medcom.id, Probolinggo: Usai menjajal kemampuan Kawasaki Versys-X 250 melewati jalan aspal dikaki Gunung Bromo. Kami juga sempat menjajal motor ini dimedan light off-road dengan permukaan berpasir dan padang rumput di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Dipermukaan pasir yang agak padat namun bergelombang, kami sempat memacu hingga 80 kilometer per jam. Handling motor mudah, terlebih pelek yang digunakan paduan 19 dan 17 inci yang memang setingan untuk melibas segala kondisi.
Tapi ban yang digunakan kurang mantap untuk melintasi lautan pasir ini. Terkadang mudah hilang traksi. Rasanya Kawasaki mempertimbangkan penggunaan ban untuk on-road dan off-road sama baiknya.
Karakter motor juga dibentuk berdasarkan sudut rake motor yang digunakan. "Motor ini punya sudut 24,3 derajat, ini sudut optimal agar motor punya karakter dual purpose yang baik," kata Hiroyuki Wada, Project Leader Versys-X 250.
Soal performa, tenaga mesin terasa kurang responsif. Harus gantung putaran mesin agak tinggi, agar motor bisa bergerak lincah diarea pasir. Jika menambah tenaga mesin terasa agak sulit, rasanya penggantian final gear bisa jadi solusi.
Dari keseluruhan pengetesan dengan waktu dan area terbatas, kami menyimpulkan motor ini cocok untuk mereka yang menginginkan motor nyaman dipakai touring dijalur aspal, namun punya kemampuan off-road yang cukup.
Meski begitu patut diingat, motor ini tak didesain untuk penggunaan off-road murni. Jika jalur berpasir atau gravel masih bisa untuk jadi arena bermain, maka lupakan area tanah berlumpur atau melakukan trabas karena bukan peruntukannya.
medcom.id, Probolinggo: Usai menjajal kemampuan Kawasaki Versys-X 250 melewati jalan aspal dikaki Gunung Bromo. Kami juga sempat menjajal motor ini dimedan light off-road dengan permukaan berpasir dan padang rumput di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Dipermukaan pasir yang agak padat namun bergelombang, kami sempat memacu hingga 80 kilometer per jam. Handling motor mudah, terlebih pelek yang digunakan paduan 19 dan 17 inci yang memang setingan untuk melibas segala kondisi.
Tapi ban yang digunakan kurang mantap untuk melintasi lautan pasir ini. Terkadang mudah hilang traksi. Rasanya Kawasaki mempertimbangkan penggunaan ban untuk on-road dan off-road sama baiknya.
Karakter motor juga dibentuk berdasarkan sudut rake motor yang digunakan. "Motor ini punya sudut 24,3 derajat, ini sudut optimal agar motor punya karakter dual purpose yang baik," kata Hiroyuki Wada, Project Leader Versys-X 250.
Soal performa, tenaga mesin terasa kurang responsif. Harus gantung putaran mesin agak tinggi, agar motor bisa bergerak lincah diarea pasir. Jika menambah tenaga mesin terasa agak sulit, rasanya penggantian final gear bisa jadi solusi.
Dari keseluruhan pengetesan dengan waktu dan area terbatas, kami menyimpulkan motor ini cocok untuk mereka yang menginginkan motor nyaman dipakai touring dijalur aspal, namun punya kemampuan off-road yang cukup.
Meski begitu patut diingat, motor ini tak didesain untuk penggunaan off-road murni. Jika jalur berpasir atau gravel masih bisa untuk jadi arena bermain, maka lupakan area tanah berlumpur atau melakukan trabas karena bukan peruntukannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(GUS)
