Jakarta: Kampanye aman berkendara terus digalakkan banyak pabrikan, tak terkecuali jaringan yang berada di bawah mereka. Seperti yang dilakukan Wahana Honda. Mereka bahkan menggelar kompetisi safety riding untuk menjadi ‘jawara’ pengendara paling aman agar pesan mereka benar-benar dapat sampai kepada peserta pelatihan.
Melalui The 2nd Safety Riding Competition for Vocational School, mereka menyasar siswa sekolah menenagh kejuruan untuk memahami perilaku aman berkendara.
Kegiatan untuk pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu untuk mengedukasi pengemudi usia muda mengenai berkendara yang aman, sehingga dapat menjadi pengendara yang bertanggung jawab. Mengingat sekarang kecelakaan lalu lintas masih di dominasi oleh remaja.
Menurut data Wahana, lebih dari sepertiga jumlah kecelakaan di Indonesia melibatkan pengendara berumur 15-24 tahun. Dengan jumlah yang sama, yaitu sekitar 8.700 kejadian di antaranya, melibatkan pengendara motor yang sebagian besar tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).
60 Peserta kompetisi berkendara aman tersebut berasal dari 55 SMK binaan Wahana Honda di Jakarta dan Tangerang. Dimulai sejak pagi, peserta yang hadir wajib melakukan daftar ulang untuk mengikuti kompetisi ini.
Peserta juga wajib mengikuti tiga sesi yang disiapkan safety riding promotion (SRP) yaitu tes teori, slalom course skill dan low speed balance.
"Tidak sekedar jadi peserta kontes berkendara aman. Lewat kompetisi ini kami berharap para pemenang dan peserta lainnya akan menjadi role model untuk rekan-rekan lain di sekolahnya,” jelas Head of Safety Riding SRP Wahana, Agus Sani, dalam keterangan persnya.
Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan satu bentuk mengkampanyekan berkendara aman untuk semua golongan masyarakat dengan usung semangat Cari_aman. Lewat kompetisi ini Wahana berharap dapatkan tumbuhkan karakter pengendara motor yang peduli keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
"Demi bangun kualitas pendidikan SMK, Wahana total untuk dukung dengan beragam kegiatan mulai dari pendidikan, kesempatan kerja, hingga pembangunan kesadaran berkendara aman," pungkas Head CSR Wahana, Ronnal Prawira.
Pemenang The 2nd Safety Riding Competition for Vocational School berhasil diraih Andre Noval dari SMKN 2 Tangsel (Juara 1), Rizky Kurniawan dari SMKN 2 Tangerang Kota (Juara 2 dan Aziz Wahyu B asal SMKN 5 Kabupaten Tangerang (Juara 3).
Jakarta: Kampanye aman berkendara terus digalakkan banyak pabrikan, tak terkecuali jaringan yang berada di bawah mereka. Seperti yang dilakukan Wahana Honda. Mereka bahkan menggelar kompetisi safety riding untuk menjadi ‘jawara’ pengendara paling aman agar pesan mereka benar-benar dapat sampai kepada peserta pelatihan.
Melalui The 2nd Safety Riding Competition for Vocational School, mereka menyasar siswa sekolah menenagh kejuruan untuk memahami perilaku aman berkendara.
Kegiatan untuk pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu untuk mengedukasi pengemudi usia muda mengenai berkendara yang aman, sehingga dapat menjadi pengendara yang bertanggung jawab. Mengingat sekarang kecelakaan lalu lintas masih di dominasi oleh remaja.
Menurut data Wahana, lebih dari sepertiga jumlah kecelakaan di Indonesia melibatkan pengendara berumur 15-24 tahun. Dengan jumlah yang sama, yaitu sekitar 8.700 kejadian di antaranya, melibatkan pengendara motor yang sebagian besar tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).
60 Peserta kompetisi berkendara aman tersebut berasal dari 55 SMK binaan Wahana Honda di Jakarta dan Tangerang. Dimulai sejak pagi, peserta yang hadir wajib melakukan daftar ulang untuk mengikuti kompetisi ini.
Peserta juga wajib mengikuti tiga sesi yang disiapkan safety riding promotion (SRP) yaitu tes teori, slalom course skill dan low speed balance.
"Tidak sekedar jadi peserta kontes berkendara aman. Lewat kompetisi ini kami berharap para pemenang dan peserta lainnya akan menjadi role model untuk rekan-rekan lain di sekolahnya,” jelas Head of Safety Riding SRP Wahana, Agus Sani, dalam keterangan persnya.
Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan satu bentuk mengkampanyekan berkendara aman untuk semua golongan masyarakat dengan usung semangat Cari_aman. Lewat kompetisi ini Wahana berharap dapatkan tumbuhkan karakter pengendara motor yang peduli keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
"Demi bangun kualitas pendidikan SMK, Wahana total untuk dukung dengan beragam kegiatan mulai dari pendidikan, kesempatan kerja, hingga pembangunan kesadaran berkendara aman," pungkas Head CSR Wahana, Ronnal Prawira.
Pemenang The 2nd Safety Riding Competition for Vocational School berhasil diraih Andre Noval dari SMKN 2 Tangsel (Juara 1), Rizky Kurniawan dari SMKN 2 Tangerang Kota (Juara 2 dan Aziz Wahyu B asal SMKN 5 Kabupaten Tangerang (Juara 3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
