Jakarta: Kompetisi modifikasi bertajuk CustoMaXI 2025 yang digelar Yamaha Indonesia kembali menjadi ajang adu hedon modifikasi motor MAXI Yamaha.
Final CustoMAXI 2025 yang berlangsung di Jakarta, Sabtu, 20 Desember 2025 di Senayan Park, menjadi puncak rangkaian kompetisi modifikasi skutik premium Yamaha. Sebelumnya, ajang ini telah digelar di enam kota besar, yakni Aceh, Jakarta, Bandung, Semarang, Balikpapan, dan Makassar.
CustoMAXI dirancang sebagai wadah bagi pengguna Yamaha MAXI, mulai dari XMAX, NMAX, Lexi, hingga Aerox untuk mengekspresikan kreativitas melalui karya modifikasi yang unik dan berkualitas tinggi.
"Tahun ini kelas-kelasnya lebih banyak, jadi bukan kustom motor biasa, tapi ada street, super dan lain-lain. Kita bagi juga ada XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi,” kata Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana.
Di babak final ini, salah satu yang mencuri perhatian adalah peserta yang meraih gelar King CustoMAXI 2025 dengan Yamaha XMAX bergaya modifikasi sultan dengan tambahan emblem emas asli 18 karat.
XMAX hedon milik Ingreath Sitepu alias Ucok asal Medan ini keluar sebagai yang terbaik setelah melewati tahapan seleksi regional hingga nasional.
Selain penggunaan emblem emas, motor ini juga mengaplikasikan komponen premium lainnya, seperti crankcase full billet impor dari Thailand dan part-part impor lainnya.
"Yang mahal itu di crankcase, harganya Rp 100 jutaan lebih. Dari Thailand,” ucap Ucok.
Untuk sector kaki-kaki, XMAX milik Ucok menggunakan swing arm RSV Racing dipadu breket monoshock CNC, sokbreker belakang YSS berbasis Yamaha TMAX, serta suspensi depan RSV Racing double disc. Pengereman dipercayakan pada kaliper Brembo GP4-MS 108 di depan dan Brembo 2P Nickel di belakang, dengan disc brake BG Performance model T-drive.
Secara keseluruhan, modifikasi tersebut menghabiskan biaya mencapai Rp700 juta. Meski begitu, bagi Ucok, biaya besar itu terbayar dengan gelar King of MAXI 2025.
Jakarta: Kompetisi
modifikasi bertajuk CustoMaXI 2025 yang digelar Yamaha Indonesia kembali menjadi ajang adu hedon modifikasi motor MAXI
Yamaha.
Final CustoMAXI 2025 yang berlangsung di Jakarta, Sabtu, 20 Desember 2025 di Senayan Park, menjadi puncak rangkaian kompetisi modifikasi skutik premium Yamaha. Sebelumnya, ajang ini telah digelar di enam kota besar, yakni Aceh, Jakarta, Bandung, Semarang, Balikpapan, dan Makassar.
CustoMAXI dirancang sebagai wadah bagi pengguna Yamaha MAXI, mulai dari XMAX, NMAX, Lexi, hingga Aerox untuk mengekspresikan kreativitas melalui karya modifikasi yang unik dan berkualitas tinggi.
"Tahun ini kelas-kelasnya lebih banyak, jadi bukan kustom motor biasa, tapi ada street, super dan lain-lain. Kita bagi juga ada XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi,” kata Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana.
Di babak final ini, salah satu yang mencuri perhatian adalah peserta yang meraih gelar King CustoMAXI 2025 dengan Yamaha XMAX bergaya modifikasi sultan dengan tambahan emblem emas asli 18 karat.
XMAX hedon milik Ingreath Sitepu alias Ucok asal Medan ini keluar sebagai yang terbaik setelah melewati tahapan seleksi regional hingga nasional.
Selain penggunaan emblem emas, motor ini juga mengaplikasikan komponen premium lainnya, seperti crankcase full billet impor dari Thailand dan part-part impor lainnya.
"Yang mahal itu di crankcase, harganya Rp 100 jutaan lebih. Dari Thailand,” ucap Ucok.
Untuk sector kaki-kaki, XMAX milik Ucok menggunakan swing arm RSV Racing dipadu breket monoshock CNC, sokbreker belakang YSS berbasis Yamaha TMAX, serta suspensi depan RSV Racing double disc. Pengereman dipercayakan pada kaliper Brembo GP4-MS 108 di depan dan Brembo 2P Nickel di belakang, dengan disc brake BG Performance model T-drive.
Secara keseluruhan, modifikasi tersebut menghabiskan biaya mencapai Rp700 juta. Meski begitu, bagi Ucok, biaya besar itu terbayar dengan gelar King of MAXI 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)