Jakarta: Memiliki kendaraan sudah menjadi kebutuhan. Memiliki kendaraan seperti mobil kini semakin mudah dengan cicilan kredit mobil menggunakan perusahaan pembiayaan baik bank maupun leasing.
Bagi Anda yang berencana untuk membeli mobil dengan skema kredit, penting untuk memahami cara menghitung cicilan secara tepat dan menyeluruh.
Menyicil mobil tidak lepas dari pertimbangan beberapa aspek mulai dari menentukan uang muka, bunga, hingga tenor, semua faktor tersebut akan memengaruhi total biaya yang harus Anda bayarkan.
Melansir dari laman resmi Wuling Indonesia, berikut ini panduan mudah untuk menghitung cicilan kredit mobil.
1. Tentukan pokok pinjaman
Langkah awal dalam hitung cicilan mobil adalah mengetahui pokok pinjaman, yaitu selisih antara harga mobil dan uang muka (DP) yang dibayarkan. Semakin besar DP yang Anda bayar, semakin kecil nilai pokok pinjaman yang harus dicicil. Ini akan sangat memengaruhi besarnya cicilan dan total bunga yang ditanggung.
2. Tentukan suku bunga kredit
Suku bunga adalah faktor penting dalam perhitungan total pembayaran. Biasanya, lembaga pembiayaan menawarkan dua jenis bunga: tetap (flat) dan mengambang (floating). Besarnya bunga ditetapkan dalam persentase tahunan dan akan dikalikan dengan nilai pokok pinjaman serta lamanya tenor.
3. Pilih tenor atau jangka waktu kredit
Tenor atau jangka waktu cicilan akan menentukan seberapa ringan atau besar angsuran bulanan Anda. Tenor yang lebih panjang membuat cicilan per bulan menjadi lebih ringan, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih tinggi. Sebaliknya, tenor yang lebih pendek akan mempercepat pelunasan meskipun cicilan per bulan lebih besar.
4. Hitung total bunga
Untuk mengetahui total bunga, kalikan nilai pokok pinjaman dengan persentase bunga tahunan, lalu kalikan dengan jumlah tahun tenor yang dipilih. Langkah ini memberikan gambaran jelas mengenai beban bunga selama masa kredit berlangsung.
5. Hitung besaran cicilan bulanan
Langkah akhir dari proses hitung cicilan mobil adalah menentukan cicilan per bulan. Caranya dengan menjumlahkan pokok pinjaman dan total bunga, kemudian membaginya dengan jumlah bulan sesuai tenor. Hasil inilah yang menjadi angka cicilan tetap yang harus Anda bayarkan setiap bulan.
Perhitungan skema cicilan mobil
Memahami skema cicilan mobil sangat penting bagi Anda yang ingin membeli kendaraan secara kredit. Dengan perhitungan yang tepat, Anda bisa mengetahui total biaya yang harus dipersiapkan serta besaran angsuran per bulan secara lebih jelas. Berikut ini adalah tahapan penting dalam menghitung cicilan dan kewajiban biaya lainnya.
1. Menentukan uang muka (down payment)
Langkah pertama dalam cicilan kredit mobil adalah menetapkan jumlah uang muka. Biasanya, pihak leasing atau bank menetapkan minimal DP sebesar 20% dari total harga mobil. Sebagai contoh jika harga mobil yang ingin dibeli dibanderol Rp200 juta, maka uang muka yang harus dibayarkan adalah:
Uang Muka = 20% x Harga Mobil
Uang Muka = 20% x Rp200 juta = Rp40 juta
2. Menghitung pokok kredit
Setelah DP dibayarkan, sisa nilai yang belum dilunasi disebut sebagai Pokok Kredit (PK). Inilah yang menjadi dasar perhitungan cicilan Anda.
Pokok Kredit = Harga Mobil – Uang Muka
Pokok Kredit = Rp200 juta – Rp40 juta = Rp160 juta
3. Menentukan besaran bunga kredit
Bunga kredit ditentukan berdasarkan persentase tahunan yang berlaku pada lembaga pembiayaan. Misalnya, jika Anda mengambil tenor 3 tahun dan bunga yang berlaku adalah 8% per tahun, maka perhitungannya adalah:
Tarif Bunga = Pokok Kredit x Persentase Bunga x Jumlah Tahun
Tarif Bunga = Rp160 juta x 8% x 3 = Rp 38,4 juta
4. Menghitung besaran cicilan bulanan
Langkah berikutnya adalah hitung cicilan mobil bulanan yang harus dibayarkan. Rumusnya adalah:
Cicilan Bulanan = (Pokok Kredit + Total Bunga) / Jumlah Bulan
Cicilan Bulanan = (Rp 160 juta + Rp 38,4 juta) / 36 bulan = Rp 5.511.200
5. Menghitung biaya asuransi dan administrasi
Selain cicilan dan bunga, Anda juga harus memperhitungkan biaya asuransi dan administrasi. Untuk asuransi kendaraan selama 3 tahun, tarif yang dikenakan biasanya sekitar 9,5% dari harga mobil:
Biaya Asuransi = 9,5% x Harga Mobil = 9,5% x Rp 200 juta = Rp 19 juta
Biaya Administrasi = ± Rp 550.000 (bisa bervariasi tergantung kebijakan lembaga pembiayaan)
6. Total dana yang harus disiapkan di awal
Untuk memulai cicilan kredit mobil, total dana yang harus Anda siapkan pada pembayaran pertama meliputi:
Uang Muka: Rp40 juta
Cicilan Bulan Pertama: Rp5.511.200
Biaya Asuransi: Rp19 juta
Biaya Administrasi:Rp 550.000
Total Awal: Rp65.061.200
7. Kelengkapan dokumen administrasi
Agar pengajuan kredit berjalan lancar, siapkan dokumen penting seperti:
KTP dan Kartu Keluarga
Slip Gaji terbaru
Rekening Tabungan
Bukti Pembayaran Listrik, Telepon, atau Pajak
Dokumen lain sesuai ketentuan lembaga pembiayaan
Untuk memiliki mobil lewat cicilan kredit mobil, Anda perlu memahami skema cicilan mobil secara menyeluruh, mulai dari DP, bunga, hingga tenor. Pilihan kredit mobil DP ringan memang meringankan di awal, tapi cicilan bulanan bisa lebih besar.
Pastikan menyesuaikan cicilan mobil berapa tahun dengan kemampuan finansial, dan gunakan simulasi untuk hitung cicilan mobil agar perencanaan lebih akurat dan aman.
Jakarta: Memiliki kendaraan sudah menjadi kebutuhan. Memiliki kendaraan seperti mobil kini semakin mudah dengan cicilan
kredit mobil menggunakan perusahaan pembiayaan baik bank maupun leasing.
Bagi Anda yang berencana untuk membeli mobil dengan skema kredit, penting untuk memahami cara menghitung cicilan secara tepat dan menyeluruh.
Menyicil mobil tidak lepas dari pertimbangan beberapa aspek mulai dari menentukan uang muka, bunga, hingga tenor, semua faktor tersebut akan memengaruhi total biaya yang harus Anda bayarkan.
Melansir dari laman resmi Wuling Indonesia, berikut ini panduan mudah untuk menghitung cicilan kredit mobil.
1. Tentukan pokok pinjaman
Langkah awal dalam hitung cicilan mobil adalah mengetahui pokok pinjaman, yaitu selisih antara harga mobil dan uang muka (DP) yang dibayarkan. Semakin besar DP yang Anda bayar, semakin kecil nilai pokok pinjaman yang harus dicicil. Ini akan sangat memengaruhi besarnya cicilan dan total bunga yang ditanggung.
2. Tentukan suku bunga kredit
Suku bunga adalah faktor penting dalam perhitungan total pembayaran. Biasanya, lembaga pembiayaan menawarkan dua jenis bunga: tetap (flat) dan mengambang (floating). Besarnya bunga ditetapkan dalam persentase tahunan dan akan dikalikan dengan nilai pokok pinjaman serta lamanya tenor.
3. Pilih tenor atau jangka waktu kredit
Tenor atau jangka waktu cicilan akan menentukan seberapa ringan atau besar angsuran bulanan Anda. Tenor yang lebih panjang membuat cicilan per bulan menjadi lebih ringan, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih tinggi. Sebaliknya, tenor yang lebih pendek akan mempercepat pelunasan meskipun cicilan per bulan lebih besar.
4. Hitung total bunga
Untuk mengetahui total bunga, kalikan nilai pokok pinjaman dengan persentase bunga tahunan, lalu kalikan dengan jumlah tahun tenor yang dipilih. Langkah ini memberikan gambaran jelas mengenai beban bunga selama masa kredit berlangsung.
5. Hitung besaran cicilan bulanan
Langkah akhir dari proses hitung cicilan mobil adalah menentukan cicilan per bulan. Caranya dengan menjumlahkan pokok pinjaman dan total bunga, kemudian membaginya dengan jumlah bulan sesuai tenor. Hasil inilah yang menjadi angka cicilan tetap yang harus Anda bayarkan setiap bulan.
Perhitungan skema cicilan mobil
Memahami skema cicilan mobil sangat penting bagi Anda yang ingin membeli kendaraan secara kredit. Dengan perhitungan yang tepat, Anda bisa mengetahui total biaya yang harus dipersiapkan serta besaran angsuran per bulan secara lebih jelas. Berikut ini adalah tahapan penting dalam menghitung cicilan dan kewajiban biaya lainnya.
1. Menentukan uang muka (down payment)
Langkah pertama dalam cicilan kredit mobil adalah menetapkan jumlah uang muka. Biasanya, pihak leasing atau bank menetapkan minimal DP sebesar 20% dari total harga mobil. Sebagai contoh jika harga mobil yang ingin dibeli dibanderol Rp200 juta, maka uang muka yang harus dibayarkan adalah:
Uang Muka = 20% x Harga Mobil
Uang Muka = 20% x Rp200 juta = Rp40 juta
2. Menghitung pokok kredit
Setelah DP dibayarkan, sisa nilai yang belum dilunasi disebut sebagai Pokok Kredit (PK). Inilah yang menjadi dasar perhitungan cicilan Anda.
Pokok Kredit = Harga Mobil – Uang Muka
Pokok Kredit = Rp200 juta – Rp40 juta = Rp160 juta
3. Menentukan besaran bunga kredit
Bunga kredit ditentukan berdasarkan persentase tahunan yang berlaku pada lembaga pembiayaan. Misalnya, jika Anda mengambil tenor 3 tahun dan bunga yang berlaku adalah 8% per tahun, maka perhitungannya adalah:
Tarif Bunga = Pokok Kredit x Persentase Bunga x Jumlah Tahun
Tarif Bunga = Rp160 juta x 8% x 3 = Rp 38,4 juta
4. Menghitung besaran cicilan bulanan
Langkah berikutnya adalah hitung cicilan mobil bulanan yang harus dibayarkan. Rumusnya adalah:
Cicilan Bulanan = (Pokok Kredit + Total Bunga) / Jumlah Bulan
Cicilan Bulanan = (Rp 160 juta + Rp 38,4 juta) / 36 bulan = Rp 5.511.200
5. Menghitung biaya asuransi dan administrasi
Selain cicilan dan bunga, Anda juga harus memperhitungkan biaya asuransi dan administrasi. Untuk asuransi kendaraan selama 3 tahun, tarif yang dikenakan biasanya sekitar 9,5% dari harga mobil:
Biaya Asuransi = 9,5% x Harga Mobil = 9,5% x Rp 200 juta = Rp 19 juta
Biaya Administrasi = ± Rp 550.000 (bisa bervariasi tergantung kebijakan lembaga pembiayaan)
6. Total dana yang harus disiapkan di awal
Untuk memulai cicilan kredit mobil, total dana yang harus Anda siapkan pada pembayaran pertama meliputi:
Uang Muka: Rp40 juta
Cicilan Bulan Pertama: Rp5.511.200
Biaya Asuransi: Rp19 juta
Biaya Administrasi:Rp 550.000
Total Awal: Rp65.061.200
7. Kelengkapan dokumen administrasi
Agar pengajuan kredit berjalan lancar, siapkan dokumen penting seperti:
KTP dan Kartu Keluarga
Slip Gaji terbaru
Rekening Tabungan
Bukti Pembayaran Listrik, Telepon, atau Pajak
Dokumen lain sesuai ketentuan lembaga pembiayaan
Untuk memiliki mobil lewat cicilan kredit mobil, Anda perlu memahami skema cicilan mobil secara menyeluruh, mulai dari DP, bunga, hingga tenor. Pilihan kredit mobil DP ringan memang meringankan di awal, tapi cicilan bulanan bisa lebih besar.
Pastikan menyesuaikan cicilan mobil berapa tahun dengan kemampuan finansial, dan gunakan simulasi untuk hitung cicilan mobil agar perencanaan lebih akurat dan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)