Jakarta: Sekring memiliki ukuran yang sangat kecil dan berlokasi di dalam sepeda motor. Meski ukurannya mungil, namun kerjanya sangat vital untuk kelangsungan kelistrikan si kuda besi. Fuse atau sekring di sepeda motor berfungsi sebagai komponen pengaman sistem kelistrikan sepeda motor. Komponen ini bekerja memutus aliran listrik saat terjadi korsleting.
Korsleting aliran listrik pada sepeda motor bisa diakibatkan oleh beberapa hal seperti; kulit kabel sobek sehingga kawatnya menempel di rangka, atau akibat komponen kelistrikan tekena air. Saat korsleting terjadi, sekring akan terputus sehingga komponen kelistrikan tidak akan menyala.
Oleh sebab itu, Main Dealer Yamaha PT. Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) memberikan tips bagaimana menjaga kondisi sekring agar tidak cepat putus.
1.Jangan Lakukan Modifikasi Berlebihan
Modifikasi sering dilakukan para pencinta motor, seperti perubahan sekring agar mampu menahan beban listrik yang lebih besar. Namun hal tersebut berbahaya dikarenakan spesifikasi sekring standar pabrikan sudah dihitung secara cermat oleh produsen motor yang disesuaikan dengan spesifikasi kabel dan arus listrik yang mengalir di komponen-komponen motor.
Baca Juga:
Elektrifikasi Kendaraan Kian Masif, Ini Solusi United E-Motor!
Dampak yang terjadi apabila menggunakan sekring di luar standar pabrikan adalah saat terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting dikhawatirkan terjadinya kebakaran karena sekring tidak akan memutuskan arus listrik yang ada.
2. Gigitan Hewan
Jika motor disimpan di luar rumah, ada kemungkinan kabel akan digigit oleh hewan seperti tikus sehingga menyebabkan korsleting dan mengganggu fungsi kelistrikan, bahkan sepeda motor tidak bisa dinyalakan. Karena itu, hindari meletakkan motor di tempat-tempat yang berpotensi menyebabkan kabel digigit hewan seperti tikus.
3. Melakukan Pengecekan Ke Bengkel Resmi
Jika terdapat abnormal dalam kelistrikan seperti lampu tidak menyala atau motor tidak bisa dihidupkan, kamu bisa langsung datang ke bengkel resmi untuk segera dicek, mungkin terdapat kerusakan dalam sekring motor. Jika demikian, bisa dilakukan penggantian sekring.
Jakarta: Sekring memiliki ukuran yang sangat kecil dan berlokasi di dalam sepeda motor. Meski ukurannya mungil, namun kerjanya sangat vital untuk kelangsungan kelistrikan si kuda besi. Fuse atau sekring di sepeda motor berfungsi sebagai komponen pengaman sistem kelistrikan sepeda motor. Komponen ini bekerja memutus aliran listrik saat terjadi korsleting.
Korsleting aliran listrik pada sepeda motor bisa diakibatkan oleh beberapa hal seperti; kulit kabel sobek sehingga kawatnya menempel di rangka, atau akibat komponen kelistrikan tekena air. Saat korsleting terjadi, sekring akan terputus sehingga komponen kelistrikan tidak akan menyala.
Oleh sebab itu, Main Dealer Yamaha PT. Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) memberikan tips bagaimana menjaga kondisi sekring agar tidak cepat putus.
1.Jangan Lakukan Modifikasi Berlebihan
Modifikasi sering dilakukan para pencinta motor, seperti perubahan sekring agar mampu menahan beban listrik yang lebih besar. Namun hal tersebut berbahaya dikarenakan spesifikasi sekring standar pabrikan sudah dihitung secara cermat oleh produsen motor yang disesuaikan dengan spesifikasi kabel dan arus listrik yang mengalir di komponen-komponen motor.
Baca Juga:
Elektrifikasi Kendaraan Kian Masif, Ini Solusi United E-Motor!
Dampak yang terjadi apabila menggunakan sekring di luar standar pabrikan adalah saat terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting dikhawatirkan terjadinya kebakaran karena sekring tidak akan memutuskan arus listrik yang ada.
2. Gigitan Hewan
Jika motor disimpan di luar rumah, ada kemungkinan kabel akan digigit oleh hewan seperti tikus sehingga menyebabkan korsleting dan mengganggu fungsi kelistrikan, bahkan sepeda motor tidak bisa dinyalakan. Karena itu, hindari meletakkan motor di tempat-tempat yang berpotensi menyebabkan kabel digigit hewan seperti tikus.
3. Melakukan Pengecekan Ke Bengkel Resmi
Jika terdapat abnormal dalam kelistrikan seperti lampu tidak menyala atau motor tidak bisa dihidupkan, kamu bisa langsung datang ke bengkel resmi untuk segera dicek, mungkin terdapat kerusakan dalam sekring motor. Jika demikian, bisa dilakukan penggantian sekring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)