Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio mengaku kesal dengan kesalahan yang mereka lakukan dan berimbas ke balapan utama Misano. GR
Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio mengaku kesal dengan kesalahan yang mereka lakukan dan berimbas ke balapan utama Misano. GR

Bukan Soal Teknis Motor, Alex Berang Soal Kesalahan Kecilnya di Misano

Ahmad Garuda • 14 September 2023 10:05
Tangerang - Performa pembalap Gresini Racing Team, Alex Marquez di MotoGP Misano akhir pekan lalu, menjadi hal yang menurutnya patut Ia sesali. Bukan karena peforma motor yang tak kompetitif, namun ada kesalahan kecil yang Ia lakukan di awal balapan yang membuat motornya lantas terimbas dan tak bisa mengikuti ritme pembalap lain. Hal ini lantas membuatnya berang dan menyesali kesalahan yang Ia lakukan. 
 
Bahkan di sesi kualifikasi pun, Ia merasa motornya tak kalah kompetitif dibanding penunggang Ducati lainnya. Hal ini lantas membuatnya sangat kecewa mengawali start dari posisi 11 padahal Ducati Desmosedici GP22 sangat kompetitif, dan ini akan menjadi pertimbangan dirinya di seri berikutnya untuk lebih maksimal raih posisi start. 
 
“Saya marah, karena Kami masih harus berbuat lebih banyak, namun kualifikasi menjadi lebih penting saat ini di Grand Prix. Kami memulai dengan baik dan memiliki kecepatan, tapi kemudian saya mulai mengalami beberapa masalah dengan bagian depan motor dan sejak saat itu lebih tentang bertahan di lintasan. Kami harus tetap tenang dan hasilnya akan terlihat,” sergah Alex.

Start dari posisi 11, pembalap asal Spanyol itu mengaku perlu waspada agar tidak terjadi insiden. Apalagi melihat begitu kompetitifnya para pembalap lain menjadikan kualifikasi adalah hal terpenting untuk memulai balapan, dan mampu finis posisi 11 memberikan tambahan poin penting bagi dirinya di klasemen Juara Dunia MotoGP 2023. Hasil ini membuat Alex Marquez kembali berada di posisi 9 klasemen dengan 108 poin, dan Fabio Di Giannantonio berada di posisi 16 dengan peroleh 43 poin.
 
Baca Juga:
Ragam Kendaraan dengan Energi Terbarukan Kunci Gantikan Bensin

 
Sementara rekan setimnnya yaitu Fabio Di Gianantonio menegaskan bahwa finis di posisi 17 diakui Diggia merupakan balapan terberat apalagi menahan nyeri di bagian bahu usai mengalami kecelakaan. Tak heran Ia menganggap balapan di kandang sendiri tahun ini sangat berat.
 
“Balapan kali ini adalah salah satu balapan terberat dalam karir saya. Kami memulai terlalu jauh ke belakang, namun saya memiliki kecepatan dan berhasil memulihkan beberapa posisi sebelum terjadi insiden di depan saya, dimana saya hampir mengenai pembalap lain. Bahu bagian kiri sangat sakit dan bahkan sempat berpikir untuk berhenti balapan. Lalu saya menggertakkan gigi dan melanjutkan. Hal positif hari ini adalah kecepatan balapan dan pengalaman yang didapat,” ujar Diggia.
 
Kedua pembalap yang disokong penuh Federal OilTM dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) ini pun mengaku bakal melakukan yang lebih epik di seri selanjutnya. Apalagi mereka juga tahu bahwa penyokong mereka dari Indonesia cukup berpengalaman di balap dunia ini. Consumer Brand General Manager PT EMLI, Rommy Averdy Saat pun mengapresiasi tekad keduanya untuk tampil lebih baik.  
 
“Para pembalap sangat kompetitif di MotoGP San Marino, Alex dan Diggia berusaha menunjukkan talenta terbaiknya agar bisa membawa poin tambahan di kejuaraan MotoGP 2023. Posisi start Alex memang sangat menentukan untuk bisa bersaing di perebutan podium, dan apresiasi kepada Diggia yang mampu menahan nyeri bahunya agar bisa finis di MotoGP San Marino. Federal OilTM akan terus memberikan dukungan terbaik agar Tim Gresini Racing MotoGP bisa memberikan hasil yang maksimal, serta podium kemenangan yang ditunggu-tunggu.”
 
Baca Juga:
79 Unit Toyota bZ4X Berikan Dukungan KTT ASEAN 2023

 
Rommy menambahkan bahwa setelah San Marino, para pembalap masih akan berkumpul di Sirkuit Misano untuk melakukan pengetesan terakhir jelang akhir musim, guna mengoptimalkan tunggangan mereka yang kali ini hanya diwakilkan oleh Alex Marquez. Sedangkan Diggia akan berkonsentrasi pada pemulihan di bahunya. 
 
"Berharap hasil pengetesan resmi tersebut bisa menjadi bekal untuk tampil bagus di seri-seri berikutnya hingga akhir musim MotoGP 2023, dan peran rekomendasi ahli dari tim mekanik sangat dibutuhkan dalam mendapatkan motor yang nyaman bagi para pembalap untuk meraih poin dan podium.”
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan