Melakukan modifikasi untuk mengubah tampilan standar menjadi sebuah kendaraan yang seperti tak ada samanya, biasa dilakukan oleh mereka yang tak ingin memiliki kesamaan dengan kendaraan lainnya. Tentu opsinya juga banyak, apakah dilakukan modifikasi besar-besaran meski membangun dari awal, namun banyak juga komponen yang tinggal pasang karena telah disesuaikan dengan mounting dan cetakan yang terdapat di motor.
Nah di gelaran Kustomfest 2022 yang merupakan hajatan kustom kulture terbesar di Indonesia dan berlangsung Sabtu hingga Minggu, 1 - 2 Oktober 2022 di Jogja Expo Centre, Yogyakarta, mereka mengeluarkan komponen dan komponen tertentu yang bisa Anda manfaatkan agar kendaraan bisa tampil berbeda..
Pada kesempatan kali ini, workshop asal Jakarta, Gearhead Monkey Garage yang digawangi oleh Iman Kusumo, ikut andil meramaikan gelaran Kustomfest 2022 dengan mengkreasikan sebuah motor yang dibuat khusus untuk dibawa ke ajang Indonesian Kustom Kulture Festival tahunan ke 11. Mengambil basis dari sebuah Moto Guzzi V7 IV Stone, motor yang diberi julukan ‘Thumbler’ ini diubah tampilannya menjadi sebuah motor bergaya scrambler hanya dalam waktu tujuh hari.
Paduan desain klasik dan gaya sporti dari motor ini menjadi alasan Iman untuk membuatnya menjadi sebuah besutan scrambler yang kekar, agresif dan tetap terlihat modis. Konsep kustomisasi yang dilakukan di workshop Gearhead Monkey Garage ini merupakan ubahan yang dilakukan secara plug and play agar tidak merusak bentuk asli motor dan menghilangkan identitas khas kuda besi asal Italia tersebut mulai dari mesin, sasis hingga kelistrikan bawaan pabrik.
Baca Juga:
Slide On Sunday Ngegas di Kustomfest, Gandeng Apparel dan Part Lokal
Lebih lanjut pria yang juga membidani lahirnya gerai Mooneyes Jakarta ini menjelaskan keinginannya agar pemilik Moto Guzzi V7 IV Stone bisa dengan mudah melakukan personalisasi pada tunggangannya tanpa harus melakukan banyak perubahan. Cukup menggunakan komponen-komponen yang dikreasikan oleh Gearhead Monkey Garage sendiri di bengkel dan dipadukan dengan parts aftermarket.
“Intinya tidak perlu effort yang besar untuk pemasangan dan pengaplikasian komponen agar sangat mudah bila pemiliknya ingin motor dikembalikan ke kondisi standar,” jelas Iman di panggung Kustomfest 2022 Yogyakarta.
Kendati proses untuk mengubah Moto Guzzi ini hanya dilakukan selama tujuh hari, namun Iman sanggup menerapkan beberapa ubahan dari depan hingga belakang untuk mengubah tampilan motor ini secara drastis.
Mulai dari adopsi fender depan dan belakang custom alumunium, side cover custom alumunium, leather seat, gas tank cover custom, handle bar custom, headlight, speedometer, front and rear shock absorber, rear combination lamp, exhaust muffler hingga pengerjaan detail pinstrip pada handle depan serta tuas transmisi dan rem belakang.
Hasilnya, Moto Guzzi V7 IV Stone ini langsung berubah total secara tampilan sehingga motor “Thumbler” ini mendapat sambutan antusias dari para pengunjung saat motor diperkenalkan ke publik.
Melakukan modifikasi untuk mengubah tampilan standar menjadi sebuah kendaraan yang seperti tak ada samanya, biasa dilakukan oleh mereka yang tak ingin memiliki kesamaan dengan kendaraan lainnya. Tentu opsinya juga banyak, apakah dilakukan modifikasi besar-besaran meski membangun dari awal, namun banyak juga komponen yang tinggal pasang karena telah disesuaikan dengan mounting dan cetakan yang terdapat di motor.
Nah di gelaran Kustomfest 2022 yang merupakan hajatan kustom kulture terbesar di Indonesia dan berlangsung Sabtu hingga Minggu, 1 - 2 Oktober 2022 di Jogja Expo Centre, Yogyakarta, mereka mengeluarkan komponen dan komponen tertentu yang bisa Anda manfaatkan agar kendaraan bisa tampil berbeda..
Pada kesempatan kali ini, workshop asal Jakarta, Gearhead Monkey Garage yang digawangi oleh Iman Kusumo, ikut andil meramaikan gelaran Kustomfest 2022 dengan mengkreasikan sebuah motor yang dibuat khusus untuk dibawa ke ajang Indonesian Kustom Kulture Festival tahunan ke 11. Mengambil basis dari sebuah Moto Guzzi V7 IV Stone, motor yang diberi julukan ‘Thumbler’ ini diubah tampilannya menjadi sebuah motor bergaya scrambler hanya dalam waktu tujuh hari.
Paduan desain klasik dan gaya sporti dari motor ini menjadi alasan Iman untuk membuatnya menjadi sebuah besutan scrambler yang kekar, agresif dan tetap terlihat modis. Konsep kustomisasi yang dilakukan di workshop Gearhead Monkey Garage ini merupakan ubahan yang dilakukan secara plug and play agar tidak merusak bentuk asli motor dan menghilangkan identitas khas kuda besi asal Italia tersebut mulai dari mesin, sasis hingga kelistrikan bawaan pabrik.
Baca Juga:
Slide On Sunday Ngegas di Kustomfest, Gandeng Apparel dan Part Lokal
Lebih lanjut pria yang juga membidani lahirnya gerai Mooneyes Jakarta ini menjelaskan keinginannya agar pemilik Moto Guzzi V7 IV Stone bisa dengan mudah melakukan personalisasi pada tunggangannya tanpa harus melakukan banyak perubahan. Cukup menggunakan komponen-komponen yang dikreasikan oleh Gearhead Monkey Garage sendiri di bengkel dan dipadukan dengan parts aftermarket.
“Intinya tidak perlu effort yang besar untuk pemasangan dan pengaplikasian komponen agar sangat mudah bila pemiliknya ingin motor dikembalikan ke kondisi standar,” jelas Iman di panggung Kustomfest 2022 Yogyakarta.
Kendati proses untuk mengubah Moto Guzzi ini hanya dilakukan selama tujuh hari, namun Iman sanggup menerapkan beberapa ubahan dari depan hingga belakang untuk mengubah tampilan motor ini secara drastis.
Mulai dari adopsi fender depan dan belakang custom alumunium, side cover custom alumunium, leather seat, gas tank cover custom, handle bar custom, headlight, speedometer, front and rear shock absorber, rear combination lamp, exhaust muffler hingga pengerjaan detail pinstrip pada handle depan serta tuas transmisi dan rem belakang.
Hasilnya, Moto Guzzi V7 IV Stone ini langsung berubah total secara tampilan sehingga motor “Thumbler” ini mendapat sambutan antusias dari para pengunjung saat motor diperkenalkan ke publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)