Jakarta: Pernahkah kamu merasa mobil bergoyang atau meliuk-liuk secara tidak nyaman saat berkendara? Kondisi ini sering disebut mobil oleng dan dapat sangat mengganggu kenyamanan, bahkan membahayakan keselamatan kamu serta pengguna jalan lain. Suzuki kemudian memberikan panduan untuk mengidentifikasi masalah oleng pada mobil dan cara mengatasinya secara efektif.
Penyebab Ketidakstabilan Mobil
Kondisi Ban
Keadaan ban memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas mobil. Tekanan ban yang tidak seimbang dapat membuat mobil kehilangan traksi dan sulit dikendalikan, sehingga menimbulkan perasaan oleng. Bayangkan ban seperti sepatu, tekanan yang tidak seimbang akan membuat pijakan tidak sempurna dan berpotensi membuat oleng.
Selain itu, ban yang aus atau mengalami kerusakan seperti benjolan atau keretakan pada dinding samping bisa mempengaruhi kemampuan manuver dan keseimbangan mobil secara keseluruhan. Ban aus seperti tapak yang sudah halus, fungsinya untuk mencengkeram jalan berkurang, sehingga mobil lebih mudah kehilangan kendali.
Masalah Suspensi
Sistem suspensi mobil berfungsi untuk meredam guncangan dan menjaga keseimbangan saat melaju. Jika terdapat masalah pada suspensi, kemampuannya dalam meredam guncangan dan menjaga keseimbangan mobil akan terganggu.
Beberapa contoh masalah suspensi yang dapat menyebabkan mobil oleng adalah shockbreaker yang rusak, komponen suspensi aus seperti bushing dan ball joint, atau ketidaksejajaran roda akibat benturan atau kesalahan balancing.
Solusi dan Tindak Pencegahan Mobil Oleng
Perawatan Ban
Lakukan pemeriksaan tekanan ban secara rutin, minimal sebulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Sesuaikan tekanan sesuai rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera pada stiker di pilar pintu pengemudi atau buku manual mobil. Tekanan yang optimal akan memastikan cengkeraman optimal ban ke jalan, sehingga mobil lebih stabil dan mudah dikendalikan.
Selain itu periksa kondisi ban secara berkala untuk melihat tanda-tanda keausan pada telapak atau kerusakan seperti benjolan atau keretakan pada dinding samping. Jangan tunda penggantian ban jika sudah aus atau rusak demi keamanan dan pengguna jalan lainnya.
Perawatan Suspensi
Jangan abaikan pentingnya perawatan suspensi. Jadwalkan pemeriksaan suspensi secara berkala di bengkel terpercaya, minimal setiap 6 bulan atau 10.000 km.
Bengkel akan memeriksa kondisi shockbreaker, komponen suspensi lain seperti bushing dan ball joint, serta memastikan kesejajaran roda. Segera tangani masalah yang teridentifikasi untuk menjaga kinerja suspensi optimal.
Jakarta: Pernahkah kamu merasa
mobil bergoyang atau meliuk-liuk secara tidak nyaman saat
berkendara? Kondisi ini sering disebut mobil oleng dan dapat sangat mengganggu kenyamanan, bahkan membahayakan
keselamatan kamu serta pengguna jalan lain.
Suzuki kemudian memberikan panduan untuk mengidentifikasi masalah oleng pada mobil dan cara mengatasinya secara efektif.
Penyebab Ketidakstabilan Mobil
Kondisi Ban
Keadaan ban memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas mobil. Tekanan ban yang tidak seimbang dapat membuat mobil kehilangan traksi dan sulit dikendalikan, sehingga menimbulkan perasaan oleng. Bayangkan ban seperti sepatu, tekanan yang tidak seimbang akan membuat pijakan tidak sempurna dan berpotensi membuat oleng.
Selain itu, ban yang aus atau mengalami kerusakan seperti benjolan atau keretakan pada dinding samping bisa mempengaruhi kemampuan manuver dan keseimbangan mobil secara keseluruhan. Ban aus seperti tapak yang sudah halus, fungsinya untuk mencengkeram jalan berkurang, sehingga mobil lebih mudah kehilangan kendali.
Masalah Suspensi
Sistem suspensi mobil berfungsi untuk meredam guncangan dan menjaga keseimbangan saat melaju. Jika terdapat masalah pada suspensi, kemampuannya dalam meredam guncangan dan menjaga keseimbangan mobil akan terganggu.
Beberapa contoh masalah suspensi yang dapat menyebabkan mobil oleng adalah shockbreaker yang rusak, komponen suspensi aus seperti bushing dan ball joint, atau ketidaksejajaran roda akibat benturan atau kesalahan balancing.
Solusi dan Tindak Pencegahan Mobil Oleng
Perawatan Ban
Lakukan pemeriksaan tekanan ban secara rutin, minimal sebulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Sesuaikan tekanan sesuai rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera pada stiker di pilar pintu pengemudi atau buku manual mobil. Tekanan yang optimal akan memastikan cengkeraman optimal ban ke jalan, sehingga mobil lebih stabil dan mudah dikendalikan.
Selain itu periksa kondisi ban secara berkala untuk melihat tanda-tanda keausan pada telapak atau kerusakan seperti benjolan atau keretakan pada dinding samping. Jangan tunda penggantian ban jika sudah aus atau rusak demi keamanan dan pengguna jalan lainnya.
Perawatan Suspensi
Jangan abaikan pentingnya perawatan suspensi. Jadwalkan pemeriksaan suspensi secara berkala di bengkel terpercaya, minimal setiap 6 bulan atau 10.000 km.
Bengkel akan memeriksa kondisi shockbreaker, komponen suspensi lain seperti bushing dan ball joint, serta memastikan kesejajaran roda. Segera tangani masalah yang teridentifikasi untuk menjaga kinerja suspensi optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)