Saitama: Gagal merebut gelar juara di Dakar Rally (DR) 2017 yang kembali menjadi milik KTM, membuat tim Monster Energy Honda Team semakin penasaran. Mereka pun mengandalkan lima rider tahun ini.
Mereka adalah Joan Barreda, Paulo Goncalves, Michael Metge, Ricky Brabec dan Kevin Benavides. Dua rider pertama jelas menjadi andalan tim sejak beberapa tahun terakhir ini.
CRF450 Rally masih menjadi andalan tim sejak motor ini dikenalkan pertama kali tahun 2012. Meski begitu sejumlah perbaikan dan peningkatan kemampuan mesin terus dilakukan tiap tahunnya.
CRF450 Rally mengusung mesin 449,4cc berkat paduan piston 97mm dan stroke 60,8mm, berpendingin cairan, dan mampu menyemburkan tenaga lebih dari 60,3 daya kuda. Tenaga sebesar itu didukung knalpot Termignoni dan oli khusus dari Motul.
Sasis alumunium twin tube dan subframe dari serat karbon jadi penopang motor. Ini juga untuk menutup kekurangan bobot dari tangki bahan bakar yang mampu menampung hingga 33,7 liter.
Lantaran CRF450 Rally akan melewati berbagai medan ekstrem, suspensi dipercayakan kepada Showa dengan travel mencapai 310 mm (depan) dan 315mm (belakang).
Sistem pengereman mengusung cakram 300 mm dua piston (depan) dan 240mm satu piston (belakang). Seperti motor peserta Dakar Rally lainnya, bagian kokpit terdapat seperangkat alat-alat navigasi.
Saitama: Gagal merebut gelar juara di Dakar Rally (DR) 2017 yang kembali menjadi milik KTM, membuat tim Monster Energy Honda Team semakin penasaran. Mereka pun mengandalkan lima
rider tahun ini.
Mereka adalah Joan Barreda, Paulo Goncalves, Michael Metge, Ricky Brabec dan Kevin Benavides. Dua rider pertama jelas menjadi andalan tim sejak beberapa tahun terakhir ini.
CRF450 Rally masih menjadi andalan tim sejak motor ini dikenalkan pertama kali tahun 2012. Meski begitu sejumlah perbaikan dan peningkatan kemampuan mesin terus dilakukan tiap tahunnya.
.jpg)
CRF450 Rally mengusung mesin 449,4cc berkat paduan piston 97mm dan stroke 60,8mm, berpendingin cairan, dan mampu menyemburkan tenaga lebih dari 60,3 daya kuda. Tenaga sebesar itu didukung knalpot Termignoni dan oli khusus dari Motul.
Sasis alumunium twin tube dan subframe dari serat karbon jadi penopang motor. Ini juga untuk menutup kekurangan bobot dari tangki bahan bakar yang mampu menampung hingga 33,7 liter.
Lantaran CRF450 Rally akan melewati berbagai medan ekstrem, suspensi dipercayakan kepada Showa dengan travel mencapai 310 mm (depan) dan 315mm (belakang).
Sistem pengereman mengusung cakram 300 mm dua piston (depan) dan 240mm satu piston (belakang). Seperti motor peserta Dakar Rally lainnya, bagian kokpit terdapat seperangkat alat-alat navigasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)