Jangan memodifikasi tali helm, lantaran ini ada tingkat kekuatannya sendiri. Medcom.id/Ahmad Garuda
Jangan memodifikasi tali helm, lantaran ini ada tingkat kekuatannya sendiri. Medcom.id/Ahmad Garuda

Tips Keselamatan Berkendara

Pantang Memodifikasi Tali Helm untuk Gaya

M. Bagus Rachmanto • 02 Agustus 2019 11:33
Jakarta: Helm untuk sepeda motor sudah didesain sedemikian rupa untuk melindungi kepala pengendara sepeda motor. Bagi pemiliknya pun diharapkan untuk tidak memodifikasi bagian talinya karena sangat beresiko.
 
Sekarang ini banyak pemilik helm yang mengganti bagian tali dan penguncinya, dari model quick release ke model double d-ring. Laman resmi Suzuki, menyebutkan kalau rata-rata yang melakukan pergantian karena mereka sudah bosan dan ingin tampil gaya.
 
Padahal modifikasi di helm, khususnya bagian tali, tidak diperbolehkan. Karena ini berbahaya dan sisi keselamatan penggunanya bisa saja berkurang. 
 
Alasan utama penggantian tali helm tidak diperbolehkan karena kualitas pengerjaan dan bahan yang dipakai untuk membuat tali helm perlu diperhatikan. Mengingat produsen helm menggunakan tali yang sudah teruji dan lulus tes. Risiko putus bisa terjadi pada talinya atau rivetnya dan hal seperti itu sudah diperhitungkan dengan detil oleh pabrikan helm.
 
Risiko lain yang harus dihadapi mereka yang mengganti tali helmnya adalah kalau terjadi kecelakaan akan menjadi tanggungan pengguna itu sendiri. Tanggung jawab terhadap kegagalan tersebut tidak bisa ditimpakan kepada produsen pembuat helm karena pengerjaan modifikasi yang dilakukan bukan atau tidak atas rekomendasi pabrikan.
 
Mengganti tali helm memang sangat mudah dan harga yang ditawarkan penjualnya pun terbilang terjangkau. Tapi Anda harus ingat bahwa fungsi tali helm tersebut sangat krusial untuk keamanan dan sangat disaranakan untuk tidak menggantinya sembarangan.
 
Nah jadi jangan sembarangan mengganti tali helm kesayangan anda demi memenuhi gaya. Sisi fungsional dan keamanan lebih penting dari pada memenuhi gaya semata.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan