Ilustrasi shockbreaker. Auto2000
Ilustrasi shockbreaker. Auto2000

Tips Otomotif

5 Langkah Merawat Shockbreaker, Apalagi Di Musim Hujan

Ekawan Raharja • 08 November 2022 13:08
Jakarta: Shock absorber atau Shockbreaker merupakan salah satu komponen penting mobil, salah satunya saat musim hujan. Komponen ini bisa membantu pengemudi dalam mengendalikan mobil, termasuk memberikan kenyamanan kepada penumpang saat perjalanan.
 
Auto2000 kemudian memberikan tips merawat Shockbreaker supaya bekerja optimal dalam segala kondisi jalan dan tak mudah rusak;

1. Mengemudi dengan Halus dan Tenang

Keberadaan shockbreaker tidak membuat kamu boleh mengemudi mobil seenaknya di jalan, seperti melewati polisi tidur atau lubang tanpa mengurangi kecepatan sedikitpun, atau melakukan akselerasi dan pengereman mendadak yang membuat shockbreaker bekerja keras. Mengemudilah dengan halus dan tenang supaya komponen kaki-kaki mobil tetap awet dan bekerja optimal.  

2. Selalu Periksa Kondisi Shockbreaker

Periksa kondisi shockbreaker mobil seperti bagian per dan hidrolis serta oli. Termasuk karet pelindung, stoper, dan komponen karet lainnya di kaki-kaki mobil.
 
Waspada apabila terdeteksi kebocoran dan korosi karena akan membuat strukturnya melemah. Itulah alasan kamu wajib membersihkan dan mencuci kaki-kaki mobil agar tidak timbul kotoran dan karat.  

3. Batasi Muatan Mobil

Jangan sampai muatan mobil melebihi daya angkut yang telah ditentukan. Shockbreaker memiliki batas beban maksimal yang sanggup ditopang.

Shockbreaker mobil akan mengalami kebocoran dan berujung rusak kalau mobil dipaksakan overload. Selain itu, kelebihan muatan bakal membuat mobil sulit dikendalikan dan sangat berbahaya di kecepatan tinggi.  

4. Spooring dan Balancing Secara Berkala

Saat spooring akan dilakukan pengaturan sudut keselarasan roda. Ketika shockbreaker mobil bermasalah, maka spooring akan sulit dilakukan sehingga dilakukan pemeriksaan mendetail.
 
Balancing juga mengatur perputaran roda agar tidak bergetar atau terjadi getaran ban berlebih/tidak normal. Agar tidak repot, pastikan spooring balancing  dilakukan bersamaan dengan servis berkala.  

5. Rotasi Ban Mobil Secara Berkala

Merotasi ban depan dengan belakang perlu dilakukan karena ban depan biasanya lebih cepat habis daripada ban belakang. Oleh karena itu, rotasi ban dilakukan untuk menyamakan tingkat keausan seluruh ban mobil.
 
Kondisi ban yang selalu prima membantu shockbreaker lantaran lebih mudah dalam meredam guncangan yang terjadi. kamu yang rutin melakukan servis dapat dengan mudah melakukan rotasi ban, karena layanan ini  merupakan bagian dari servis berkala.
 
Auto2000 merekomendasikan servis berkala mobil setiap 6 bulan sekali. Waktu servis berkala, shockbreaker dan komponen lain yang terkait dengannya akan diperiksa untuk memastikan  dalam kondisi normal. Ditambah spooring dan balancing, cek tekanan udara, serta rotasi ban untuk memastikan seluruh komponen kaki-kaki mobil memperoleh perawatan yang optimal. 
 
“Shockbreaker yang rusak membuat mobil sulit dikendalikan di musim hujan dan mengurangi kenyamanan penumpang. Ada pula resiko kerusakan pada komponen kaki-kaki lainnya jika tidak segera diperbaiki. Solusinya, lakukan perawatan berkala termasuk pengecekan komponen kaki-kaki mobil untuk memastikan tidak ada masalah teknis yang mengganggu," ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resminya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan