Jakarta: Berkendara sepeda motor merupakan kegiatan sehari-hari yang harus disikapi dengan serius. Meski demikian, masih ada beberapa orang yang menganggap remeh dan akhirnya meningkatkan resiko kecelakaan.
Salah satu yang kerap disepelekan adalah pakaian saat berkendara, meskipun untuk perjalanan jarak dekat. Padahal memiliki pakaian yang tidak tepat bisa meningatkan resiko kecelakaan serta proteksi minimal dari bahaya cidera.
Suzuki, melalui situs resminya, menjelaskan beberapa kesalahan umum dalam berpakaian saat berkendara motor yang perlu dihindari:
1. Memakai Sandal Jepit
Masih banyak pengendara yang berkendara motor hanya menggunakan sandal jepit. Hal ini sebaiknya dihindari karena sandal tidak dapat melindungi kaki dengan baik sehingga sangat berisiko dan berbahaya.
Larangan menggunakan sandal saat berkendara ini juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 12 Tahun 2019.
Beberapa risiko dan bahaya berkendara menggunakan sandal jepit antara lain:
Kaki berpotensi tergores benda tajam seperti ranting, kerikit dan trotoar;
Kaki berpotensi mengalami luka, memar hingga patah jika terjadi benturan;
Kaki berpotensi terbakar jika tidak sengaja menyentuh knalpot yang panas;
Rentan terpeleset karena tipis dan licin.
2. Memakai Celana Pendek
Memakai celana pendek untuk motoran juga tidak disarankan karena bisa berbahaya. Celana pendek tidak mampu melindungi seluruh bagian kaki sehingga jika terjadi kecelakaan, kaki beresiko besar mengalami luka, memar dan tergores.
Selain itu, menggunakan celana pendek saat berkendara juga berpotensi membuat kulit terbakar sinar matahari. Maka dari itu, sebaiknya hindari berkendara menggunakan celana pendek dan gunakan celana panjang agar lebih aman dan nyaman.
3. Menggunakan Pakaian yang Terlalu Longgar
Menggunakan pakaian longgar saat berkendara dengan motor bisa meningkatkan risiko pakaian tersangkut yang bisa membahayakan pengendara. Selain berisiko tersangkut, pakaian longgar juga bisa mengganggu konsentrasi ketika berkendara.
Agar lebih aman, sebaiknya gunakan pakaian yang pas di badan. Anda bisa menggunakan kaos tebal atau jaket kulit agar lebih nyaman dan aman untuk berkendara. Hindari pakaian yang terlalu longgar, seperti rok, gamis dan celana lebar karena berpotensi tersangkut di roda motor dan dapat menyebabkan kecelakaan.
Penggunaan pakaian longgar juga bisa membuat tekanan angin saat berkendara menjadi semakin besar. Hal ini bisa mempengaruhi kestabilan saat berkendara karena tekanan angin bisa mengganggu konsentrasi.
Jakarta: Berkendara
sepeda motor merupakan kegiatan sehari-hari yang harus disikapi dengan serius. Meski demikian, masih ada beberapa orang yang menganggap remeh dan akhirnya meningkatkan resiko
kecelakaan.
Salah satu yang kerap disepelekan adalah pakaian saat berkendara, meskipun untuk perjalanan jarak dekat. Padahal memiliki pakaian yang tidak tepat bisa meningatkan resiko kecelakaan serta proteksi minimal dari bahaya cidera.
Suzuki, melalui situs resminya, menjelaskan beberapa kesalahan umum dalam berpakaian saat berkendara motor yang perlu dihindari:
1. Memakai Sandal Jepit
Masih banyak pengendara yang berkendara motor hanya menggunakan sandal jepit. Hal ini sebaiknya dihindari karena sandal tidak dapat melindungi kaki dengan baik sehingga sangat berisiko dan berbahaya.
Larangan menggunakan sandal saat berkendara ini juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 12 Tahun 2019.
Beberapa risiko dan bahaya berkendara menggunakan sandal jepit antara lain:
- Kaki berpotensi tergores benda tajam seperti ranting, kerikit dan trotoar;
- Kaki berpotensi mengalami luka, memar hingga patah jika terjadi benturan;
- Kaki berpotensi terbakar jika tidak sengaja menyentuh knalpot yang panas;
- Rentan terpeleset karena tipis dan licin.
2. Memakai Celana Pendek
Memakai celana pendek untuk motoran juga tidak disarankan karena bisa berbahaya. Celana pendek tidak mampu melindungi seluruh bagian kaki sehingga jika terjadi kecelakaan, kaki beresiko besar mengalami luka, memar dan tergores.
Selain itu, menggunakan celana pendek saat berkendara juga berpotensi membuat kulit terbakar sinar matahari. Maka dari itu, sebaiknya hindari berkendara menggunakan celana pendek dan gunakan celana panjang agar lebih aman dan nyaman.
3. Menggunakan Pakaian yang Terlalu Longgar
Menggunakan pakaian longgar saat berkendara dengan motor bisa meningkatkan risiko pakaian tersangkut yang bisa membahayakan pengendara. Selain berisiko tersangkut, pakaian longgar juga bisa mengganggu konsentrasi ketika berkendara.
Agar lebih aman, sebaiknya gunakan pakaian yang pas di badan. Anda bisa menggunakan kaos tebal atau jaket kulit agar lebih nyaman dan aman untuk berkendara. Hindari pakaian yang terlalu longgar, seperti rok, gamis dan celana lebar karena berpotensi tersangkut di roda motor dan dapat menyebabkan kecelakaan.
Penggunaan pakaian longgar juga bisa membuat tekanan angin saat berkendara menjadi semakin besar. Hal ini bisa mempengaruhi kestabilan saat berkendara karena tekanan angin bisa mengganggu konsentrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)