Sentul: GI-Joe Racing Team (GRT) yang memilih jurnalis untuk berprestasi di arena balap, tak hanya meletakkan tim ini sebagai tim 'hore-hore'. Namun mereka serius dengan memilih pembalap cadangan jika pembalap utamanya berhalangan.
Kabar positifnya adalah salah seorang jurnalis medcom.id yaitu Ainto Harry Budiawan terpilih untuk mengikuti seleksi pembalap cadangan. Tugas pembalap cadangan ini akan jadi pengganti jika pembalap utamanya mengalami masalah, atau tidak dapat hadir.
Sebagai bentuk keseriusan tim, mereka bahkan menggelar latihan bersama jelang Seri I Indoclub Championship 2018 pada Rabu (14/3) di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sesi latihan juga berlangsung menarik, karena pembalap Asia, Ahmad Saugi alias Bomed juga hadir.
Ainto Harry (kiri) optimis bisa bersaing meski baru pertama turun di balap ini.
"Dalam latihan dan seleksi ini kami mengundang dua rekan jurnalis yang juga mempunyai bakat balap, yaitu Dewantara dari OtomotifZone dan Ainto Harry Budiawan dari Meedcom.id. Keduanya cukup antusias dan cepat beradaptasi dengan Suzuki GSX-R150," ucap Manager GRT, M. Ichsan.
Meski hanya menggunakan satu unit Suzuki GSX-R150 secara bergantian, dalam latihan tersebut banyak ilmu yang diberikan Bomed ke para pembalap GRT. Mulai dari mempersiapkan tunggangan, gaya balap, racing line hingga mendapatkan waktu terbaik.
“Suatu kehormatan bagi saya bisa sharing ilmu ke sahabat media. Saya lihat persiapan tim sangat matang dan bener benar serius untuk mengikuti Indoclub. Mulai dari perlengkapan balap, setup motor dan keseriusan pembalap GRT. Saya berharap GRT bisa meraih hasil maksimal tentu saja podium, karena dilihat dari persiapannya sebelum bertanding,” papar Bomed.
Ahmad Saugi turun langsung memberikan arahan kepada para jurnalis pembalap ini.
Ainto Harry Budiawan yang mencoba mendapatkan racing line secara berulang-ulang, mengaku latihan ini adalah pengalaman pertama membesut motor sport fairing di Sirkuit Sentul kecil. “Sempat kaget juga karena sudah lama tidak mengaspal di sirkuit ini. Tapi setelah beberapa sesi, saya nyaman dengan motor. Semoga catatan waktunya bisa lebih baik lagi.”
Lain halnya dengan Dewantara, yang sangat menikmati jalannya latihan sejak awal sampai akhir. Meski baru pertama kali menggunakan kuda pacu GSX R-150, Ia tak butuh waktu lama untuk menguasai karakter tunggangannya.
Sebagai tim pendatang baru di arena balap, GRT akan terus melakukan latihan sebagai upaya untuk mendapatkan prestasi membanggakan di semua seri Indoclub Championship 2018.
Sentul: GI-Joe Racing Team (GRT) yang memilih jurnalis untuk berprestasi di arena balap, tak hanya meletakkan tim ini sebagai tim 'hore-hore'. Namun mereka serius dengan memilih pembalap cadangan jika pembalap utamanya berhalangan.
Kabar positifnya adalah salah seorang jurnalis medcom.id yaitu Ainto Harry Budiawan terpilih untuk mengikuti seleksi pembalap cadangan. Tugas pembalap cadangan ini akan jadi pengganti jika pembalap utamanya mengalami masalah, atau tidak dapat hadir.
Sebagai bentuk keseriusan tim, mereka bahkan menggelar latihan bersama jelang Seri I Indoclub Championship 2018 pada Rabu (14/3) di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sesi latihan juga berlangsung menarik, karena pembalap Asia, Ahmad Saugi alias Bomed juga hadir.
Ainto Harry (kiri) optimis bisa bersaing meski baru pertama turun di balap ini.
"Dalam latihan dan seleksi ini kami mengundang dua rekan jurnalis yang juga mempunyai bakat balap, yaitu Dewantara dari OtomotifZone dan Ainto Harry Budiawan dari Meedcom.id. Keduanya cukup antusias dan cepat beradaptasi dengan Suzuki GSX-R150," ucap Manager GRT, M. Ichsan.
Meski hanya menggunakan satu unit Suzuki GSX-R150 secara bergantian, dalam latihan tersebut banyak ilmu yang diberikan Bomed ke para pembalap GRT. Mulai dari mempersiapkan tunggangan, gaya balap, racing line hingga mendapatkan waktu terbaik.
“Suatu kehormatan bagi saya bisa sharing ilmu ke sahabat media. Saya lihat persiapan tim sangat matang dan bener benar serius untuk mengikuti Indoclub. Mulai dari perlengkapan balap, setup motor dan keseriusan pembalap GRT. Saya berharap GRT bisa meraih hasil maksimal tentu saja podium, karena dilihat dari persiapannya sebelum bertanding,” papar Bomed.
Ahmad Saugi turun langsung memberikan arahan kepada para jurnalis pembalap ini.
Ainto Harry Budiawan yang mencoba mendapatkan racing line secara berulang-ulang, mengaku latihan ini adalah pengalaman pertama membesut motor sport fairing di Sirkuit Sentul kecil. “Sempat kaget juga karena sudah lama tidak mengaspal di sirkuit ini. Tapi setelah beberapa sesi, saya nyaman dengan motor. Semoga catatan waktunya bisa lebih baik lagi.”
Lain halnya dengan Dewantara, yang sangat menikmati jalannya latihan sejak awal sampai akhir. Meski baru pertama kali menggunakan kuda pacu GSX R-150, Ia tak butuh waktu lama untuk menguasai karakter tunggangannya.
Sebagai tim pendatang baru di arena balap, GRT akan terus melakukan latihan sebagai upaya untuk mendapatkan prestasi membanggakan di semua seri Indoclub Championship 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)