Bertarung ketat di ARRC Mandalika, ini impresi para pembalap AHRT. medcom-uda
Bertarung ketat di ARRC Mandalika, ini impresi para pembalap AHRT. medcom-uda

Apa Kata Para Pembalap Astra Honda Kala Beraksi di ARRC Seri Mandalika?

Ahmad Garuda • 31 Juli 2024 08:37
Jakarta – FIM Asia Road Racing Championship 2024 seri keempat di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 27-28 Juli kemarin menyisakan kesan tersendiri bagi para pembalap, khususnya skuad Astra Honda Racing Team (AHRT). 
 
Terlebih ARRC 2024 ini diwarnai regulasi baru yang sedikit banyaknya seperti dikatakan Manager Motorsport Dept PT Astra Honda Motor (AHM) Rizky Christianto, cukup merugikan timnya. Dimana berlaku pemangkasan 200 RPM, bila terjadi gap 25 poin antara pembalap juara pertama dengan pembalap posisi 6 ke atas, pada kelas AP250. Serta diizinkannya tim merek lain menggunakan motor ber-cc lebih besar, yaitu R3 spek 321cc. Padahal AHRT tetap menggunakan Honda CBR250RR yang hanya 249cc.
 
Walaupun begitu, upaya AHRT menyiasati hal tersebut lewat berbagai cara kiranya sukses mendulang hasil, khususnya di kelas SS600 dan AP250. Beragam komentar pun disampaikan sejumlah rider AHRT, terkait jalannya balap ARRC 2024 Seri Mandalika. 

Seperti dikatakan peraih podium pertama Race 2 kelas SS600 Mohammad Adenanta Putra, yang pada akhirnya berhasil mencapai target yang ditetapkannya. Adenanta begitu puas dengan jalannya lomba yang diperjuangkannya.
 
Baca Juga:
Busi Motor Sering Mati? Ini yang Jadi Masalah & Cara Mengatasinya

 
“Alhamdullillah, akhirnya target saya untuk bisa meraih kemenangan terwujud. Usaha keras saya dan tim Astra Honda membuahkan hasil, melalui pertarungan yang sangat ketat.
Kemenangan ini saya persembahkan untuk tim Astra Honda dan masyarakat Indonesia,” ucapnya.
 
Sedangkan Veda Ega Pratama, peraih podium kedua Race 2 kelas SS600 mengaku ini menjadi balapan yang sangat seru. Beberapa kali dia harus bertarung dengan ketat dan sempat tercecer ke belakang. Namun dia mencoba untuk terus menekan. 
 
“Saya terus berusaha menekan ke depan, sampai pada akhirnya berhasil finish di posisi ke 2. Terima kasih untuk tim dan semua pihak yang telah mendukung saya. Akhirnya saya bisa menutup pekan yang menyenangkan,” tukas Veda.
 
Lalu Muhammad Kiandra Ramadhipa, yang meraih podium 2 Race 2 AP250 merasa sangat bersyukur. “Alhamdullillah, saya bisa meraih podium 2 di Race 2 ini. Belajar dari race pertama kemarin saya mencoba mengubah strategi untuk bisa lebih tenang dan bertahap masuk ke group depan. Strategi saya berhasil, dalam beberapa lap saya bisa memimpin balapan. Sayang di pertarungan yang rapat di lap akhir, posisi pertama tidak bisa saya pertahankan,” tuturnya. 
 
Bagaimanapun juga dia sadari ini merupakan hasil terbaik yang bisa dia raih, dengan keterbatasan dikuranginya 200 RPM pada motornya. “Terima kasih tim yang sudah bekerja keras memberikan seting terbaik untuk CBR250RR saya. Terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung saya. Asli, balapan ini gila!” serunya. 
 
Baca Juga:
Dirongrong Banyak Merek, Innova Zenix Tetap jadi Idola!

 
Sementara Herjun Atna Firdaus menjelaskan, pada awalnya semua berjalan sesuai rencana. Bisa berjuang keras untuk masuk ke grup depan dan bertarung di zona juara. “Sayang sekali, saya kurang beruntung di akhir lap, karena sempat keluar lintasan dalam persaingan ketat. Tentu bukan hasil yang saya harapkan. Saya akan tampil lebih kuat lagi di seri berikutnya, di Sepang,” curhatnya.
 
Di sisi lain Fadillah Arbi Aditama mengatakan kalau dirinya merasakan balap yang lebih baik di Race 2 kelas SS600. Beberapa sektor yang menantang di Race 1 mulai terkoreksi. “(ARRC Seri Mandalika) pengalaman yang positif untuk saya. Saatnya kembali konsentrasi melanjutkan perjuangan saya di JuniorGP Eropa,” sergahnya. 
 
Sementara Rheza Danica Ahrens merasakan Race 2 kelas SS600 dirinya agak terlambat untuk menekan ke barisan depan. Ketatnya balapan juga sedikit menganggu irama balapnya. “Tapi banyak hal positif yang saya dapatkan (pada ARRC Seri Mandalika), untuk bisa tampil lebih kuat lagi di balapan berikutnya,” ungkapnya.
 
ARRC diikuti sejumlah negara, mulai dari Indonesia, Thailand, Vietnam, India, Jepang, Filipina, Yaman dan lainnya. Persaingan para pembalap terbaik tingkat Asia ini akan berlanjut pada 13-15 September 2024, merupakan putaran kelima, dan akan digelar di Petronas Sepang International Circuit, Malaysia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan