medcom.id, Kualalumpur: Dalam menjalin kerjasama dengan helm KYT yang menjadi produk perlengkapan balap tanah air, Aleix Espargaro menegaskan bahwa helm sangat penting perannya. Selain untuk melindungi kepala saat terjadi benturan, juga menuntut kenyamanan dalam penglihatan.
"Hal paling penting itu adalah helm mampu mereduksi suara bising dari knalpot motor. Mengingat motor MotoGP suaranya sangat menggelegar. Kemudian hal kedua adalah visor yang sempurna untuk penglihatan pembalap. Termasuk dalam segala kondisi seperti saat hujan yang memungkinkan kaca berembun," ujar Espargaro saat berbicara kepada Metrotvnews.com pada Minggu 31 Januari 2016 lalu.
Berkaitan dengan penglihatan dari dalam helm, pastinya kita akan berbicara tentang teknologi pada visor. Salah satu cara yang ditempuh oleh para pembalap agar tidak terjadi embun pada visor helm adalah dengan cara memakai masker.
"Tapi saya itu orangnya tidak suka pakai masker. Jadi memang butuh teknologi anti fog yang mumpuni," lanjutnya.
KYT yang berkolaborasi dengan Suomy, pun menjawab hal tersebut. Mereka menegaskan bahwa teknologi anti fog yang mereka gunakan di visornya memang sudha lama. "Kami mengembangkan teknologi anti fog pada semua produk yang kami jual, tanpa harus menggunakan tambahan komponen lain. Teknologi ini bekerja ini kurang lebih sekitar 30 detik," jelas Fulvio Crivelli selaku Responsabile Commerciale & Marketing Suomy Motorsport Srl.
Fulvio menambahkan bahwa ini adalah keunggulan teknologi yang mereka tawarkan saat bekerja sama dengan KYT. Sehingga ada nilai jual yang memang dibutuhkan pembalap saat kondisi cuaca berubah cepat.
medcom.id, Kualalumpur: Dalam menjalin kerjasama dengan helm KYT yang menjadi produk perlengkapan balap tanah air, Aleix Espargaro menegaskan bahwa helm sangat penting perannya. Selain untuk melindungi kepala saat terjadi benturan, juga menuntut kenyamanan dalam penglihatan.
"Hal paling penting itu adalah helm mampu mereduksi suara bising dari knalpot motor. Mengingat motor MotoGP suaranya sangat menggelegar. Kemudian hal kedua adalah visor yang sempurna untuk penglihatan pembalap. Termasuk dalam segala kondisi seperti saat hujan yang memungkinkan kaca berembun," ujar Espargaro saat berbicara kepada Metrotvnews.com pada Minggu 31 Januari 2016 lalu.
Berkaitan dengan penglihatan dari dalam helm, pastinya kita akan berbicara tentang teknologi pada visor. Salah satu cara yang ditempuh oleh para pembalap agar tidak terjadi embun pada visor helm adalah dengan cara memakai masker.
"Tapi saya itu orangnya tidak suka pakai masker. Jadi memang butuh teknologi anti fog yang mumpuni," lanjutnya.
KYT yang berkolaborasi dengan Suomy, pun menjawab hal tersebut. Mereka menegaskan bahwa teknologi anti fog yang mereka gunakan di visornya memang sudha lama. "Kami mengembangkan teknologi anti fog pada semua produk yang kami jual, tanpa harus menggunakan tambahan komponen lain. Teknologi ini bekerja ini kurang lebih sekitar 30 detik," jelas Fulvio Crivelli selaku Responsabile Commerciale & Marketing Suomy Motorsport Srl.
Fulvio menambahkan bahwa ini adalah keunggulan teknologi yang mereka tawarkan saat bekerja sama dengan KYT. Sehingga ada nilai jual yang memang dibutuhkan pembalap saat kondisi cuaca berubah cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
