Ilustrasi pengemudi wanita. Auto2000
Ilustrasi pengemudi wanita. Auto2000

Menghadapi Serangan Kantuk Kala Nyetir di Momen Puasa

Ekawan Raharja • 20 Maret 2025 09:43
Jakarta: Ibadah puasa di bulan Ramadan akan mengubah pola makan, tidur, dan aktivitas sehingga mempengaruhi jam biologis dan metabolisme tubuh. Sehingga tidak jarang membuat mengantuk dan bisa saja terjadi saat sedang mengemudi.
 
“Serangan kantuk yang terjadi saat mengemudi mobil sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Di bulan Ramadan, situasi ini harus disiasati dengan mengatur pola makan dan pola tidur sehingga tidak membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya,” jelas Chief Marketing Auto2000, Yagimin, melalui keterangan resminya.
 
Auto2000 kemudian memberikan strategi untuk menghadapi kantuk di bulan puasa
 
Baca Juga:
Mudik Lebaran 2025, Korlantas: Persiapkan Kondisi Kendaraan & Kesehatan
  1. Pengemudi harus ‘memaksakan’ diri untuk membuat jadwal tidur tetap di malam hari dan konsisten menjalaninya selama bulan Ramadan untuk memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas tidur yang memadai, minimal selama 6 jam setiap malam. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh merasa memiliki utang tidur sehingga mengantuk di siang hari. Makanya, tubuh akan terasa berat di siang hari dan itu berbahaya karena bisa terkena serangan microsleep.
  2. Usahakan untuk sering terpapar sinar matahari di siang hari untuk memperkuat jam biologis dan hindari cahaya dari layar gadget atau televisi sebelum tidur malam untuk mencegah kelelahan.
  3. Wajib menjaga pola makan karena diet yang seimbang dapat membuat tidur lebih baik dan pulas serta tidak kekenyangan saat mau tidur malam. Apalagi esok harinya langsung makan sahur dengan selisih waktu sangat singkat padahal perut masih kenyang.
  4. angan terlalu kenyang saat sahur karena akan membuat tubuh mengantuk dan kembali tidur di pagi hari. Padahal di waktu yang sama harus mengemudi mobil. Sisa kantuk dapat membuat refleks dan konsentrasi tubuh menurun sehingga berbahaya jika dipaksakan.
  5. Kendalikan nafsu makan ketika buka puasa mengingat masih harus menyetir mobil. Pengemudi tidak akan merasa nyaman ketika duduk di bangku pengemudi dengan perut kekenyangan. Ditambah, serangan kantuk yang dapat terjadi kapan saja akibat kadar gula darah dalam tubuh yang melonjak drastis.
  6. Hindari minuman dengan kandungan kafein tinggi karena membuat tubuh sulit mengantuk. Termasuk menghindari minuman bersoda karena dapat membuat perut tidak nyaman, terutama untuk yang memiliki gangguan lambung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan