Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah dan Afrika jadi wilayah dengan pertumbuhan potensial. Riversideharley
Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah dan Afrika jadi wilayah dengan pertumbuhan potensial. Riversideharley

Industri Otomotif

Penjualan Harley-Davidson Tahun Lalu Turun Tipis

Ainto Harry Budiawan • 03 Februari 2017 12:13
medcom.id: Harley-Davidson mengeluarkan rilis resmi mereka terkait performa penjualan sepanjang 2016. Hasilnya adalah permintaan motor racikan Amerika Serikat ini menurun tipis, dibandingkan tahun sebelumnya.
 
Secara year to year, penjualan mereka secara global hanya turun 1,6 persen saja. Pasar Amerika Serikat sendiri turun 3,9 persen, dimana justru pasar global mereka justru tumbuh 2,3 persen.
 
"Lingkungan global sangat kompetitif, hasil 2016 menunjukkan investasi kami semakin meningkat, untuk mengejar permintaan dan membawa produk yang berdampak besar," buka Matt Levatich, President & CEO Harley-Davidson, Inc.

Matt menambahkan pihaknya yakin mampu menyelesaikan persaingan dan memenangkannya di Amerika Serikat sendiri dan sebagian besar pasar internasional. "Market share kami memberikan kepercayaan tinggi," sambungnya.
 
Pada 2016, pabrikan bermarkas di Milwaukee ini menyebutkan pasar retail terbesar justru ada di Asia Pasifik, disusul Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Segmen motor bermesin lebih dari 601cc sangat dominan di Amerika, serta tumbuh pesar di Eropa.
 
Sayangnya di Indonesia, H-D tak lagi eksis sebagai APM. Motor-motor bergaya cruiser ini lebih banyak dijual melalui distributor atau importir umum.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan