Jakarta - Pembakaran di ruang bakar, menjadi salah satu rahasia di kendaraan bermesin bakar. Ketika ada masalah di ruang bakar dan komponen yang berkaitan dengan itu, tentu performa mesin tidak akan optimal. Beberapa komponen yang berkaitan erat dengan sistem pembakaran di ruang bakar pun tentu perlu diperhatikan.
Apalagi berkaitan dengan usia pakai kendaraan atau mobilitas cukup tinggi, tentu komponen ini harus dilakukan pengecekan secara rutin. Di antara komponen yang harus dilakukan pengecekan tersebut adalah filter bensin dan tangki bahan bakar.
Seperti yang diungkapkan oleh Punggawa Provis Autolab, Jasin Stefanus di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan. Ia menegaskan bahwa komponen ini wajib dilakukan pengecekan setiap beberapa puluh ribu kilometer. Apalagi jika sudah menemukan komponen tersebut dipenuhi cairan seperti lumpur.
"Faktor penyebabnya bisa juga karena jarang menguras tangki BBM dan sering pakai aditif yang tidak jelas. Kemudian kemungkinan pembelian BBM eceran, juga bisa jadi penyebab filter bensin dan saringannya jadi berlumpu,” ujar Jasin ketika berbicara kepada Medcom.id pada Sabtu (21/12/2024).
| Baca Juga: Hyundai Siapkan Aksesoris N-Line, Biar Semakin Sporty |
Ia melanjutkan bahwa kasus seperti filter BBM berlumpur juga bisa saja terjadi di beberapa merek bahan bakar. Bukan hanya satu jenis saja. Lantaran kasus serupa juga pernah terjadi di merek BBM lain.
“Lalu bagaimana menghindari terjadinya kasus filter BBM berlumpur ini? Ya wajib melakukan cek filter bensin secara berkala atau diganti jika perlu, sekaligus kuras tangki BBM jika memang kondisinya mengharuskan."
Jika Anda salah satu pengguna kendaraan yang punya mobilitas tinggi atau kendaraan dengan jarak tempuh yang cukup besar, rasanya wajib melakukan pengecekan. Jasin menyarankan agar melakukan pengecekan setiap 20 ribu kilometer, untuk membuat pasokan bahan bakar ke ruang bakar jadi lebih baik dan pembakaran juga berlangsung sempurna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
