Jakarta: Astra Honda Motor (AHM) sudah bertemu dengan 3 kementerian guna membahas keluhan konsumen seputar karat di rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Perusahaan pun berjanji akan mengikuti arahan dari kementerian-kementerian terkait guna menyelesaikan permasalahan yang kini ramai mengguncang jagad otomotif nasional.
Mengacu pada hasil pertemuan terpisah antara perusahaan dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin)terkait keluhan konsumen terhadap rangka eSAF, Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi Putro, berjanji perusahaan akan bekerjasama mengikuti arahan yang diberikan. Untuk keamanan dan kenyamanan konsumen dalam berkendara, pihak pabrikan sepeda motor Honda itu akan bekerja sama melakukan penelitian bersama melalui tim gabungan Kementerian Perhubungan dan KNKT.
”Kami sangat berhati-hati dalam melakukan penelusuran dan analisa dengan menyelidiki penyebab permasalahan yang dikeluhkan. Kami kooperatif membantu kementerian melakukan analisa terhadap keluhan konsumen ini," ujar pria yang akrab disapa Octa melalui keterangan tertulisnya.
Selain itu, jika ada konsumen yang masih memiliki keluhan terhadap sepeda motor Honda maka jaringan resminta akan membantu untuk menanganinya.
AHM mengklaim berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan bertanggung jawab terhadap kualitas sepeda motor yang dipasarkan.
"Kami menyediakan layanan 24 jam melalui contact center Honda 1-500-989 yang dapat diakses dari seluruh Indonesia. Jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) juga akan membantu seluruh kebutuhan perawatan maupun perbaikan melalui teknisi yang tersertifikasi."
Pertemuan dengan Kemendag & Kemenhub
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) sudah melakukan pertemuan dengan PT Astra Honda Motor (AHM) dalam rangka klarifikasi kasus patahnya rangka eSAF. Kemendag meminta pabrikan sepeda motor bermerek asal Jepang itu untuk selalu memprioritaskan hak konsumen sebagai penyelenggaraan perlindungan konsumen.
“Penyelenggaraan perlindungan konsumen akan terus ditingkatkan sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam melindungi konsumen Indonesia. Konsumen yang rangka eSAF-nya rusak dapat langsung melapor ke AHM melalui berbagai kanal yang tersedia,“ terang Plt. Dirjen PKTN, Moga Simatupang, melalui keterangan resminya.
Kemudian Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar rapat klarifikasi bersama Astra Honda Motor (AHM). Hasilnya, Ditjen Perhubungan Darat akan membuat tim khusus untuk memeriksa kondisi rangka tersebut.
Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Danto Restyawan, menyampaikan rapat klarifikasi yang berlangsung pada Senin (28-8-2023) ini bertujuan untuk menelusuri akar permasalahan serta meminta penjelasan soal rangka eSAF yang patah dan viral di media sosial.
"Pertemuan ini penting dilakukan karena itu kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada perusahaan. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan," ujar Danto dikutip dari Antara.
Danto menuturkan sebagai bentuk tindak lanjut, pemerintah akan membentuk tim penelitian yang menangani isu korosi dan patah rangka eSAF. Tim ini akan terdiri atas Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan perusahaan otomotif.
Jakarta: Astra Honda Motor (AHM) sudah bertemu dengan 3 kementerian guna membahas keluhan konsumen seputar karat di rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Perusahaan pun berjanji akan mengikuti arahan dari kementerian-kementerian terkait guna menyelesaikan permasalahan yang kini ramai mengguncang jagad otomotif nasional.
Mengacu pada hasil pertemuan terpisah antara perusahaan dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin)terkait keluhan konsumen terhadap rangka eSAF, Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi Putro, berjanji perusahaan akan bekerjasama mengikuti arahan yang diberikan. Untuk keamanan dan kenyamanan konsumen dalam berkendara, pihak pabrikan sepeda motor Honda itu akan bekerja sama melakukan penelitian bersama melalui tim gabungan Kementerian Perhubungan dan KNKT.
”Kami sangat berhati-hati dalam melakukan penelusuran dan analisa dengan menyelidiki penyebab permasalahan yang dikeluhkan. Kami kooperatif membantu kementerian melakukan analisa terhadap keluhan konsumen ini," ujar pria yang akrab disapa Octa melalui keterangan tertulisnya.
Selain itu, jika ada konsumen yang masih memiliki keluhan terhadap sepeda motor Honda maka jaringan resminta akan membantu untuk menanganinya.
AHM mengklaim berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan bertanggung jawab terhadap kualitas sepeda motor yang dipasarkan.
"Kami menyediakan layanan 24 jam melalui contact center Honda 1-500-989 yang dapat diakses dari seluruh Indonesia. Jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) juga akan membantu seluruh kebutuhan perawatan maupun perbaikan melalui teknisi yang tersertifikasi."
Pertemuan dengan Kemendag & Kemenhub
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) sudah melakukan pertemuan dengan PT Astra Honda Motor (AHM) dalam rangka klarifikasi kasus patahnya rangka eSAF. Kemendag meminta pabrikan sepeda motor bermerek asal Jepang itu untuk selalu memprioritaskan hak konsumen sebagai penyelenggaraan perlindungan konsumen.
“Penyelenggaraan perlindungan konsumen akan terus ditingkatkan sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam melindungi konsumen Indonesia. Konsumen yang rangka eSAF-nya rusak dapat langsung melapor ke AHM melalui berbagai kanal yang tersedia,“ terang Plt. Dirjen PKTN, Moga Simatupang, melalui keterangan resminya.
Kemudian Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar rapat klarifikasi bersama Astra Honda Motor (AHM). Hasilnya, Ditjen Perhubungan Darat akan membuat tim khusus untuk memeriksa kondisi rangka tersebut.
Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Danto Restyawan, menyampaikan rapat klarifikasi yang berlangsung pada Senin (28-8-2023) ini bertujuan untuk menelusuri akar permasalahan serta meminta penjelasan soal rangka eSAF yang patah dan viral di media sosial.
"Pertemuan ini penting dilakukan karena itu kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada perusahaan. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan," ujar Danto dikutip dari Antara.
Danto menuturkan sebagai bentuk tindak lanjut, pemerintah akan membentuk tim penelitian yang menangani isu korosi dan patah rangka eSAF. Tim ini akan terdiri atas Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan perusahaan otomotif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)