Jakarta: Di era modern sekarang ini, sudah menjadi pemandangan yang wajar dimana wanita mengendarai sepeda motor diaktivitas sehari-harinya. Sepeda motor, secara masif menajdi alat transportasi paling murah terhusus bagi kaum urban.
Bagi kaum perempuan, moda transport yang satu ini juga sudah jadi kebutuhan wajib mereka. Namun untuk merawat kendaraan ini, biasanya perempuan selalu melakukannya ke bengkel resmi atau umum.
Tapi masalah terbaru adalah cukup banyak lady bikers yang tidak mudah melangkahkan kaki ke bengkel. Ditambah dengan tingkat kesibukan pemiliknya membuat motor kian terbengkalai tak terawat.
Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants, Arya Dwi Paramita mengatakan, perawatan motor adalah wajib dan mudah dilakukan bagi setiap pemilik motor. Tentu tujuannya jelas agar bisa selalu digunakan setiap saat.
Ia menambahkan bahwa cara paling gampang adalah menyempatkan servis rutin ke bengkel resmi walau sekedar ganti oli mesin. "Sebaiknya penggantian oli dilakukan secara rutin. Pelumas mesin ini perlu diganti jika sudah masanya agar kondisi motor tetap prima. Fungsi utama pelumas adalah melindungi bagian mesin dengan cara mencegah terjadinya gesekan langsung," ungkap Arya.
Hal kedua adalah memastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Lalu tidak membawa beban atau penumpang berlebihan. Menggunakan bensin berkualitas sesuai anjuran pabrikan, memilih lintasan rata dan lain-lain.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, memang motor-motor saat ini di Indonesia menyuguhkan berbagai teknologi dan fitur modern seperti teknologi asupan bahan bakar injeksi. Namun hal paling utama adalah harus memperhatikan perawatan mesin. Karena kondisi mesin sepeda motor bergantung dari pemeliharaan pemiliknya.
Dia pun mengingatkan bahwa sebelum pengendara mengendarai seped amotor sebaiknya memeriksa rem, lampu-lampu, aki dan radiator, demi keselamatan. Selain itu para wanita juga diharapkan bisa mengetahui kondisi sepeda motornya. Minimal mereka rutin melakukan perawatan seperti servis dan sedikit mengentahui bagian-bagian dari sepeda motornya.
Selain perawatan berkala, yang tak kalah penting untuk diketahui adalah tata cara berkendara yang baik dan benar, agar lady biker lebih aman saat berkendara di jalan raya.
Presiden Lady Bikers Indonesia, Inux Blazer, menjelaskan hingga saat ini masih banyak para wanita yang mengendarai sepeda motor tetapi dengan cara kurang yang baik dan benar. Rata-rata mereka hanya sekadar mengendarainya dan menjalankannya sesuai dengan peruntukannya.
"Tidak sedikit wanita yang menggunakan sepeda motor karena dibelikan oleh suaminya, dan kemudian mereka hanya tinggal mengendarainya saja. Tetapi mereka tidak diajarkan pengetahuan mengenai berkendara yang baik dan benar," ungkap Inux Blazer di Jakarta, pada kesempatan berbeda.
Dikatakan, beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan oleh para wanita ketika berkendara, seperti menggunakan sepatu dengan hal tinggi atau berkendara dengan rok. Kemudian diingatkan juga para wanita untuk menggunakan helm dengan baik dan mengenakan sarung tangan yang sesuai untuk mengendarai sepeda motor.
"Yang pasti jangan pernah menyepelekan. Ah gue bisa, gue punya SIM, tetapi terkadang tidak memikirkan kondisi lainnya seperti kondisi kendaraan, jalan dan pengguna disekitar," katanya. "Semoga ini bisa menjadi motivasi kepada para wanita untuk bisa berkendara yang baik dan benar, kalau perlu belajar mengenai safety riding. "Sekarang ini di google sudah banyak informasi, kita bisa belajar sendiri atau bertukar cerita dengan teman-teman lainnya," pungkasnya.
Jakarta: Di era modern sekarang ini, sudah menjadi pemandangan yang wajar dimana wanita mengendarai sepeda motor diaktivitas sehari-harinya. Sepeda motor, secara masif menajdi alat transportasi paling murah terhusus bagi kaum urban.
Bagi kaum perempuan, moda transport yang satu ini juga sudah jadi kebutuhan wajib mereka. Namun untuk merawat kendaraan ini, biasanya perempuan selalu melakukannya ke bengkel resmi atau umum.
Tapi masalah terbaru adalah cukup banyak lady bikers yang tidak mudah melangkahkan kaki ke bengkel. Ditambah dengan tingkat kesibukan pemiliknya membuat motor kian terbengkalai tak terawat.
Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants, Arya Dwi Paramita mengatakan, perawatan motor adalah wajib dan mudah dilakukan bagi setiap pemilik motor. Tentu tujuannya jelas agar bisa selalu digunakan setiap saat.
Ia menambahkan bahwa cara paling gampang adalah menyempatkan servis rutin ke bengkel resmi walau sekedar ganti oli mesin. "Sebaiknya penggantian oli dilakukan secara rutin. Pelumas mesin ini perlu diganti jika sudah masanya agar kondisi motor tetap prima. Fungsi utama pelumas adalah melindungi bagian mesin dengan cara mencegah terjadinya gesekan langsung," ungkap Arya.
Hal kedua adalah memastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Lalu tidak membawa beban atau penumpang berlebihan. Menggunakan bensin berkualitas sesuai anjuran pabrikan, memilih lintasan rata dan lain-lain.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, memang motor-motor saat ini di Indonesia menyuguhkan berbagai teknologi dan fitur modern seperti teknologi asupan bahan bakar injeksi. Namun hal paling utama adalah harus memperhatikan perawatan mesin. Karena kondisi mesin sepeda motor bergantung dari pemeliharaan pemiliknya.
Dia pun mengingatkan bahwa sebelum pengendara mengendarai seped amotor sebaiknya memeriksa rem, lampu-lampu, aki dan radiator, demi keselamatan. Selain itu para wanita juga diharapkan bisa mengetahui kondisi sepeda motornya. Minimal mereka rutin melakukan perawatan seperti servis dan sedikit mengentahui bagian-bagian dari sepeda motornya.
Selain perawatan berkala, yang tak kalah penting untuk diketahui adalah tata cara berkendara yang baik dan benar, agar lady biker lebih aman saat berkendara di jalan raya.
Presiden Lady Bikers Indonesia, Inux Blazer, menjelaskan hingga saat ini masih banyak para wanita yang mengendarai sepeda motor tetapi dengan cara kurang yang baik dan benar. Rata-rata mereka hanya sekadar mengendarainya dan menjalankannya sesuai dengan peruntukannya.
"Tidak sedikit wanita yang menggunakan sepeda motor karena dibelikan oleh suaminya, dan kemudian mereka hanya tinggal mengendarainya saja. Tetapi mereka tidak diajarkan pengetahuan mengenai berkendara yang baik dan benar," ungkap Inux Blazer di Jakarta, pada kesempatan berbeda.
Dikatakan, beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan oleh para wanita ketika berkendara, seperti menggunakan sepatu dengan hal tinggi atau berkendara dengan rok. Kemudian diingatkan juga para wanita untuk menggunakan helm dengan baik dan mengenakan sarung tangan yang sesuai untuk mengendarai sepeda motor.
"Yang pasti jangan pernah menyepelekan. Ah gue bisa, gue punya SIM, tetapi terkadang tidak memikirkan kondisi lainnya seperti kondisi kendaraan, jalan dan pengguna disekitar," katanya. "Semoga ini bisa menjadi motivasi kepada para wanita untuk bisa berkendara yang baik dan benar, kalau perlu belajar mengenai safety riding. "Sekarang ini di google sudah banyak informasi, kita bisa belajar sendiri atau bertukar cerita dengan teman-teman lainnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)