Jakarta - Memasang aki di kendaraan, apakah itu di sepeda motor ataupun mobil, tentu harus mengetahui cara-caranya. Lantaran tidak sedikit juga banyak orang yang asal dalam memasang kabel di terminalnya.
Jika salah urutan, potensi untuk terjadinya arus pendek dan korsleting, itu sangat besar. Meski tenaga listrik dari aki tidak sebesar tenaga listrik di rumah, namun ketika arus pendek terjadi, tetap bisa merusak kendaraan. Bahkan Sobat Medcom juga bisa jadi korbannya.
Lalu bagaimana cara memasang kabel terminal aki yang benar? Saat melepaskan kabel terminal, disarankan melepas kabel negatif terlebih dahulu. Tujuannya agar arus yang bergerak aktif, terlepas. Mengingat terminal positif adalah terminal yang sifatnya pasif.
Nah, saat memasang, urutannya dibalik. Yaitu memasang terminal positif terlebih dahulu. Lantaran jika memasang terminal negatif terlebih dulu, arus listrik sudah bergerak ke seluruh komponen yang membutuhkan arus listrik.
Saat terminal negatif terhubung ke bodi mobil, seluruh bodi mobil menjadi bagian dari sirkuit listrik. Jika terminal positif tersambung ke bodi kendaraan melalui alat yang digunakan, arus listrik akan mengalir dan bisa menyebabkan korsleting.
Dengan memasang terminal positif terlebih dahulu, risiko korsleting dapat diminimalkan karena arus listrik belum mengalir sepenuhnya melalui sistem kelistrikan. Tujuan dari urutan ini juga untuk keselamatan dan mencegah kerusakan di sistem kelistrikan kendaraan Sobat.
Jakarta - Memasang aki di kendaraan, apakah itu di
sepeda motor ataupun
mobil, tentu harus mengetahui cara-caranya. Lantaran tidak sedikit juga banyak orang yang asal dalam memasang kabel di terminalnya.
Jika salah urutan, potensi untuk terjadinya arus pendek dan korsleting, itu sangat besar. Meski tenaga listrik dari aki tidak sebesar tenaga listrik di rumah, namun ketika arus pendek terjadi, tetap bisa merusak kendaraan. Bahkan
Sobat Medcom juga bisa jadi korbannya.
Lalu bagaimana cara memasang kabel terminal aki yang benar? Saat melepaskan kabel terminal, disarankan melepas kabel negatif terlebih dahulu. Tujuannya agar arus yang bergerak aktif, terlepas. Mengingat terminal positif adalah terminal yang sifatnya pasif.
Nah, saat memasang, urutannya dibalik. Yaitu memasang terminal positif terlebih dahulu. Lantaran jika memasang terminal negatif terlebih dulu, arus listrik sudah bergerak ke seluruh komponen yang membutuhkan arus listrik.
Saat terminal negatif terhubung ke bodi mobil, seluruh bodi mobil menjadi bagian dari sirkuit listrik. Jika terminal positif tersambung ke bodi kendaraan melalui alat yang digunakan, arus listrik akan mengalir dan bisa menyebabkan korsleting.
Dengan memasang terminal positif terlebih dahulu, risiko korsleting dapat diminimalkan karena arus listrik belum mengalir sepenuhnya melalui sistem kelistrikan. Tujuan dari urutan ini juga untuk keselamatan dan mencegah kerusakan di sistem kelistrikan kendaraan Sobat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
