Truk tronton tabrak sejumlah kendaraan di turunan simpang traffic light Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Foto: Twitter @e81n.
Truk tronton tabrak sejumlah kendaraan di turunan simpang traffic light Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Foto: Twitter @e81n.

Belajar Dari Kecelakaan Truk Tronton di Balikpapan, ini 8 Cara Menghadapi Rem Blong

Cindy • 21 Januari 2022 11:17
Jakarta: Insiden truk tronton tabrak sejumlah kendaraan di turunan simpang traffic light Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, terjadi sekitar pukul 06.19 Wita, hari ini, 21 Januari 2022. Insiden itu menewaskan lima orang serta beberapa orang mengalami luka. 
 
"Laka tersebut yang mengakibatkan saat ini lima orang meninggal dunia dan luka-luka sedang dievakuasi serta rawat di rumah sakit (RS)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada Medcom.id, Jumat, 21 Januari 2022.
 
Sementara itu, Karo Ops Polda Kaltim Kombes Frans Barung mengatakan kecelakaan beruntun itu terjadi akibat sebuah truk tronton KT-8534-AJ mengalami rem blong. Hal itu berdasarkan keterangan sopir Muhammad Ali. 

Baca: Truk Tronton Tabrak Sejumlah Kendaraan di Balikpapan, Netizen: Bukan Kejadian Pertama
 
Rem blong kerap menjadi penyebab utama kecelakaan kendaraan. Rem blong sebetulnya dapat diatasi apabila melakukannya dengan benar dan tepat. Berikut langkah penting yang wajib Anda ketahui untuk menghadapi rem blong, sehingga mengurangi potensi kecelakaan yang terjadi dilansir dari berbagai sumber:

1. Terus memompa rem

Langkah pertama ketika mengalami rem blong adalah terus memompanya. Anda harus terus memompa rem agar tekanannya bisa kembali seperti sedia kala. 
 
Jika saat dipompa rem terasa kasar atau berat, mungkin ada sesuatu di bagian sistem rem. Segera kurangi laju mobil dan berhenti ke pinggir jalan ketika memungkinkan. 

2. Menurunkan gigi secara bertahap

Jika langkah pertama tidak berhasil, segera turunkan gigi secara bertahap dari tinggi ke rendah. Manfaatkan efek dari engine brake untuk menurunkan bagian gigi transmisi di pedal mobil Anda. 
 
Turunkan dengan gerakan cepat, misalnya dari gigi nomor 4 ke nomor 3 dan seterusnya. Jangan sampai menurunkannya tidak bertahap misalnya dari gigi 4 langsung gigi 2. Hal ini akan menyebabkan mobil tidak terkendali. 

3. Gunakan rem tangan

Selagi melakukan pengereman mesin, imbagi juga dengan rem tangan. Rem tangan akan sangat efektif menurunkan kecepatan. Rem tangan menjadi opsi ketiga karena rem tangan akan segera menghentikan ban. 
 
Hal ini dapat menyebabkan ban menjadi selip, sehingga mobil berpotensi terbalik. Oleh karena itu, turunkan gigi secara bertahap baru memanfaatkan rem tangan untuk menghentikan laju kendaraan. 
 
Baca: 5 Orang Tewas Ditabrak Truk Tronton di Lampu Merah Balikpapan

4. Tekan tombol lampu hazard dan klakson

Segera nyalakan lampu hazard dan tekan klakson. Cara ini dilakukan untuk memberi sinyal kepada kendaraan lain bahwa ada masalah pada kendaraan Anda. Sehingga, mereka dapat menepi untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan. 

5. Jangan matikan mesin

Kebanyakan orang yang mengalami rem blong akan langsung mematikan mesin. Hal ini justru membuat Anda sulit mengendalikan laju kendaraan. Rem menjadi tidak bisa kembali seperti semula dan mobil akan lepas kendali. 

6. Jangan sampai menginjak pedal gas

Meninjak pedal gas secara tiba-tiba saat rem dalam kondisi blong akan membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya. Bukannya melambat, mobil malah akan melakju dengan kecepatan tinggi. 
 
Baca: Begini Kondisi Truk yang Menghantam Antrean Kendaraan di Balikpapan

7. Guncangkan pedal rem

Anda bisa mengguncang pedal rem jika mendadak blong. Ada kemungkinan rem blong terjadi hanya sementara karena kesalahan pada sistem. 
 
Meski sistem pengereman sudah berfungsi setelah Anda mengguncang rem, hindari mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Disarankan untuk pergi ke bengkel terdekat agar dilakukan penanganan. 

8. Tabrak benda lunak

Cara terakhir untuk menghadapi rem blong adalah mencari sesuatu yang lunak untuk dibenturkan. Misalnya, area berlumpur, gundukan pasir, pagar kayu, atau hal lain yang aman untuk berbenturan. Intinya cari benda yang aman untuk ditabrak supaya mobil bisa berhenti.
 
Baca: Polri Usut Penyebab Kecelakaan Truk Tronton di Balikpapan 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan