Jakarta: Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan imbauan untuk tetap di rumah selama pandemik virus korona membuat aktivitas di jalan-jalan semakin sepi. Bagi pengendara sepeda motor sebaiknya tetap di rumah saja, dan walaupun terpaksa harus bepergian sebaiknya tidak sampai hari sudah mulai gelap.
Direktur SDCI Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan kondisi sekarang ini memang cukup berbahaya. Mengingat sekarang ini sedang sulit, dan mendorong orang untuk berbuat lebih nekat.
"Kalau orang di jalan yang memang suka berbuat jahat, mungkin sudah kerjaannya. Tetapi ada juga orang yang nekat berbuat kejahatan karena terhimpit kondisi ekonomi yang sekarang yang sedang sulit, karena ini juga masalah perut," ungkap Sony Susmana Jumat Malam (1/5/2020) melalui teleconference.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Sony mengajak masyarakat untuk tetap di rumah saja bila tidak ada keperluan yang mendesak. Apabila ada keperluan yang sangat mendesak pun, sebaiknya menyelesaikan urusan sebelum pukul 19.00 WIB dan sudah kembali di rumah.
"Kemudian ketika melintasi jalan-jalan yang rawan dan sudah malam, saya tidak mau sendirian. Biasanya cari barengan berempat atau berlima. Kalau misalkan cuma berdua, begalnya ada berempat mereka juga masih berani."
Sebelumnya, tim redaksi Medcom.id mendapatkan sebuah cerita dari Zenuar Yoga yang mengalami insiden di jalan raya sekitar Buaran Jakarta Timur. Pria yang menunggani Yamaha Nmax ini sempat terlibat perkelahian dengan sejumlah orang yang berkendara cukup ugal-ugalan dan membahayakan pengguna jalan lainnya. Beruntung Zenuar bisa pergi dari lokasi kejadian, dan kepalanya harus menerima lima jahitan akibat sabetan celurit yang menembus helm yang digunakannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
