Perawatan AC Mobil Listrik Lebih Mahal dari AC Mobil Biasa?

Jakarta: Komponen pendingin kabin di mobil atau yang biasa disebut dengan air conditioning (AC), juga butuh perawatan yang rutin. Lebih detail lagi, komponen AC juga butuh spesialisasi perawatan, termasuk antara mobil listrik dengan mobil dengan teknologi bahan bakar minyak atau bermesin pembakaran dalam. Menurut Kepala Mekanik Rotary Bintaro, Kevin Ong ketika berbicara kepada Medcom.id, bahwa AC mobil listrik itu lebih kompleks. Butuh perlakuan dan perawatan khusus lantaran ada sedikit perbedaan alur kerja dengan AC mobil konvensional. "AC mobil listrik itu sepenuhnya electrical. Misalnya saja nih mobil-mobil hybrid saja untuk oli kompresornya, freonnya lalu refrigerant-nya itu sangat berbeda. Tidak bisa menggunakan komponen AC dari mobil biasa ke mobil hybrid atau mobil listrik. Harganya pun berbeda jauh," klaim Kevin. Ia melanjutkan bahwa kalau pun ada yang ngotot menggunakan komponen yang sama dengan Alphard biasa misalnya ke Alphard Hybrid, itu akan merusak komponen dan kinerja AC di mobil hybrid. Ia bahkan menggaris bawahi tentang cara membersihkan AC mobil tipe hybrid dan listrik lebih rumit dari pada membersihkan AC mobil konvensional. "Jelas cara membersihkannya juga lebih rumit. Saya kasih contoh aja seperti kalau membersihkan AC (secara detail) ke Alphard biasa ya bisa memakan waktu sebanyak 2 harian paling lama. Dibanding membersihkan Ford Mustang Ecoboost, itu bisa sampai 4 hari, karena jenis AC-nya sudah electrical semua." Kevin juga menegaskan bahwa saat ini jumlah bengkel khusus AC yang bisa mengerjakan mobil listrik masih sangat terbatas. Bahkan untuk bengkel resminya saja itu masih banyak yang belum dibekali dengan cara melakukan perawatan AC mobil listrik. Tapi Ia menegaskan bahwa bengkelnya siap melakukan perawatan AC mobil listrik jenis apa pun dengan tipe pengerjaan mulai dari perawatan ringan hingga perawatan detail dan berat. "Mobil listrik ini termasuk mobil-mobil baru sehingga belum ada yang melakukan kerusakan sehingga mengharuskan servis besar. Paling servis ringan saja seperti pembersihan blower, bersihkan kondensor dan ganti filter saja. Itu pun mereka biasa masih ada warranty-nya jadi ya biasanya tidak akan besar. Kalau untuk melakukan servis ringan seperti itu saja sih, paling sekitar 20 menitan lah." AC mobil listrik sebenarnya menurut Kevin itu sangat awet, jauh lebih awet dari AC mobil konvensional. Selama perawatan rutin dijalankan maka kerusakan bisa dihindari. Tapi kalau begitu rusak, harga perbaikannya cukup mahal. Lalu bagaimana soal harga perawatan AC mobil listrik? Kevin memberikan bayangan bahwa jika melakukan perawatan ringan saja untuk mobil listrik bisa beberapa kali lipat dari mobil konvensional. "Misalnya isi freon, kalau mobil biasa hanya Rp200 ribuan, kalau mobil listrik bisa sampai Rp1,5 jutaan. Kemudian oli kompressor terbaik di mobil biasa hanya Rp55 ribu, kalau khusus untuk mobil hybrid atau listrik, bisa sampai Rp700 ribu." Tapi rutinitas perawatan ini jangan dibayangkan bakal sering dilakukan ya. Lantaran Kevin sendiri menegaskan bahwa AC mobil listrik itu jauh lebih awet dari mobil biasa. Hanya patut diwaspadai saja jika terjadi kerusakan.