Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Perawatan Motor

Jakarta: Sepeda motor kini masih menjadi transportasi andalan masyarakat. Hal itu menjadikan motor sebagai pilihan terbaik untuk menembus macet dengan lebih efisien.   Sayangnya, banyak pemilik motor yang hanya menggunakan kendaraannya tanpa menyadari kesalahan fatal yang sering dilakukan. Berikut contohnya seperti ditulis Wahana Honda.   Menunda isi angin Ban terasa aneh, motor pun sering kurang stabil saat melaju kencang, pernah merasakan hal tersebut? Biasanya, hal ini diakibatkan kurangnya tekanan angin pada ban. Meski motor masih bisa digunakan karena ban tidak bocor, namun terus memakai motor saat ban kurang angin bisa membuat ban dalam mudah terkoyak dan pelek rawan bengkok. Memakai bensin oplosan Niat hati ingin lebih hemat dengan membeki bensin eceran, Anda bisa jadi malah 'mencelakai' motor sendiri. Kebanyakan bensin eceran bukanlah bensin murni dan sudah dioplos dengan bahan lain.   Jika terus memakai bensin semacam ini, bagian mesin motor akan mudah rusak dan mengalami korosi. Jadi lebih baik mengeluarkan uang lebih untuk membeli bensin di SPBU demi membuat motor kesayangan lebih awet.   Mencuci motor di bawah terik matahari Kebanyakan orang mencuci motornya di bawah terik matahari dengan tujuan motor cepat kering. Namun hal ini ternyata salah besar. Mencuci motor di bawah terik matahari bisa membuat warna body belang, terlebih lagi jika Anda menggunakan sembarang sabun dan bukan yang dikhususkan untuk motor.   Menggunakan sparepart palsu Harga sparepart palsu alias KW memang jauh lebih terjangkau. Si penjual pun sering mengklaim bahwa sparepart KW tidak jauh beda kualitasnya dengan sparepart asli. Namun tanpa disadari, motor pun jadi lebih mudah rusak dan akhirnya Anda malah lebih banyak mengeluarkan uang untuk reparasi.