Jakarta: Banjir yang melanda Jakarta dan daerah sekitarnya di 2020 ini telah merendam sejumlah kendaraan bermotor dan mengakibatkan kerusakan. Perlu penanganan yang tepat oleh pemilik kendaraan yang terendam banjir, salah satunya mengusir bau apek atau tidak sedap di dalam kabin mobil.
Penanganan mobil yang terendam banjir tidak hanya pada sektor mesin, bagian interior pun harus segera ditangani, karena biasanya setelah terendam, bagian kabin akan tercium bau apek atau bau yang kurang sedap.
Berikut tips atau cara mengusir bau di kabin atau interior, akibat mobil terendam banjir seperti dikutip laman Suzuki.
Pertama lepas seluruh komponen yang ada di kabin, mulai dari jok hingga karpet mobil. Segera bersihkan lalu keringkan. Pastikan jok benar-benar kering. Lepas busa dan kain pelapis jok. Mengeringkan jok membutuhkan kesabaran ekstra, karena proses pengeringannya sekitar dua minggu, dijemur di bawah sinar matahari langsung agar mendapatkan hasil yang optimal. Mngeringkan jok mobil, tidak disarankan menggunakan alat pengering apapun, termasuk hair dryer.
Selanjutnya adalah mengeringkan karpet. Lepas terlebih dulu lembaran-lembaran peredam karpet dasar, bersihkan lalu dikeringkan. Kemudian bersihkan karpet menggunakkan semprotan khusus, dan untuk jenis karpet yang lebih padat umumnya memakai sikat. Supaya karper benar-benar kering jemur bagian kedua sisinya.
Jika bagian plafon juga terendam banjitr ada dua pilihan untuk solusinya. Pertama, langsung ganti dengan yang baru. Kedua, mempertahankan plafon lama tapi biasanya hasilnya akan kurang maksimal. Alasannya karena biasanya lem pada plafon mobil cuma sekali pakai dan sekali tempel. Jika memakai jenis lem yang beredar di pasaran, biasanya hasilnya pengeleman kurang kuat, khususnya untuk jangka panjang.
Bau tidak sedap pada interior juga bisa diakibatkan oleh saluran AC mobil yang terkena air banjir. Umumnya pada saluran distribusi AC mobil yang untuk bagian bawah dan ke bagian belakang. Komponen saluran AC menempel pada dek mobil, sehingga sangat mungkin terkena air banjir. Untuk hasil maksimal lakukan pembersihan saluran AC mobil secara menyeluruh, dengan membongkar dan membersihkan semua komponen AC mobil.
Selamat mencoba!
Jakarta: Banjir yang melanda Jakarta dan daerah sekitarnya di 2020 ini telah merendam sejumlah kendaraan bermotor dan mengakibatkan kerusakan. Perlu penanganan yang tepat oleh pemilik kendaraan yang terendam banjir, salah satunya mengusir bau apek atau tidak sedap di dalam kabin mobil.
Penanganan mobil yang terendam banjir tidak hanya pada sektor mesin, bagian interior pun harus segera ditangani, karena biasanya setelah terendam, bagian kabin akan tercium bau apek atau bau yang kurang sedap.
Berikut tips atau cara mengusir bau di kabin atau interior, akibat mobil terendam banjir seperti dikutip laman Suzuki.
Pertama lepas seluruh komponen yang ada di kabin, mulai dari jok hingga karpet mobil. Segera bersihkan lalu keringkan. Pastikan jok benar-benar kering. Lepas busa dan kain pelapis jok. Mengeringkan jok membutuhkan kesabaran ekstra, karena proses pengeringannya sekitar dua minggu, dijemur di bawah sinar matahari langsung agar mendapatkan hasil yang optimal. Mngeringkan jok mobil, tidak disarankan menggunakan alat pengering apapun, termasuk hair dryer.
Selanjutnya adalah mengeringkan karpet. Lepas terlebih dulu lembaran-lembaran peredam karpet dasar, bersihkan lalu dikeringkan. Kemudian bersihkan karpet menggunakkan semprotan khusus, dan untuk jenis karpet yang lebih padat umumnya memakai sikat. Supaya karper benar-benar kering jemur bagian kedua sisinya.
Jika bagian plafon juga terendam banjitr ada dua pilihan untuk solusinya. Pertama, langsung ganti dengan yang baru. Kedua, mempertahankan plafon lama tapi biasanya hasilnya akan kurang maksimal. Alasannya karena biasanya lem pada plafon mobil cuma sekali pakai dan sekali tempel. Jika memakai jenis lem yang beredar di pasaran, biasanya hasilnya pengeleman kurang kuat, khususnya untuk jangka panjang.
Bau tidak sedap pada interior juga bisa diakibatkan oleh saluran AC mobil yang terkena air banjir. Umumnya pada saluran distribusi AC mobil yang untuk bagian bawah dan ke bagian belakang. Komponen saluran AC menempel pada dek mobil, sehingga sangat mungkin terkena air banjir. Untuk hasil maksimal lakukan pembersihan saluran AC mobil secara menyeluruh, dengan membongkar dan membersihkan semua komponen AC mobil.
Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)