lintas ibukota membuatnya kian diminati oleh banyak masyarakat.
 
Masalahnya tak sedikit pengemudi motor yang belum paham tentang teknik pengeraman yang benar. Meski terlihat sepele, teknik pengereman yang kurang tepat atau salah bisa membahayakan diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.
 
Chief Instructor dan pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), Jusri Pulubuhu menjelaskan, cara melakukan pengereman kendaraan bermotor roda dua. Saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu, Ia menjelaskan bahwa saat pengereman juga perlu memperhatikan kecepatan tunggangan Anda.
 
"Saat melakukan pengereman, jangan sembarangan menggunakan rem. Dianalisa dulu kecepatan dan kondisi sekitar," papar Jusri.
 
Pria yang sudah lama malang-melintang di dunia safety riding dan safety driving tersebut menjelaskan, saat motor melaju dibawah 30 km per jam jangan gunakan rem depan, cukup dengan rem belakang saja. Menggunakan rem depan saat kecepatan rendah malah berbahya, karena bisa membuat roda mengunci dan setang berbelok.
 
Kemudian saat motor melaju pada kecepatan 30 hingga 80 km per jam, penggunaan rem dikombinasikan antara rem belakang dan rem depan. Dan jika kecepatannya lebih dari 8o km perjam, sebaiknya penggunan rem depan hanya untuk mengurangi laju kecepatannya.
 
Pengereman yang Baik Dengan Menekan Rem Secara Perlahan
Seringnya terjadi kecelakaan adalah tidak sengaja menekan dengan keras rem depan atau belakang yang terjadi karena biasanya kita panik. Nah, perlu Anda ketehui dengan menekan rem keras berarti kita mengerem dengan cara mendadak yang bisa jadi kita malah terpeleset sehingga bisa jatuh. Atau hal ini juga berabahaya untuk pengendara yang ada di belakang kita karena bisa kaget.
 
Cara terbaik untuk melakukan pengereman adalah dengan cara menekannya berlahan sehingga sepeda motor bisa berhenti secara berlahan dan tidak mendadak. Jadi sekali dalam kondisi kecepatan tinggi adalah selalu melakukan pengereman dengan memperhatikan jarak, karena hal ini sangatlah penting.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan