Jakarta - Awal positif kiprah tim Yamaha Racing Indonesia di Asia Road Racing Championship 2025 ditandai dengan meraih podium di pada seri perdana. Di kelas Supersport 600 (SS600), sejarah tercipta kala Wahyu Nugroho finish ke-3 race 1 di Buriram akhir April 2025 lalu.
Ini menjadi sejarah besar tim YRI, lantaran menjadi podium perdana di kelas tersebut sepanjang keikutsertaan di ARRC. Hasil itu juga merupakan kali pertama bagi Wahyu Nugroho merebut podium di kategori SS600.
Tentu hasil itu ingin dilanjutkan ke putaran 2 yang akan digelar di Sirkuit Sepang Malaysia, 30 Mei-1 Juni 2025 pekan ini. Ia dan rekan setimnya yaitu Mohammad Faerozy Toreqatulloh sudah siap mengeluarkan performa optimal di trek tersebut.
Wahyu mengatakan bahwa Ia sangat bersemangat untuk balapan di Sepang akhir pekan ini. Menurutnya, podium adalah target realistis yang ingin dicapainya. Berbekal dari seri pertama itu, membuatnya kian optimis untuk bisa meraih hasil bagus.
"Hasil di Buriram, bikin optimisme kian tinggi. Ini makin mendorong Saya untuk mengeluarkan performa optimal. Apalagi trek Sepang Saya kenal dengan baik, sehingga membantu buat tampil bagus lagi di sana. Setidaknya bisa menambah poin dan memperbaiki posisi di klasemen," ujar Wahyu.
Sementara rekan setimnya yang akrab disapa dengan Faeroz Kuncir, juga tak ingin kalah performa. Apalagi Kuncir juga punya memori indah saat menjalani kelas AP250 dengan meraih kemenangan terbaik di race 2. Lalu tahun ini ada di SS600 menjadi tantangan buatnya.
"Bersama tim, Kami sudah mengevaluasi hasil seri pertama dan akan diimplementasikan pada putaran kedua. Semoga Saya mampu tampil lebih baik juga untuk mendukung perjalanan Saya sepanjang musim ini," papar Faeroz.
Musim lalu Wahyu Nugroho masuk 10 besar di Sepang (posisi 9 dan 10), dan kepercayaan dirinya makin meningkat di tahun ini. Perubahan fisiknya yang semakin kuat mendukungnya untuk tampil impresif bersama Yamaha R6.
Rider asal Boyolali Jawa Tengah itu ingin meneruskan tren positif di Malaysia. Rekan setimnya di SS600, M Faerozi, bertekad mendapatkan hasil yang lebih baik setelah berada di urutan 9 race 1 dan DNF di race 2 pada seri pertama tahun ini.
Jakarta - Awal positif kiprah tim
Yamaha Racing Indonesia di
Asia Road Racing Championship 2025 ditandai dengan meraih podium di pada seri perdana. Di kelas
Supersport 600 (SS600), sejarah tercipta kala Wahyu Nugroho finish ke-3 race 1 di Buriram akhir April 2025 lalu.
Ini menjadi sejarah besar tim YRI, lantaran menjadi podium perdana di kelas tersebut sepanjang keikutsertaan di ARRC. Hasil itu juga merupakan kali pertama bagi Wahyu Nugroho merebut podium di kategori SS600.
Tentu hasil itu ingin dilanjutkan ke putaran 2 yang akan digelar di Sirkuit Sepang Malaysia, 30 Mei-1 Juni 2025 pekan ini. Ia dan rekan setimnya yaitu Mohammad Faerozy Toreqatulloh sudah siap mengeluarkan performa optimal di trek tersebut.
Wahyu mengatakan bahwa Ia sangat bersemangat untuk balapan di Sepang akhir pekan ini. Menurutnya, podium adalah target realistis yang ingin dicapainya. Berbekal dari seri pertama itu, membuatnya kian optimis untuk bisa meraih hasil bagus.
"Hasil di Buriram, bikin optimisme kian tinggi. Ini makin mendorong Saya untuk mengeluarkan performa optimal. Apalagi trek Sepang Saya kenal dengan baik, sehingga membantu buat tampil bagus lagi di sana. Setidaknya bisa menambah poin dan memperbaiki posisi di klasemen," ujar Wahyu.
Sementara rekan setimnya yang akrab disapa dengan Faeroz Kuncir, juga tak ingin kalah performa. Apalagi Kuncir juga punya memori indah saat menjalani kelas AP250 dengan meraih kemenangan terbaik di race 2. Lalu tahun ini ada di SS600 menjadi tantangan buatnya.
"Bersama tim, Kami sudah mengevaluasi hasil seri pertama dan akan diimplementasikan pada putaran kedua. Semoga Saya mampu tampil lebih baik juga untuk mendukung perjalanan Saya sepanjang musim ini," papar Faeroz.
Musim lalu Wahyu Nugroho masuk 10 besar di Sepang (posisi 9 dan 10), dan kepercayaan dirinya makin meningkat di tahun ini. Perubahan fisiknya yang semakin kuat mendukungnya untuk tampil impresif bersama Yamaha R6.
Rider asal Boyolali Jawa Tengah itu ingin meneruskan tren positif di Malaysia. Rekan setimnya di SS600, M Faerozi, bertekad mendapatkan hasil yang lebih baik setelah berada di urutan 9 race 1 dan DNF di race 2 pada seri pertama tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
