Jakarta: World Superbike Championship (WSBK) 2021 akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 19-20 November mendatang. Pembalap nasional, Rifat Sungkar, berkesempatan menjajal trek sirkuit Mandalika.
Rifat menjelaskan karakter sirkuit dalam perspektifnya sebagai pembalap nasional melalui kanal YouTube Rifato. Rifat menjajal sirkuit Mandalika itu dengan menggunakan motor skuter dan pengambilan gambar melalui drone.
"Kayaknya gue bakal senang bacain semua tikungan yang ada di Mandalika sesuai expertize gue sebagai pembalap. Pastinya belum tentu akurat karena motor yang gue pakai bukan motoGP," kata Rifat dikutip dari YouTube Rifato, Rabu, 10 November 2021.
"But at least, lu semua akan punya pandangan bagaimana kecepatan dan bentuk tikungan di 17 tikungan sirkuit Mandalika. Pastinya ini bakal bikin elu penasaran seberapa kencang itu world superbike apalagi MotoGP di tahun depan," lanjut dia.
Pembalap Rifat Sungkar menjajal Sirkuit Mandalika. Youtube/Rifato.
Rifat menuturkan trek sepanjang 4,3 kilometer (km) itu memiliki waktu tempuh sekitar 1 menit 30 detik untuk motoGP. Kemudian, Rifat menjelaskan secara merinci cara pembalap mengambil tikungan demi tikungan yang ada di Pertamina Mandalika International Street Circuit itu.
Baca: Mau Nonton World Superbike di Sirkuit Mandalika? Ini Syaratnya
Tikungan tricky
Menurutnya, tikungan yang paling mendebarkan bagi para pembalap berada di tikungan 8 ke tikungan 9, tikungan 13 hingga tikungan 15, serta tikungan 16 ke 17. Pembalap harus memperkirakan jarak dan kecepatan motor di tiap tikungan tersebut.
"Di tikungan 8 ke 9 agak tricky karena berada dalam satu slope, tikungannya enggak keliatan, tiga tikungan (bentuk) S. kalau nyalinya besar sih tetap saja full gas agak diangkat sedikit," tutur Rifat.
"Tikungan 13, 14, dan 15 karena sloping over the hill, di tikungan 15 ini speed-nya bisa buka (gas). Antara tikungan 15 dan 16 enggak terlalu jauh, tapi 15 itu very long corner dan tighten (menyempit). Pasti bakal banyak drama, harus ambil bagian dalam, betul-betul peluk tikungannya," jelas Rifat.
Kagum dengan desain Sirkuit Mandalika
Rifat mengaku kagum dengan karakter lintasan yang disuguhkan sirkuit Mandalika. Bahkan, dia ingin terus berada di sana jika sirkuit itu diperuntukkan untuk mobil.
"Gue bukan pembalap motor ya, kalau ini trek mobil gue bakal sering datang ke sini," ucap dia.
Baca: Harga Mulai Rp600 Ribu, Begini Cara Memesan Tiket WSBK Mandalika
Sirkut Mandalika dibangun dengan menggunakan stone mastic asphalt sebagai lapisan permukaan trek. Stone mastic asphlat merupakan aspal pengembangan terbaru dari Inggris yang memiliki sejumlah keunggulan.
Aspal buatan Inggris itu dapat cepat mengering ketika kondisi basah atau setelah hujan. Aspal ini memiliki tekstur yang kasar dan diklaim mampu menahan kecepatan laju kendaraan hingga lebih dari 360 km/jam.
Stone mastic asphlat berbeda dengan aspal biasamya yang hanya mampu menahan kecepatan laju sekitar 120 km/jam. Pertamina Mandalika International Street Circuit memiliki 17 tikungan dengan panjang trek 4,3 km.
17 tikungan tersebut meliputi 11 tikungan mengarah ke kanan dan enam tikungan ke kiri. Sirkuit juga menyediakan fasilitas garasi sebanyak 50 unit.
Sirkuit Mandalika mampu menampung total 195 ribu penonton. Area VIP sanggup menampung sekitar 7.700 orang.
Jakarta:
World Superbike Championship (WSBK) 2021 akan diselenggarakan di
Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 19-20 November mendatang. Pembalap nasional, Rifat Sungkar, berkesempatan menjajal trek sirkuit Mandalika.
Rifat menjelaskan karakter sirkuit dalam perspektifnya sebagai pembalap nasional melalui kanal YouTube Rifato. Rifat menjajal sirkuit Mandalika itu dengan menggunakan motor skuter dan pengambilan gambar melalui drone.
"Kayaknya
gue bakal senang
bacain semua tikungan yang ada di Mandalika sesuai
expertize gue sebagai pembalap. Pastinya belum tentu akurat karena motor yang gue pakai bukan motoGP," kata Rifat dikutip dari YouTube Rifato, Rabu, 10 November 2021.
"
But at least, lu semua akan punya pandangan bagaimana kecepatan dan bentuk tikungan di 17 tikungan sirkuit Mandalika. Pastinya ini bakal bikin
elu penasaran seberapa kencang itu world superbike apalagi MotoGP di tahun depan," lanjut dia.
Pembalap Rifat Sungkar menjajal Sirkuit Mandalika. Youtube/Rifato.
Rifat menuturkan trek sepanjang 4,3 kilometer (km) itu memiliki waktu tempuh sekitar 1 menit 30 detik untuk motoGP. Kemudian, Rifat menjelaskan secara merinci cara pembalap mengambil tikungan demi tikungan yang ada di Pertamina Mandalika International Street Circuit itu.
Baca: Mau Nonton World Superbike di Sirkuit Mandalika? Ini Syaratnya
Tikungan tricky
Menurutnya, tikungan yang paling mendebarkan bagi para pembalap berada di tikungan 8 ke tikungan 9, tikungan 13 hingga tikungan 15, serta tikungan 16 ke 17. Pembalap harus memperkirakan jarak dan kecepatan motor di tiap tikungan tersebut.
"Di tikungan 8 ke 9 agak
tricky karena berada dalam satu
slope, tikungannya enggak keliatan, tiga tikungan (bentuk) S. kalau nyalinya besar sih tetap saja
full gas agak diangkat sedikit," tutur Rifat.
"Tikungan 13, 14, dan 15 karena
sloping over the hill, di tikungan 15 ini
speed-nya bisa buka (gas). Antara tikungan 15 dan 16 enggak terlalu jauh, tapi 15 itu
very long corner dan
tighten (menyempit). Pasti bakal banyak drama, harus ambil bagian dalam, betul-betul peluk tikungannya," jelas Rifat.
Kagum dengan desain Sirkuit Mandalika
Rifat mengaku kagum dengan karakter lintasan yang disuguhkan sirkuit Mandalika. Bahkan, dia ingin terus berada di sana jika sirkuit itu diperuntukkan untuk mobil.
"
Gue bukan pembalap motor ya, kalau ini trek mobil
gue bakal sering datang ke sini," ucap dia.
Baca:
Harga Mulai Rp600 Ribu, Begini Cara Memesan Tiket WSBK Mandalika
Sirkut Mandalika dibangun dengan menggunakan s
tone mastic asphalt sebagai lapisan permukaan trek.
Stone mastic asphlat merupakan aspal pengembangan terbaru dari Inggris yang memiliki sejumlah keunggulan.
Aspal buatan Inggris itu dapat cepat mengering ketika kondisi basah atau setelah hujan. Aspal ini memiliki tekstur yang kasar dan diklaim mampu menahan kecepatan laju kendaraan hingga lebih dari 360 km/jam.
Stone mastic asphlat berbeda dengan aspal biasamya yang hanya mampu menahan kecepatan laju sekitar 120 km/jam. Pertamina Mandalika International Street Circuit memiliki 17 tikungan dengan panjang trek 4,3 km.
17 tikungan tersebut meliputi 11 tikungan mengarah ke kanan dan enam tikungan ke kiri. Sirkuit juga menyediakan fasilitas garasi sebanyak 50 unit.
Sirkuit Mandalika mampu menampung total 195 ribu penonton. Area VIP sanggup menampung sekitar 7.700 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)