Ilustrasi pengecekan oli mesin mobil. Auto2000
Ilustrasi pengecekan oli mesin mobil. Auto2000

'Penyakit' Akibat Malas Ganti Oli Mesin Setelah perjalanan Jauh

Ekawan Raharja • 20 Juni 2024 09:48
Jakarta: Pemilik mobil yang luput dalam mengecek kondisi oli mesin setelah perjalanan jauh saat liburan panjang Iduladha masih banyak ditemukan. Padahal saat perjalanan jauh, mesin digeber supaya dapat membawa seluruh anggota keluarga melewati jalan yang penuh tantangan. Ditambah, cuaca panas, dan debu meningkatkan risiko mesin rusak.
 
Menurut Auto2000, sejatinya oli mesin dirancang tahan suhu tinggi, bahkan sebagian titik didihnya ada yang mencapai 200° C. Namun oli tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga sulit melepaskan panas berlebih di jalan macet, ditambah cuaca panas menyengat dalam perjalanan jauh.
 
Akibatnya setelah menghadapi kondisi berat perjalanan jauh, struktur senyawa kimia oli mesin akan berubah dan kemampuannya menurun. Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan akan meningkat dan meninggalkan banyak residu logam.

Jika dibiarkan kotoran akan menghambat kinerja mesin dan membuat komponennya rusak akibat gagal menjalankan fungsi utama oli. Residu berlebihan akan menyumbat filter dan pompa oli bahkan mampat kalau sudah terlalu parah.
 
Baca Juga:
Andalkan SUV, Suzuki Gaspol 33 Hari di Jakarta Fair

 
Fungsi oli lainnya seperti membantu melepaskan panas mesin ikut berkurang dan membuat kerja radiator semakin berat. Suhu oli yang terlalu panas akan membuatnya kian encer dan berisiko masuk ke ruang bakar lewat celah ring piston. Kondisi ini sering disebut oli menguap dan berisiko menimbulkan deposit di ruang bakar.
 
Jangan lupa, oli mesin yang prima akan menjaga kinerja mesin. Sehingga, performanya selalu optimal dan hemat bensin karena efisien. Selain itu, emisi juga dapat ditekan karena pembakaran berlangsung dengan baik dan deposit karbon sangat sedikit. Manfaat ini akan berkurang kalau kualitas oli turun.
 
Meskipun mesin dalam keadaan prima, risiko oli menguap tetap ada. Oli akan menguap karena pada batas suhu tertentu, energi dalam yang mengikat molekul hidrokarbonnya tidak sanggup lagi menahan diri akibat adanya energi panas berlebihan. Semua efek negatif di atas jika diabaikan akan berujung pada mesin jebol sehingga harus turun mesin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan