Waspada pelek pecah karena banyak terkena lobang di jalan. Medcom.id/Ahmad Garuda
Waspada pelek pecah karena banyak terkena lobang di jalan. Medcom.id/Ahmad Garuda

Tips Otomotif

Sebab Pelek Mobil Rusak & Cara Mengatasinya

Ekawan Raharja • 31 Januari 2021 12:00
Jakarta: Beberapa pemilik mobil belum menganggap penting pengecekan pelek. Selain kotor karena letaknya di bawah, pemilik kerap berasumsi pelek mobilnya tidak mungkin rusak mengingat terbuat dari bahan alloy atau besi yang kuat. Padahal pelek tetap memiliki potensi rusak jika bermasalah, terutama di musim hujan yang mengakibatkan banyak jalan berlubang.
 
Sekuat apapun bahan pembuat pelek, tetap ada kemungkinan pelek mobil rusak karena tersandung. Dalam beberapa kasus, pelek depan yang rusak akan menyebabkan getaran di kemudi.
 
Tapi umumnya kerusakan pelek tidak akan dapat dirasakan kecuali di saat bersamaan ban juga rusak seperti pecah atau benjol. Oleh karenanya, segera tepikan mobil dan periksa kondisi ban dan pelek setelah mobil menabrak lubang atau gundukan jalan dengan kecepatan tinggi dan berpotensi merusak keduanya.

Setidaknya ada 2 hal yang bisa menyebabkan pelek rusak atau performa pelek menjadi menurun diantarannya;

1. Tekanan Angin Ban Kurang

Pemilik dapat memeriksa pelek mobil secara rutin bersamaan dengan pengecekan tekanan angin ban. Pelek memiliki risiko besar untuk rusak kalau tekanan angin ban mobil kurang dari standar karena goncangan ban akan diteruskan ke pelek, terutama mobil dengan ban yang tipis atau tidak menggunakan ban standar.
 
Menimbang risiko tersebut, pemilik disarankan untuk menggunakan ban standar dan menerapkan prinsip safety driving untuk mengurangi risiko ban mobil melindas lubang dengan kecepatan tinggi.

2. Pelek Retak

Selama hanya kerusakan ringan seperti baret karena terkikis trotoar, kerusakan pada pelek masih dianggap wajar. Tapi kalau sudah terlihat ada keretakan atau permukaan pelek sudah tak bulat sempurna, disarankan untuk mengganti dengan pelek baru.
 
Jangan berspekulasi dengan memperbaikinya sendiri karena konstruksi pelek sudah berubah dan sulit untuk bisa kembali normal seperti sediakala yang akan mempengaruhi sistem pengendalian dan kenyamanan mobil, akan sangat berbahaya jika diabaikan lantaran dapat mengakibatkan kecelakaan.
 
Lakukan penggantian pelek baru di bengkel resmi untuk memastikan pemilik mendapatkan pelek asli supaya terjamin kualitasnya. Sembari itu, pemilik bisa meminta kepada mekanik untuk melakukan pengecekan seluruh ban dan pelek dari potensi kerusakan, termasuk menjalankan proses spooring dan balancing.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan