Jakarta: Putar balik mobil merupakan salah satu manuver yang lazim dilakukan. Meski tampak sepele, namun manuver ini harus dilakukan dengan baik dan benar agar tidak menimbulkan kecelakaan.
Perlu kamu ketahui bahwa setiap kendaraan mempunyai radius putar dan besaran yang berbeda-beda. Makin kecil radius putarnya, makin mudah untuk berputar balik. Karena itulah, pengendara harus memahami kendaraan mereka terlebih dahulu sebelum menguasai teknik putar balik mobil.
Suzuki melalui laman resminya menjelaskan terdapat dua teknik yang dilakukan oleh para pengendara saat memutar mobilnya. Keduanya mempunyai teknik yang berbeda dan dipengaruhi oleh kondisi medan yang dilalui.
Teknik Three Point Turn
Teknik yang pertama yaitu Three-Point Turn. Teknik ini biasa digunakan oleh pengendara yang ingin memutar arah di jalanan sempit. Selain itu, teknik ini juga banyak dilakukan oleh mereka yang kesulitan memutar balik kendaraannya secara langsung.
Baca Juga:
Seseruan Penggemar Ducati Nobar MotoGP Prancis
Teknik satu ini juga disebut dengan tiga titik penghentian. Hal ini disebabkan karena seorang pengendara tidak mendapatkan ruang yang besar untuk melakukan perputaran arah kendaraan. Selain karena sempit, bisa juga karena posisi kendaraan yang tidak strategis.
Selain dikenal dengan nama teknik Three-Point Turn, teknik putar balik mobil ini juga dikenal dengan nama Broken U-Turn, Y-Turn, dan K-Turn. Menguasai teknik Three-Point Turn merupakan salah satu skill dasar dalam mengemudi. Hal ini disebabkan karena tidak semua medan jalan yang dilalui adalah ruang kosong yang luas atau lapang.
Jika kamu akan melakukan teknik ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah menempatkan kendaraan di sisi paling luar dari jalur. Ini dilakukan agar kamu mendapatkan ruang yang lebih leluasa saat bermanuver dengan teknik ini.
Sebelum melakukan penghentian mobil, pastikan terlebih dahulu kondisi sekitar. Lihat kaca spion mobil apakah ada kendaraan lain yang sedang menuju ke arah kamu atau bisa jadi kamu menghalangi kendaraan orang lain.
Baca Juga:
Sering Diabaikan, Ternyata Pelumas pun Vital di Industri Otomotif Alat Berat
Dalam melakukan cara putar balik mobil ini, pengendara dituntut untuk mengemudikan kendaraan mereka maju dan mundur beberapa kali. Saat melakukan teknik ini, pengendara harus memposisikan tuas transmisi pada titik gigi pertama.
Setelah itu, putar kemudi berkebalikan dari posisi mobil. Misalnya seperti ini, ibaratkan mobil ada di jalur sebelah kiri, maka putar kemudi ke arah kanan. Kemudian, injak gas berbarengan dengan memutar kemudi ke arah kanan.
Setelah itu, atur lagi tuas transmisi gigi untuk mundur. Saat selesai, injak pedal gas sambil membelokkan kemudi ke arah kiri. Atur lagi transmisi pada gigi pertama, injak gas, lalu belokan kemudi ke arah kanan. Dalam memutar kemudinya, pengendara dapat gunakan teknik hand to hand.
Perlu kamu ketahui bahwa cara putar balik mobil ini hanya bisa dilakukan saat Anda benar-benar membutuhkan. Jika kondisi dan situasinya lain, sebaiknya gunakan teknik lain yang lebih praktis dan efisien.
Teknik Putar Balik U-Turn
Teknik yang kedua dikenal dengan nama U-Turn. Dibandingkan dengan teknik Three-Point Turn, ini merupakan teknik memutar balikkan kendaraan dengan cara yang lebih mudah. Hal ini dikarenakan pengendara dapat memutar kendaraan dengan langsung.
Baca Juga:
Menu Baru 'Hajatan' Pengguna BMW di Sirkuit Sentul, Catat Tanggalnya
Kamu dapat menggunakan teknik ini saat ingin memutar kendaraan ke jalur yang berlawanan dengan arah datangnya kendaraan kamu.
Untuk dapat melakukan manuver putar balik mobil ini, kamu harus memposisikan kendaraan ke pembatas jalan. Setelah itu, atur transmisi ke gigi pertama. Perlu diperhatikan, jangan terburu-buru saat Anda menginjak pedal gas.
Beri jeda beberapa detik pada mesin dengan menginjak pedal rem dan kopling. Baru setelah itu lakukan kembali kendaraan Anda saat kondisi sudah aman untuk dilintasi. Lepas rem pelan-pelan, kemudian belokkan kemudi dengan benar.
Perhatikan detail kecil di sekitar Anda, misalnya apakah ada sepeda, pejalan kaki, pengendara mobil lainnya dan motor yang melintas di jalur tersebut. Cara berputar balik yang benar pasti tidak akan mendatangkan kecelakaan, baik bagi Anda atau pun bagi pengendara lainnya.
Jakarta: Putar balik mobil merupakan salah satu manuver yang lazim dilakukan. Meski tampak sepele, namun manuver ini harus dilakukan dengan baik dan benar agar tidak menimbulkan kecelakaan.
Perlu kamu ketahui bahwa setiap kendaraan mempunyai radius putar dan besaran yang berbeda-beda. Makin kecil radius putarnya, makin mudah untuk berputar balik. Karena itulah, pengendara harus memahami kendaraan mereka terlebih dahulu sebelum menguasai teknik putar balik mobil.
Suzuki melalui laman resminya menjelaskan terdapat dua teknik yang dilakukan oleh para pengendara saat memutar mobilnya. Keduanya mempunyai teknik yang berbeda dan dipengaruhi oleh kondisi medan yang dilalui.
Teknik Three Point Turn
Teknik yang pertama yaitu Three-Point Turn. Teknik ini biasa digunakan oleh pengendara yang ingin memutar arah di jalanan sempit. Selain itu, teknik ini juga banyak dilakukan oleh mereka yang kesulitan memutar balik kendaraannya secara langsung.
Baca Juga:
Seseruan Penggemar Ducati Nobar MotoGP Prancis
Teknik satu ini juga disebut dengan tiga titik penghentian. Hal ini disebabkan karena seorang pengendara tidak mendapatkan ruang yang besar untuk melakukan perputaran arah kendaraan. Selain karena sempit, bisa juga karena posisi kendaraan yang tidak strategis.
Selain dikenal dengan nama teknik Three-Point Turn, teknik putar balik mobil ini juga dikenal dengan nama Broken U-Turn, Y-Turn, dan K-Turn. Menguasai teknik Three-Point Turn merupakan salah satu skill dasar dalam mengemudi. Hal ini disebabkan karena tidak semua medan jalan yang dilalui adalah ruang kosong yang luas atau lapang.
Jika kamu akan melakukan teknik ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah menempatkan kendaraan di sisi paling luar dari jalur. Ini dilakukan agar kamu mendapatkan ruang yang lebih leluasa saat bermanuver dengan teknik ini.
Sebelum melakukan penghentian mobil, pastikan terlebih dahulu kondisi sekitar. Lihat kaca spion mobil apakah ada kendaraan lain yang sedang menuju ke arah kamu atau bisa jadi kamu menghalangi kendaraan orang lain.
Baca Juga:
Sering Diabaikan, Ternyata Pelumas pun Vital di Industri Otomotif Alat Berat
Dalam melakukan cara putar balik mobil ini, pengendara dituntut untuk mengemudikan kendaraan mereka maju dan mundur beberapa kali. Saat melakukan teknik ini, pengendara harus memposisikan tuas transmisi pada titik gigi pertama.
Setelah itu, putar kemudi berkebalikan dari posisi mobil. Misalnya seperti ini, ibaratkan mobil ada di jalur sebelah kiri, maka putar kemudi ke arah kanan. Kemudian, injak gas berbarengan dengan memutar kemudi ke arah kanan.
Setelah itu, atur lagi tuas transmisi gigi untuk mundur. Saat selesai, injak pedal gas sambil membelokkan kemudi ke arah kiri. Atur lagi transmisi pada gigi pertama, injak gas, lalu belokan kemudi ke arah kanan. Dalam memutar kemudinya, pengendara dapat gunakan teknik hand to hand.
Perlu kamu ketahui bahwa cara putar balik mobil ini hanya bisa dilakukan saat Anda benar-benar membutuhkan. Jika kondisi dan situasinya lain, sebaiknya gunakan teknik lain yang lebih praktis dan efisien.
Teknik Putar Balik U-Turn
Teknik yang kedua dikenal dengan nama U-Turn. Dibandingkan dengan teknik Three-Point Turn, ini merupakan teknik memutar balikkan kendaraan dengan cara yang lebih mudah. Hal ini dikarenakan pengendara dapat memutar kendaraan dengan langsung.
Baca Juga:
Menu Baru 'Hajatan' Pengguna BMW di Sirkuit Sentul, Catat Tanggalnya
Kamu dapat menggunakan teknik ini saat ingin memutar kendaraan ke jalur yang berlawanan dengan arah datangnya kendaraan kamu.
Untuk dapat melakukan manuver putar balik mobil ini, kamu harus memposisikan kendaraan ke pembatas jalan. Setelah itu, atur transmisi ke gigi pertama. Perlu diperhatikan, jangan terburu-buru saat Anda menginjak pedal gas.
Beri jeda beberapa detik pada mesin dengan menginjak pedal rem dan kopling. Baru setelah itu lakukan kembali kendaraan Anda saat kondisi sudah aman untuk dilintasi. Lepas rem pelan-pelan, kemudian belokkan kemudi dengan benar.
Perhatikan detail kecil di sekitar Anda, misalnya apakah ada sepeda, pejalan kaki, pengendara mobil lainnya dan motor yang melintas di jalur tersebut. Cara berputar balik yang benar pasti tidak akan mendatangkan kecelakaan, baik bagi Anda atau pun bagi pengendara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)