Waspadai odometer palsu yang mengintai saat membeli mobil bekas. Pixabay
Waspadai odometer palsu yang mengintai saat membeli mobil bekas. Pixabay

Cara Menghindari Jebakan Odometer Palsu saat Beli Mobil Bekas

Ahmad Garuda • 10 Oktober 2025 15:53
Jakarta - Membeli mobil bekas, selain memastikan kendaraan tersebut memang sesuai dengan kondisi yang baik dan layak jalan, tentu hal-hal seperti jarak tempuh juga harus dicek. Namun tidak jarang mobil yang dijual di pasaran bahwa odometernya tak asli lagi.
 
Artinya kilometer kendaraan lebih rendah dari yang seharusnya. Tentu bagi orang awam, hal ini sulit untuk ditelusuri. Mengingat kilometer yang palsu juga bisa diturunkan jarak tempuhnya dengan ragam cara.  
 
Untuk menghindari odometer palsu pada mobil bekas, periksa konsistensi angka kilometer dengan kondisi fisik kendaraan seperti ban, pedal, dan setir, serta catatan servis dan dokumen resmi (STNK, buku servis). 

Pertimbangkan untuk membeli dari marketplace terpercaya atau melalui balai lelang yang menawarkan laporan inspeksi dan garansi, serta minta laporan riwayat kendaraan menggunakan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN). 

Baca Juga:
Alasan Fitur Keselamatan Jadi Pertimbangan saat Beli Mobil Baru


Berikut beberapa hal yang bisa Sobat Medcom cek dan cocokan dengan kondisi odometer.

-Ban

Ban akan mulai terkikis setelah menempuh sekitar 35.000 hingga 60.000 km. Jika angka kilometer odometer rendah tapi ban sudah aus, ini mencurigakan.

-Pedal dan Setir

Perhatikan kondisi keausan karet pada pedal rem dan gas, serta keausan pada setir. Keausan signifikan pada komponen ini menunjukkan jarak tempuh yang lebih tinggi dari yang tercatat di odometer.

-Kondisi Interior

Interior yang rapi dan tidak banyak kerusakan juga bisa menjadi indikator kilometer rendah, namun ini tidak selalu akurat karena tergantung perawatan.

-Bekas Congkelan

Untuk odometer manual, periksa dasbor apakah ada bekas congkelan saat odometer dilepas. 

-Catatan Servis (Buku Servis)

Bandingkan angka odometer dengan catatan perawatan di buku servis. Pastikan angkanya konsisten dan sesuai dengan riwayat perawatan.

-Dokumen Resmi

Periksa konsistensi angka kilometer pada dokumen resmi seperti STNK, karena beberapa pemeriksaan tahunan atau uji emisi akan mencatat jarak tempuh.

-Laporan Riwayat Kendaraan

Gunakan VIN mobil untuk memesan laporan riwayat kendaraan. Laporan ini akan menunjukkan perbedaan kilometer dari waktu ke waktu. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan