Membuka Kap untuk Menurunkan Suhu Mesin Lebih Cepat, Mitos/Fakta?

Jakarta: Perjalanan jarak jauh, seperti roadtrip atau mudik lebaran kemarin, membuat kinerja mesin dipacu keras. Kemudian muncul mitos ketika berhenti di rest area perlu membuka kap depan agar mesin bisa lebih cepat dingin. Tapi benarkan mitos tersebut? Menurut PT Hyundai Mobil Indonesia mitos tersebut tidak terbukti.
 
Alasannya suhu mesin akan selalu konstan selama komponen pendinginan seperti radiator dan kipas beroperasi dengan baik. Mesin yang berjalan selama 4 jam dan mesin yang berjalan selama 1 jam tidak memiliki perbedaan suhu yang signifikan.
 
Kemudian, ketika membuka kap mesin, hanya membantu panas keluar dari area permukaan mesin. Internal mesin tidak terlalu terpengaruh oleh ventilasi ekstra tersebut. Lalu jika mobil overheat pun, sebaiknya jangan langsung membuka kap untuk berjaga-jaga jika ada semburan air radiator. 
Baca Juga:
Penanganan Baterai Mobil Listrik Terbakar, Tak Boleh Asal!
 
HMID menyarankan untuk mencoba siram radiator dengan air dari grill demi menurunkan suhunya terlebih dahulu bila sudah terlalu panas. Seringkali menggunakan botol air minum yang ditusuk agar bisa disemprot. Hal ini akan membantu menurunkan suhu radiator, baru kemudian membuka kap atau membuka tutup radiator ketika suhu sudah aman.
 
Jika ada masalah dengan radiator atau komponen pendinginan, segera lakukan servis. Merek asal Korea Selatan ini  juga menyediakan layanan Booking Service untuk menghemat waktu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id