Jakarta: Penggunaan AC mobil saat berkendara membuat berkendara menjadi lebih nyaman. Di saat musim panas, AC tentu berfungsi sebagai penyejuk ruangan dan ketika musim penghujan bisa mencegah kaca berkabut.
Tapi tahukah Anda, penggunaan AC secara berlebihan berpengaruh terhadap stamina dan bikin cepat lelah? Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyarankan, jika menggunakan AC saat berkendara baiknya tidak terlalu lama dan menyetel temperatur jangan terlalu dingin.
"Biasakan untuk membuka jendela mobil minimal setiap 2 jam sekali. Hal ini dimaksudkan untuk mengganti sirkulasi udara yang lebih segar dari luar," jelas Sony.
Sony menyarankan untuk membuka atau turunkan jendela sekitar 10-15 sentimeter, jika dirasa sudah cukup dan sirkulasi udara sudah lebih baik silahkan tutup kembali.
Selain itu, sirkulasi udara dalam ruangan ber-AC cenderung tidak lancar sehingga kuman ataupun bakteri akan terperangkap di udara dan kemudian masuk ke tubuh melalui pernapasan.
Menurut Sonny, dalam sebuah penelitian, orang yang lebih sering terkena udara dari AC cenderung lebih mudah merasa lelah dan mengalami sakit kepala daripada mereka yang lebih sering berada di ruang terbuka yang lebih banyak mendapatkan oksigen.
Jakarta: Penggunaan AC mobil saat berkendara membuat berkendara menjadi lebih nyaman. Di saat musim panas, AC tentu berfungsi sebagai penyejuk ruangan dan ketika musim penghujan bisa mencegah kaca berkabut.
Tapi tahukah Anda, penggunaan AC secara berlebihan berpengaruh terhadap stamina dan bikin cepat lelah? Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyarankan, jika menggunakan AC saat berkendara baiknya tidak terlalu lama dan menyetel temperatur jangan terlalu dingin.
"Biasakan untuk membuka jendela mobil minimal setiap 2 jam sekali. Hal ini dimaksudkan untuk mengganti sirkulasi udara yang lebih segar dari luar," jelas Sony.

Sony menyarankan untuk membuka atau turunkan jendela sekitar 10-15 sentimeter, jika dirasa sudah cukup dan sirkulasi udara sudah lebih baik silahkan tutup kembali.
Selain itu, sirkulasi udara dalam ruangan ber-AC cenderung tidak lancar sehingga kuman ataupun bakteri akan terperangkap di udara dan kemudian masuk ke tubuh melalui pernapasan.
Menurut Sonny, dalam sebuah penelitian, orang yang lebih sering terkena udara dari AC cenderung lebih mudah merasa lelah dan mengalami sakit kepala daripada mereka yang lebih sering berada di ruang terbuka yang lebih banyak mendapatkan oksigen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(UDA)