Tabung cadangan cairan radiator. DFSK
Tabung cadangan cairan radiator. DFSK

Tips Otomotif

Air Radiator Kotor/Berkurang? Ini Dia Biang Keroknya

Ekawan Raharja • 15 Februari 2023 10:00
Jakarta: Air/cairan radiator berfungsi untuk menjaga temperatur mesin selama hidup. Nah kalau kamu menemukan cairan ini berwarna keruh, kotor, atau bahkan berkurang maka patut waspada karena ini adalah indikasi ada kerusakan.
 
Penyebab air radiator berwarna kecoklatan kemungkinan bisa disebabkan dari beberapa komponen sistem pendingin yang sudah berkarat. Air yang berada di radiator tersebut bersirkulasi dalam mesin melalui mantel air. Nah apabila radiator, blok mesin, atau komponen lainya berkarat maka bisa menyebabkan air berwarna kecoklatan.
 
Nah, lalu bagaimana solusi mengatasinya jika hal tersebut sudah terjadi.

Solusi mengatasi air radiator yang berwarna kecoklatan bisa dengan menguras radiator mobil secara teratur. Bersihkan komponen sistem pendingin dengan menggunakan radiator flush yang banyak beredar dipasaran. Namun selain itu, radiator tidak bisa ditambahkan dengan air sembarangan Teman karena jika salah mengisi bukan menjadi solusi malah akan mengakibatkan kerusakan yang parah.
 
Selain itu, ada beberapa penyebab yang mungkin membuat air radiator mobil kotor dan berkurang. Situs resmi DFKS menjabarkan beberapa penyebabnya, yaitu;

1. Tutup Radiator Rusak

Salah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator mobil adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet bagian tutup radiator yang dapat membuat air lebih cepat habis dibandingkan biasanya.
 
Karena tutup air radiator mobil yang sudah mulai melemah, tentu saja akan membuat air mengalir lebih cepat menuju tabung cadangan, bahkan sebelum pressure valve terbuka. Untuk mengatasinya tentu kamu harus mengganti karet tutup radiator dengan yang baru.

2. Kebocoran Komponen Water Pump

Water pump merupakan komponen yang berfungsi untuk memompa serta sebagai sirkulasi air yang ada di dalam mesin. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka akan menyebabkan penurunan volume air radiator yang cukup drastis. Bahkan kebocoran yang disebabkannya akan sangat besar, karena air yang mengalir akan cukup deras.
 
Untuk mengatasinya, tentu saja kamu harus melakukan perawatan yang tepat seperti menguras air radiator mobil dua bulan sekali untuk menghindari pengendapan karat. Selain itu, gunakan cairan yang berkualitas agar kinerja water pump menjadi maksimal.

3. Kebocoran Di Sirip Komponen Radiator Mobil

Kebocoran yang terjadi pada sirip radiator biasanya tidak akan mudah terlihat dikarenakan beberapa hal, seperti sudah kering ataupun menguap sebelum air menetes. Namun hal ini menjadi salah satu penyebab air radiator berkurang. Untuk itu cek lah secara rutin pada bagian bagian tersebut, sehingga bila terjadi kebocoran pada tabung radiator mobil bisa segera diatasi.

4. Kerenggangan Selang Air Radiator Mobil

Penyebab lainnya dari penurunan air radiator yang cukup drastis biasanya dikarenakan kurang rapatnya selang yang terpasang pada komponen radiator mobil. Celah tersebut membuat air mudah keluar dari celah antara selang dan besi radiator.
 
Tentu untuk mengatasinya, kamu harus merapatkan selang pada radiator agar tak terjadi celah yang membuat kebocoran pada radiator.

5. Penutup Pembuangan Air Radiator Mobil Kurang Rapat

Jika kebocoran masih saja terjadi setelah kamu mengecek poin-poin yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka cobalah cek penutup yang ada pada pembuangan air radiator di bagian bawah. Biasanya penutup ini agak kurang rapat sehingga air radiator berkurang secara perlahan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan