medcom.id, Jakarta: Pabrikan otomotif, baik roda dua dan roda empat, tak jarang membagikan ilmu pengetahuannya kepada siswa-siswi SMK di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari kegiatan sosial yang rutin dilakukan. Juga sebagai langkah untuk mempercepat masuknya pemahaman teknologi terkini di zona pendidikan.
Suzuki motor pun sadar akan pentingnya mengurangi selisih besar antara dunia pendidikan dan industri otomotif. Mereka membagi pengetahuan mengenai teknologi All New Satria F150. Paling tidak ada 14 SMK di Jabodetabek yang bakal mereka kunjungi untuk berbagi pemahaman tentang teknologi motor ayam jago di Indonesia itu. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak April 2016 lalu.
"Perkembangan teknologi kalau tidak segera dibagikan ke dunia pendidikan, maka teknologi ini akan mengalami pelambatan pemahaman. Kalau mereka mulai paham lebih cepat tentang perkembangan teknologi sepeda motor dunia, selain lebih siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi dalam industri otomotif di nasional, mereka juga bisa tahu sedikit-sedikit jika terjadi masalah pada tunggangan mereka. Kalau tidak begini, maka jarak antara dunia pendidikan dan industri otomotif bakal sangat jomplang,” ujar Assist to Department Head Service PT SIS, Riecky Patrayudha, melalui edaran persnya.
Dipilihnya motor ayam jago berlogo S prisma tersebut, karena sepeda motor itu merupakan produk terbarunya. Motor ini dilengkapi dengan beragam teknologi seperti Fuel Injection with Deal Spray Injector yang dikendalikan Electronic control Modul, Double Over Head Camshaft (DOHC), Tip Over Sensor, dan beragam teknologi lainnya.
"Berbagi ilmu tentang teknologi yang ada di mesin Satria FU150 terbaru ini membuat kami sangat senang. Kapan lagi bisa belajar teknologi injeksi serta mempelajari sistem mekanis terbaru pada kendaraan kalau bukan di momentum tersebut. Ini juga sekaligus menjadi pertama kalinya sekolah kami mendapat sosialisasi mengenai teknologi mesin injeksi. Semoga siswa juga lebih cepat memahami perkembangan teknologi otomotif yang sangat canggih dan cepat, khususnya sepeda motor," ujar Kepala Sekolah SMK PGRI 20 Cibubur, Nyoto, melalui kesempatan yang sama.
Tak hanya dibekali informasi mengenai teknologi sepeda motor, para siswa juga diberi pemahaman mengenai safety riding. Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai cara berkendara yang baik dan aman kepada para siswa.
medcom.id, Jakarta: Pabrikan otomotif, baik roda dua dan roda empat, tak jarang membagikan ilmu pengetahuannya kepada siswa-siswi SMK di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari kegiatan sosial yang rutin dilakukan. Juga sebagai langkah untuk mempercepat masuknya pemahaman teknologi terkini di zona pendidikan.
Suzuki motor pun sadar akan pentingnya mengurangi selisih besar antara dunia pendidikan dan industri otomotif. Mereka membagi pengetahuan mengenai teknologi All New Satria F150. Paling tidak ada 14 SMK di Jabodetabek yang bakal mereka kunjungi untuk berbagi pemahaman tentang teknologi motor ayam jago di Indonesia itu. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak April 2016 lalu.
"Perkembangan teknologi kalau tidak segera dibagikan ke dunia pendidikan, maka teknologi ini akan mengalami pelambatan pemahaman. Kalau mereka mulai paham lebih cepat tentang perkembangan teknologi sepeda motor dunia, selain lebih siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi dalam industri otomotif di nasional, mereka juga bisa tahu sedikit-sedikit jika terjadi masalah pada tunggangan mereka. Kalau tidak begini, maka jarak antara dunia pendidikan dan industri otomotif bakal sangat
jomplang,” ujar Assist to Department Head Service PT SIS, Riecky Patrayudha, melalui edaran persnya.
Dipilihnya motor ayam jago berlogo S prisma tersebut, karena sepeda motor itu merupakan produk terbarunya. Motor ini dilengkapi dengan beragam teknologi seperti Fuel Injection with Deal Spray Injector yang dikendalikan Electronic control Modul, Double Over Head Camshaft (DOHC), Tip Over Sensor, dan beragam teknologi lainnya.
"Berbagi ilmu tentang teknologi yang ada di mesin Satria FU150 terbaru ini membuat kami sangat senang. Kapan lagi bisa belajar teknologi injeksi serta mempelajari sistem mekanis terbaru pada kendaraan kalau bukan di momentum tersebut. Ini juga sekaligus menjadi pertama kalinya sekolah kami mendapat sosialisasi mengenai teknologi mesin injeksi. Semoga siswa juga lebih cepat memahami perkembangan teknologi otomotif yang sangat canggih dan cepat, khususnya sepeda motor," ujar Kepala Sekolah SMK PGRI 20 Cibubur, Nyoto, melalui kesempatan yang sama.
Tak hanya dibekali informasi mengenai teknologi sepeda motor, para siswa juga diberi pemahaman mengenai
safety riding. Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai cara berkendara yang baik dan aman kepada para siswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)