Palembang: Starter elektronik sepeda motor saat ini menjadi salah satu fitur standar. Komponen ini mempermudah pengendara menghidupkan motor, dan tentunya membutuhkan perawatan supaya awet.
Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) menyebutkan posisi saklar starter motor yang rentan terkena kotoran, debu, air, maka konsumen perlu memperhatikan perawatan komponen ini. Karena jika tidak dirawat, bisa mengakibatkan timbulnya karat atau tumpukan kotoran sehingga mengganggu fungsi saklar starter motor.
Mereka kemudian memberikan tips perawatan saklar starter motor sebagai berikut :
1. Pembersihan
Saat ini cuaca tidak menentu, terkadang hujan tiba-tiba juga langsung panas. Hal tersebut membuat motor juga lebih cepat kotor.
Selain membersihkan bagian luar motor, terdapat komponen yang perlu juga diperhatikan kebersihannya seperti halnya saklar starter motor. Karena saklar starter mudah terkena kotoran saat motor sedang digunakan, kamu bisa melakukan perawatan di rumah dengan cara menyemprot bagian saklar starter menggunakan cairan khusus pembersih saklar starter.
Jika saklar starter kotor bisa mengakibatkan korsleting sehingga membahayakan komponen kelistrikan lainnya pada motor. Cairan khusus pembersih saklar starter dapat menghilangkan kotoran di saklar starter, menjadikan komponen saklar starter bersih dan memperpanjang usia saklar starter.
2. Jangan Memodifikasi yang Berlebihan
Hindari memodifikasi berlebihan hal-hal terkait kelistrikan pada motor dan di luar standar pabrikan. Karena selain berpengaruh pada garansi yang sudah diberikan pabrikan, hal ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada komponen listrik jika memodifikasi secara sembarangan. Bahkan ada beberapa kasus motor terbakar karena kesalahan modifikasi pada saklar starter.
3. Selalu Melakukan Perawatan Motor di Bengkel Resmi
Jika saklar starter bermasalah dan dibawa di bengkel resmi, maka akan langsung dilakukan pergantian komponen yang sesuai standar pabrikan, dijamin asli dan ada garansi sehingga menjaga motor agar kondisinya tidak bermasalah.
Palembang: Starter elektronik sepeda motor saat ini menjadi salah satu fitur standar. Komponen ini mempermudah pengendara menghidupkan motor, dan tentunya membutuhkan perawatan supaya awet.
Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) menyebutkan posisi saklar starter motor yang rentan terkena kotoran, debu, air, maka konsumen perlu memperhatikan perawatan komponen ini. Karena jika tidak dirawat, bisa mengakibatkan timbulnya karat atau tumpukan kotoran sehingga mengganggu fungsi saklar starter motor.
Mereka kemudian memberikan tips perawatan saklar starter motor sebagai berikut :
1. Pembersihan
Saat ini cuaca tidak menentu, terkadang hujan tiba-tiba juga langsung panas. Hal tersebut membuat motor juga lebih cepat kotor.
Selain membersihkan bagian luar motor, terdapat komponen yang perlu juga diperhatikan kebersihannya seperti halnya saklar starter motor. Karena saklar starter mudah terkena kotoran saat motor sedang digunakan, kamu bisa melakukan perawatan di rumah dengan cara menyemprot bagian saklar starter menggunakan cairan khusus pembersih saklar starter.
Jika saklar starter kotor bisa mengakibatkan korsleting sehingga membahayakan komponen kelistrikan lainnya pada motor. Cairan khusus pembersih saklar starter dapat menghilangkan kotoran di saklar starter, menjadikan komponen saklar starter bersih dan memperpanjang usia saklar starter.
2. Jangan Memodifikasi yang Berlebihan
Hindari memodifikasi berlebihan hal-hal terkait kelistrikan pada motor dan di luar standar pabrikan. Karena selain berpengaruh pada garansi yang sudah diberikan pabrikan, hal ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada komponen listrik jika memodifikasi secara sembarangan. Bahkan ada beberapa kasus motor terbakar karena kesalahan modifikasi pada saklar starter.
3. Selalu Melakukan Perawatan Motor di Bengkel Resmi
Jika saklar starter bermasalah dan dibawa di bengkel resmi, maka akan langsung dilakukan pergantian komponen yang sesuai standar pabrikan, dijamin asli dan ada garansi sehingga menjaga motor agar kondisinya tidak bermasalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)