Jakarta: Komponen yang mendukung sistem pengereman sepeda motor merupakan salah satu perangkat vital yang harus diperhatikan para pengguna motor.
Pasalnya, fungsi pengereman sangat berkaitan dengan keamanan dan keselamatan berkendara. Karena itu, menjadi keharusan bagi pengguna motor untuk memilih kampas rem yang berkualitas memiliki performa yang baik.
Namun alih-alih mencari yang terbaik, bukan berarti memilih kampas rem mahal spesifikasi balap adalah pilihan tepat. Perlu diketahui, penggunaan kampas rem balap justru berbahaya saat digunakan pada motor harian.
"Makanya kampas rem spek balap itu dijelaskan untuk tidak penggunaan harian," tegas Direktur PT Mega Elig Indonesia, Tri Satria Budi selaku distributor kampas rem asal Vietnam, VTC.
Budi mengatakan, saat kampas rem balap dipasang di motor harian justru membahayakan karena kemungkinan remnya tidak langsung bekerja.
"Karena bahaya, saat Anda berkendara bisa jadi remnya tidak bekerja karena rem belum mencapai titik kinerjanya," lanjut Budi.
Ia menambahkan, hal inilah yang menjadi penyebab kenapa di setiap balapan selalu ada warm up (pemanasan) lap yang salah satunya bertujuan untuk mengejar titik kinerja pengereman.
"Makanya saat balapan ada warm up (pemanasan) dulu untuk mendapatkan titik kinerjanya (rem). Coba langsung balapan bisa nggak pakem karena remnya belum mencapai titik kinerjanya," beber Budi.
Jakarta:
Komponen yang mendukung
sistem pengereman sepeda motor merupakan salah satu perangkat vital yang harus diperhatikan para pengguna motor.
Pasalnya, fungsi pengereman sangat berkaitan dengan keamanan dan keselamatan berkendara. Karena itu, menjadi keharusan bagi pengguna motor untuk memilih kampas rem yang berkualitas memiliki performa yang baik.
Namun alih-alih mencari yang terbaik, bukan berarti memilih kampas rem mahal spesifikasi balap adalah pilihan tepat. Perlu diketahui, penggunaan kampas rem balap justru berbahaya saat digunakan pada motor harian.
"Makanya kampas rem spek balap itu dijelaskan untuk tidak penggunaan harian," tegas Direktur PT Mega Elig Indonesia, Tri Satria Budi selaku distributor kampas rem asal Vietnam, VTC.
Budi mengatakan, saat kampas rem balap dipasang di motor harian justru membahayakan karena kemungkinan remnya tidak langsung bekerja.
"Karena bahaya, saat Anda berkendara bisa jadi remnya tidak bekerja karena rem belum mencapai titik kinerjanya," lanjut Budi.
Ia menambahkan, hal inilah yang menjadi penyebab kenapa di setiap balapan selalu ada
warm up (pemanasan) lap yang salah satunya bertujuan untuk mengejar titik kinerja pengereman.
"Makanya saat balapan ada
warm up (pemanasan) dulu untuk mendapatkan titik kinerjanya (rem). Coba langsung balapan bisa nggak pakem karena remnya belum mencapai titik kinerjanya," beber Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)