Jakarta - Fitur-fitur terkini di kendaraan terbaru, memang sebagian besar dibuat untuk memudahkan pengemudi dalam berbagai kondisi. Seperti fitur yang diciptakan oleh Kia di Carens yaitu Downhill Braking Control. Fitur ini membantu pengemudi untuk melakukan deselerasi atau pengereman di jalan menurun baik itu kategori sedang ataupun kategori curam ekstrim.
Senior Instructor dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menegaskan bahwa fitur-fitur kendaraan untuk membantu pengemudi berkendara dengan baik, tentu wajib dimanfaatkan. Terutama dalam kondisi yang memang tidak terprediksi seperti di turunan curam dan dalam kondisi hujan.
"Peran fitur keselamatan ini tentu sangat bisa dimanfaatkan. Apalagi kondisi jalan yang cukup curam dan disertai dengan kondisi jalan basah. Anda bisa mengaktifkan ragam fitur tersebut, agar bisa fokus mengontrol kendaraan dalam segala kondisi. Mengingat kondisi di jalan memang cukup beragam. Sehingga wajib melakukan pencegahan seperti pemanfaatan fitur-fitur yang berkaitan dengan kondisi," ujar Sony Susmana.
Memahami Cara Kerja Downhill Braking Control
Lalu bagaimana cara kerja sistem deselerator di jalan curam ala Kia Carens? Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh Medcom.id beberapa waktu lalu, bahwa fitur ini bekerja dengan cara yang berbeda. Fitur ini harus diaktifkan ketika menemui kondisi jalan menurun. Ketika sensor kemiringan mobil membaca posisi mobil yang mulai menukik ke depan, maka fitur ini akan bekerja.
Indikator mulainya sistem ini bekerja adalah lampu penanda aktivasi fitur ini mulai berkedip di speedometer. Tentu kecepatan yang akan dibaca juga beragam. Tergantung dari kecepatan yang diukur ketika Anda melakukan pengereman di posisi awal mobil di jalur menurun. Sistem ini akan terus bekerja hingga Anda menekan pedal akselerasi dan akan aktif kembali ketika menekan pedal rem.
Namun sistem ini akan deaktivasi dengan sendirinya ketika posisi kemiringan mobil terbaca normal setelah beberapa waktu. Dan Anda bisa mengaktifkannya kembali setelah menemukan jalan curam berikutnya dengan cara pengoperasian seperti di atas.
Ada satu lagi fitur yang sangat berguna di kondisi jalanan menanjak yaitu Hill Start Assist. Fitur ini membantu pengemudi agar bisa lebih fokus menginjak pedal akselerasi tanpa disibukkan dengan pedal rem. Sayangnya, fitur HSA ini hanya bekerja selama 2 detik untuk menahan mobil agar tak merosot ke belakang.
Lalu menurut Anda, apakah fitur ini berguna?
Jakarta - Fitur-fitur terkini di
kendaraan terbaru, memang sebagian besar dibuat untuk memudahkan pengemudi dalam berbagai kondisi. Seperti fitur yang diciptakan oleh Kia di Carens yaitu Downhill Braking Control. Fitur ini membantu pengemudi untuk melakukan deselerasi atau pengereman di jalan menurun baik itu kategori sedang ataupun kategori curam ekstrim.
Senior Instructor dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menegaskan bahwa fitur-fitur kendaraan untuk membantu pengemudi berkendara dengan baik, tentu wajib dimanfaatkan. Terutama dalam kondisi yang memang tidak terprediksi seperti di turunan curam dan dalam kondisi hujan.
"Peran fitur keselamatan ini tentu sangat bisa dimanfaatkan. Apalagi kondisi jalan yang cukup curam dan disertai dengan kondisi jalan basah. Anda bisa mengaktifkan ragam fitur tersebut, agar bisa fokus mengontrol kendaraan dalam segala kondisi. Mengingat kondisi di jalan memang cukup beragam. Sehingga wajib melakukan pencegahan seperti pemanfaatan fitur-fitur yang berkaitan dengan kondisi," ujar Sony Susmana.
Memahami Cara Kerja Downhill Braking Control
Lalu bagaimana cara kerja sistem deselerator di jalan curam ala Kia Carens? Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh Medcom.id beberapa waktu lalu, bahwa fitur ini bekerja dengan cara yang berbeda. Fitur ini harus diaktifkan ketika menemui kondisi jalan menurun. Ketika sensor kemiringan mobil membaca posisi mobil yang mulai menukik ke depan, maka fitur ini akan bekerja.
Indikator mulainya sistem ini bekerja adalah lampu penanda aktivasi fitur ini mulai berkedip di speedometer. Tentu kecepatan yang akan dibaca juga beragam. Tergantung dari kecepatan yang diukur ketika Anda melakukan pengereman di posisi awal mobil di jalur menurun. Sistem ini akan terus bekerja hingga Anda menekan pedal akselerasi dan akan aktif kembali ketika menekan pedal rem.
Namun sistem ini akan deaktivasi dengan sendirinya ketika posisi kemiringan mobil terbaca normal setelah beberapa waktu. Dan Anda bisa mengaktifkannya kembali setelah menemukan jalan curam berikutnya dengan cara pengoperasian seperti di atas.
Ada satu lagi fitur yang sangat berguna di kondisi jalanan menanjak yaitu Hill Start Assist. Fitur ini membantu pengemudi agar bisa lebih fokus menginjak pedal akselerasi tanpa disibukkan dengan pedal rem. Sayangnya, fitur HSA ini hanya bekerja selama 2 detik untuk menahan mobil agar tak merosot ke belakang.
Lalu menurut Anda, apakah fitur ini berguna?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)