Head Business APAC Royal Enfield, Vimal Sumbly, menjelaskan selama dekade terakhir mengalami pertumbuhan penjualan dari sekitar 50.000 sepeda motor di tahun 2010 menjadi lebih dari 820,000 sepeda motor di tahun 2018. Pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini tidak terlepas dari membuat sepeda motor yang sederhana, modern, serta membangun ekosistem perjalanan dan ekspresi pribadi yang terus berkembang di sekitar mereka.
"Saat ini Indonesia adalah salah satu pasar terpenting di kawasan Asia Pasifik untuk Royal Enfield, dengan basis kendaraan roda dua yang besar, komunitas sepeda motor yang terus berkembang dan budaya bersepeda motor yang kental. Setelah menerima ulasan dan tanggapan yang fenomenal dari media, pelanggan dan penggemar sepeda motor dari seluruh dunia, dengan sangat senang melihat hasil perkembangan Interceptor INT 650 dan Continental GT 650. Twins adalah lini produk global kami yang pertama dan akan memainkan peran yang sangat strategis dalam menambah jumlah pemilik Royal Enfield di Indonesia,” ungkap Vimal Sumbly Kamis (26/4/2019) di sela-sela Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Kedua sepeda motor ini merupakan pengembangan hasil kerja Royal Enfield India dan pusat teknis di Bruntingthorpe, Inggris. Salah satu nilai unik dari sepeda motor ini adalah konstruksi sasis motor diracik oleh Harris Performance, yang terkenal mahir membuat rangka sepeda motor sport.
Secara keseluruhan keduanya merupakan sepeda motor yang sama mempertahankan aura klasik khas Royal Enfield, hanya berbeda sentuhan gaya tampilannya. Continental GT 650 Twin mengadaptasi gaya cafe racer yang dengan gaya tangki mengotak dan buntut tawon di buritan sebagai ciri khasnya. Sedangkan Interceptor INT 650 lebih bergaya roadster dengan desain tangki membulat dan jok tebal yang lebih panjang.

Continental GT 650 Twin dan Interceptor INT 650 menggunakan basis rangka dan jantung mekanis yang sama persis. Keduanya menggunakan mesin terbaru 648 cc parallel-twin SOHC yang disematkan pada rangka tubular double cradle-nya. Jantung pacunya ini mampu menyemburkan tenaga 47 PS di putaran 7.250 rpm dan torsi 52 Nm di putaran 5.250 rpm.
Di Indonesia, konsumen sudah bisa membeli Royal Enfield Interceptor INT 650 Twin dengan harga Rp184,8 juta (on the road Jakarta), sementara Royal Enfield Continental GT 650 Twin dihargai Rp194,3 juta (on the road Jakarta). Hadir juga warna custom dan kelir chrome dengan harga Rp 186,9 juta - Rp 188,5 juta untuk Interceptor INT 650 dan Rp195,8 juta - Rp197,9 juta untuk Continental GT 650.
(UDA)