Komponen Utama AC yang Perlu Dirawat Agar Tetap Dingin

Jakarta: AC merupakan salah satu komponen wajib di negara tropis seperti Indonesia karena iklim yang panas dan lembab membuat AC mobil menjadi fitur yang sangat penting. Oleh sebab itu, AC harus diperhatikan dan dirawat secara benar agar terus memberikan udara sejuk di kabin mobil. Bila AC mulai memberikan gejala kurang dingin, pastinya ada penyebabnya. Untuk itu, Hyundai memberikan info kepada pemilik mobil untuk cek dan rawat 3 komponen berikut; 1. Kompresor Kompresor bertugas membuat udara dingin dengan cairan freon. Bila ada kendala dengan kompresor, maka udara dingin pun tidak akan terbentuk. Terdapat 4 ciri kerusakan, pertama bunyi dimana saat tombol AC diubah ke posisi "1-2-3" terdengar suara agak kasar. Kedua kompresi berkurang yang ditandai AC mulai dingin saat kendaraan dijalankan, ketiga kebocor freon dimana semakin cepat habis freonnya dan semakin cepat terasa tidak dinginnya udara dalam kabin, serta  keempat dicirikan oleh magnetic clutch yang rusak diketahui saat suhu kabin yang tadinya dingin tiba-tiba sama sekali tidak dingin, dan setelah dimatikan tombolnya beberapa saat, lalu dihidupkan lagi, kinerja AC kembali normal. 2. Freon Freon bisa diibaratkan sebagai darah sistem AC. Tanpa freon, udara dingin tidak akan terbentuk. Jika mau dingin, pastikan freon terisi namun tidak berlebihan karena pengisian freon yang berlebih berpotensi menimbulkan kerusakan. Kebocoran freon juga bisa menyebabkan AC kurang dingin. Pastikan pemilik mobil mengetahui jenis freon yang digunakan melalui stiker petunjuk di dekat area AC di balik kap mesin. 3. Filter Udara Kabin Kotor Udara AC harus melalui sebuah filter agar udara yang dihembuskan tetaplah bersih. Filter tersebut akan kotor seiring dengan pemakaian dan tergantung oleh kadar kotoran di tempat mobil sering digunakan. Bila kotor, maka otomatis akan menyumbat udara sehingga udara pun menjadi kurang dingin dan seringkali muncul aroma kurang sedap.