Jakarta: PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) sudah memiliki 'ramuan' alat pemadam api ringan (APAR) untuk baterai kendaraan listrik. Kali ini mereka menunjukan inovasinya dengan mengembangkan sistem pemadam kebakaran otomatis di motor listrik.
CEO Fast, Willy Hadiwijaya, menjelaskan saat ini perusahaannya sedang mengembangkan suppression system untuk motor listrik. Sebagai proyek purwarupa, mereka mengembangkan teknologi ini bekerja sama dengan Hunter Motorcycle.
"Kami melihat masih ada risiko kebakaran yang terjadi di sepeda motor, sebagai contoh baterai disepeda listrik saja yang ukuran baterainya lebih kecil bisa terbakar. Terlebih pemilik motor listrik tidak selalu ada di sebelah motor, sehingga kami kembangkan sistem otomatis," Willy pada Kamis (2-5-2024) di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.
Teknologi ?re suppression system yang diisi dengan Lithium Fire Killer (LFK) Hartindo AF31 yang mampu memadamkan api langsung ke battery pack pada saat api baru menyala. Sehingga bisa mencegah api membesar dan menyebar ke tempat lainnya.
Perlu diketahui api yang ditimbulkan dari baterai lithium memiliki klasi?kasi khusus, dengan suhu panas ekstrim dimulai dari 1.000 derajat celcius dan bisa terus memuncak hingga 2.000 derajat celcius.
Sayangnya untuk saat ini, suppression system ini belum dijual untuk retail. Namun untuk pabrikan yang ingin bekerja terbuka untuk pemasangan suppression system.
"Saat ini untuk retailnya belum saya jual karena masih terlalu tinggi (harganya). Kalau dihitung sekarang mencapai Rp2 juta," tutup Willy.
Jakarta: PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) sudah memiliki 'ramuan' alat pemadam api ringan (
APAR) untuk
baterai kendaraan listrik. Kali ini mereka menunjukan inovasinya dengan mengembangkan sistem pemadam kebakaran otomatis di
motor listrik.
CEO Fast, Willy Hadiwijaya, menjelaskan saat ini perusahaannya sedang mengembangkan suppression system untuk motor listrik. Sebagai proyek purwarupa, mereka mengembangkan teknologi ini bekerja sama dengan Hunter Motorcycle.
"Kami melihat masih ada risiko kebakaran yang terjadi di sepeda motor, sebagai contoh baterai disepeda listrik saja yang ukuran baterainya lebih kecil bisa terbakar. Terlebih pemilik motor listrik tidak selalu ada di sebelah motor, sehingga kami kembangkan sistem otomatis," Willy pada Kamis (2-5-2024) di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.
Teknologi ?re suppression system yang diisi dengan Lithium Fire Killer (LFK) Hartindo AF31 yang mampu memadamkan api langsung ke battery pack pada saat api baru menyala. Sehingga bisa mencegah api membesar dan menyebar ke tempat lainnya.
Perlu diketahui api yang ditimbulkan dari baterai lithium memiliki klasi?kasi khusus, dengan suhu panas ekstrim dimulai dari 1.000 derajat celcius dan bisa terus memuncak hingga 2.000 derajat celcius.
Sayangnya untuk saat ini, suppression system ini belum dijual untuk retail. Namun untuk pabrikan yang ingin bekerja terbuka untuk pemasangan suppression system.
"Saat ini untuk retailnya belum saya jual karena masih terlalu tinggi (harganya). Kalau dihitung sekarang mencapai Rp2 juta," tutup Willy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)