Bali - Geng Tril Tua Indonesia sebagai wadah penggemar motor tril (trail) lawas, kembali menyelenggarakan Arisan Tril Tua untuk ke-8 kalinya. Tahun ini, Arisan Tril Tua (ATT 8) berlangsung secara syahdu dan khidmat di Bali Outbound Farmstay (BOF), Baturiti, Tabanan, Bali.
Arisan Tril Tua ke-8, dibuka oleh Wakil Bupati Tabanan, Bali, I Made Dirga, S.Sos yang didampingi unsur Muspida Kabupaten Tabanan, Bali. Dalam sambutannya, I Made Dirga menyambut baik penyelenggaraan Arisan Tril Tua ke-8, yang menjadi sarana penyaluran hobi otomotif bagi anak muda di Bali.
Acara yang berlangsung pada 28-29 Juni 2025 tersebut, diikuti oleh 1.127 penggemar tril tua yang teregistrasi, dan dihadiri oleh sekitar 3.500 penggemar tril tua dari seluruh chapter Geng Tril Tua Indonesia, juga penggemar otomotif yang berada di sekitar Bali.
“Geng Tril Tua tercetus pertama kali di Bali, dan Arisan Tril Tua juga pertama kali kita laksanakan di Bali tahun 2014. Dan, sekarang kita kembali ke Bali. Karena itu, Bali adalah rumah bagi Geng Tril Tua,” ucap Presiden Geng Tril Tua Indonesia, Ricky Manggala.
Lebih lanjut Ricky menyatakan bahwa Bali secara geografis terletak di tengah-tengah, hal tersebut memungkinkan semua chapter Geng Tril Tua juga para penggemar tril tua dari ujung barat Sumatera sampai dengan ujung timur Papua dapat hadir ke ATT 8 Bali.
"Sejatinya, silaturahmi adalah substansi dari setiap gelaran sakral bagi pecinta tril tua se-Indonesia. Segala perjuangan mereka jalani untuk menyatukan energi positif di ATT 8 Bali.”
Hal senada juga dikatakan oleh Leponk Schatzy selaku tokoh penting dan juga konseptor acara ATT ke-8 Bali, “Kami dari Bali Geng Tril Tua yang ditunjuk sebagai penyelenggara ATT ke-8 ini, memiliki banyak tantangan. Karena itu kami berkomitmen untuk mengusahakan yang terbaik untuk menyambut seluruh penggemar tril tua untuk pulang ke rumah."
Laponk menegaskan Kami berusaha menyuguhkan acara yang terbaik, mulai dari offroad, balapan hore, camping, dan sajian hiburan yang khas Bali, kami berharap ATT ke-8 bisa maksimal mencapai klimaks.
“Saya pribadi bermimpi terlalu tinggi untuk ATT ke 8 ini, saya ingin acara ini menjadi momentum yang berharga dan tidak bisa dilupakan oleh anak-anak Geng Tril Tua se-Indonesia. Saya sangat berterima kasih dan salut pada Tim Hore Bali Geng Tril Tua yang menjadi panitia, juga keluarga yang sudah mendukung, sampai akhirnya tetes air mata bahagia kami selaku panitia terus mengalir,” tambah Leponk Schatzy.
Dalam rangkaian acara ATT ke-8 ini, panitia mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari Bakti Sosial dan santunan kepada anak asuh Bali Geng Tril Tua, menanam ratusan bibit pohon, kontes tril tua, balap hore tril tua, offroad tril tua, bazar UMKM, hingga pagelaran seni khas Bali.
Pada tahun ini, ATT ke-8 Bali menghadirkan lucky draw berupa satu unit Honda CR80 besutan tahun 1980. Peserta atas nama Arix JH dari Bojonegoro Trail Vintage dengan nomor registrasi 00516, menjadi orang yang beruntung membawa pulang Honda CR80 tersebut.
Bali - Geng Tril Tua Indonesia sebagai wadah penggemar
motor tril (trail) lawas, kembali menyelenggarakan Arisan Tril Tua untuk ke-8 kalinya. Tahun ini, Arisan Tril Tua (ATT 8) berlangsung secara syahdu dan khidmat di Bali
Outbound Farmstay (BOF), Baturiti, Tabanan, Bali.
Arisan Tril Tua ke-8, dibuka oleh Wakil Bupati Tabanan, Bali, I Made Dirga, S.Sos yang didampingi unsur Muspida Kabupaten Tabanan, Bali. Dalam sambutannya, I Made Dirga menyambut baik penyelenggaraan Arisan Tril Tua ke-8, yang menjadi sarana penyaluran hobi otomotif bagi anak muda di Bali.
Acara yang berlangsung pada 28-29 Juni 2025 tersebut, diikuti oleh 1.127 penggemar tril tua yang teregistrasi, dan dihadiri oleh sekitar 3.500 penggemar tril tua dari seluruh chapter Geng Tril Tua Indonesia, juga penggemar otomotif yang berada di sekitar Bali.
“Geng Tril Tua tercetus pertama kali di Bali, dan Arisan Tril Tua juga pertama kali kita laksanakan di Bali tahun 2014. Dan, sekarang kita kembali ke Bali. Karena itu, Bali adalah rumah bagi Geng Tril Tua,” ucap Presiden Geng Tril Tua Indonesia, Ricky Manggala.
Lebih lanjut Ricky menyatakan bahwa Bali secara geografis terletak di tengah-tengah, hal tersebut memungkinkan semua chapter Geng Tril Tua juga para penggemar tril tua dari ujung barat Sumatera sampai dengan ujung timur Papua dapat hadir ke ATT 8 Bali.
"Sejatinya, silaturahmi adalah substansi dari setiap gelaran sakral bagi pecinta tril tua se-Indonesia. Segala perjuangan mereka jalani untuk menyatukan energi positif di ATT 8 Bali.”
Hal senada juga dikatakan oleh Leponk Schatzy selaku tokoh penting dan juga konseptor acara ATT ke-8 Bali, “Kami dari Bali Geng Tril Tua yang ditunjuk sebagai penyelenggara ATT ke-8 ini, memiliki banyak tantangan. Karena itu kami berkomitmen untuk mengusahakan yang terbaik untuk menyambut seluruh penggemar tril tua untuk pulang ke rumah."
Laponk menegaskan Kami berusaha menyuguhkan acara yang terbaik, mulai dari offroad, balapan hore, camping, dan sajian hiburan yang khas Bali, kami berharap ATT ke-8 bisa maksimal mencapai klimaks.
“Saya pribadi bermimpi terlalu tinggi untuk ATT ke 8 ini, saya ingin acara ini menjadi momentum yang berharga dan tidak bisa dilupakan oleh anak-anak Geng Tril Tua se-Indonesia. Saya sangat berterima kasih dan salut pada Tim Hore Bali Geng Tril Tua yang menjadi panitia, juga keluarga yang sudah mendukung, sampai akhirnya tetes air mata bahagia kami selaku panitia terus mengalir,” tambah Leponk Schatzy.
Dalam rangkaian acara ATT ke-8 ini, panitia mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari Bakti Sosial dan santunan kepada anak asuh Bali Geng Tril Tua, menanam ratusan bibit pohon, kontes tril tua, balap hore tril tua, offroad tril tua, bazar UMKM, hingga pagelaran seni khas Bali.
Pada tahun ini, ATT ke-8 Bali menghadirkan lucky draw berupa satu unit Honda CR80 besutan tahun 1980. Peserta atas nama Arix JH dari Bojonegoro Trail Vintage dengan nomor registrasi 00516, menjadi orang yang beruntung membawa pulang Honda CR80 tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)