Jakarta - Mobil listrik adalah kendaraan yang memang baru masuk di pasar otomotif Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Meski belum banyak kasus mobil listrik mengalami mogok, namun penting untuk diketahui buat Sobat Medcom yang sudah memiliki mobil dengan emisi nol itu.
Tentu ada beberapa faktor utama yang menyebabkan mobil ini jadi berhenti di jalan alias mogok. Seperti yang baru-baru ini terjadi oleh seorang pengendara perempuan dengan Hyundai Ioniq 5 miliknya.
Mobilnya kehabisan baterai dan Ia malah berpikiran untuk masuk ke SPBU. Padahal ini adalah mobil listrik. Kemungkinan kehabisan baterai ini adalah hal yang paling umum membuat mobil listrik jadi mogok. Mengingat ada juga beberapa orang yang tidak memperhatikan kondisi baterai mobilnya saat menggunakannya.
Apalagi mobil tersebut hanya digunakan untuk jarak pendek yang notabene akan membuat Sobat akan jarang memperhatikan kondisi baterainya. Lalu hal berikut yang bakal jadi penyebabnya adalah masalah kelistrikan.
Baca Juga:
Tahun Depan, Biosolar B50 Mulai Diedarkan
Gangguan pada sistem kelistrikan, seperti korsleting, kabel putus, atau masalah pada aki kecil (12V) yang berfungsi untuk komponen elektronik, dapat menyebabkan mobil mogok mendadak. Lalu juga kerusakan komponen elektronik. Bug pada perangkat lunak atau kerusakan hardware pada sistem penggerak dapat membuat mobil mati total.
Panas berlebih (overheating) termasuk pada komponen baterai atau motor listrik, bisa memicu sistem mobil mengambil langkah aman untuk membuatnya berhenti beroperasi. Panas berlebih terutama saat penggunaan berat atau suhu lingkungan sangat tinggi, ini biasa jadi penyebabnya.
Kerusakan komponen pendukung seperti inverter, charger internal, atau konektor pengisian daya yang rusak juga dapat mengganggu operasional mobil. Jadi ketika mobil listrik Sobat mengalami masalah seperti mogok di jalan, perhatikan beberapa faktor di atas.
Jakarta - Mobil listrik adalah kendaraan yang memang baru masuk di
pasar otomotif Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Meski belum banyak kasus mobil listrik mengalami mogok, namun penting untuk diketahui buat Sobat Medcom yang sudah memiliki mobil dengan emisi nol itu.
Tentu ada beberapa faktor utama yang menyebabkan mobil ini jadi berhenti di jalan alias mogok. Seperti yang baru-baru ini terjadi oleh seorang pengendara perempuan dengan Hyundai Ioniq 5 miliknya.
Mobilnya kehabisan baterai dan Ia malah berpikiran untuk masuk ke SPBU. Padahal ini adalah mobil listrik. Kemungkinan kehabisan baterai ini adalah hal yang paling umum membuat mobil listrik jadi mogok. Mengingat ada juga beberapa orang yang tidak memperhatikan kondisi baterai mobilnya saat menggunakannya.
Apalagi mobil tersebut hanya digunakan untuk jarak pendek yang notabene akan membuat Sobat akan jarang memperhatikan kondisi baterainya. Lalu hal berikut yang bakal jadi penyebabnya adalah masalah kelistrikan.
Gangguan pada sistem kelistrikan, seperti korsleting, kabel putus, atau masalah pada aki kecil (12V) yang berfungsi untuk komponen elektronik, dapat menyebabkan mobil mogok mendadak. Lalu juga kerusakan komponen elektronik. Bug pada perangkat lunak atau kerusakan hardware pada sistem penggerak dapat membuat mobil mati total.
Panas berlebih (overheating) termasuk pada komponen baterai atau motor listrik, bisa memicu sistem mobil mengambil langkah aman untuk membuatnya berhenti beroperasi. Panas berlebih terutama saat penggunaan berat atau suhu lingkungan sangat tinggi, ini biasa jadi penyebabnya.
Kerusakan komponen pendukung seperti inverter, charger internal, atau konektor pengisian daya yang rusak juga dapat mengganggu operasional mobil. Jadi ketika mobil listrik Sobat mengalami masalah seperti mogok di jalan, perhatikan beberapa faktor di atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
