medcom.id, Kualalumpur: Berbicara tentang helm balap di MotoGP, tentu banyak hal yang jadi standarnya. Tapi beberapa hal penting digaris bawahi oleh Aleix Espargaro yang merupakan pembalap tim Suzuki Ecstar. Saat Metrotvnews.com mewawancarainya di Zouk Klub di Kualalumpur, Malaysia pada Minggu 31 Januari 2015 kemarin, Ia mengungkapkan beberapa hal.
"Banyak hal yang punya pengaruh di helm di MotoGP, tapi yang paling penting adalah reduksi suara dari luar. Karena mesin dan suara motor MotoGP sangat berisik, jadi penting untuk pelindung kepala yang cukup kedap," ulasnya.
"Hal kedua yang menjadi bagian penting adalah visor. Bagian ini selain harus kuat, juga harus tetap mampu memberikan pandangan yang lebih jelas bagi para pembalap. Jadi tidak boleh ada kelemahan di bagian tersebut."
Masih pada bagian visor atau kaca helm, Espargaro menegaskan bahwa peranti pada visor helm seperti anti fog, juga sangat penting. Karena dalam kondisi hujan, perbedaan suhu dan kelembaban udara di dalam dan di luar helm, sangat memungkinkan untuk membuat visor helm berembun.
Contohnya bisa dilihat langsung saat insiden yang dialami oleh Jorge Lorenzo di MotoGP Inggris. Saat itu visor helmnya berembun dan tak bisa maksimal dalam melihat kondisi jalur.
"Saya termasuk salah satu orang yang tidak suka menggunakan masker saat balapan pada kondisi hujan. Jadi anti fog pada helm itu adalah hal terpenting," lanjutnya.
Espargaro sendiri jadi salah satu dari empat pembalap yang didukung penuh oleh brand helm lokal asal Indonesia yaitu KYT. Ia menjadi duta terbaru KYT setelah Andrea Iannone tak lagi menjalin kontrak kerja sama dengan KYT.
medcom.id, Kualalumpur: Berbicara tentang helm balap di MotoGP, tentu banyak hal yang jadi standarnya. Tapi beberapa hal penting digaris bawahi oleh Aleix Espargaro yang merupakan pembalap tim Suzuki Ecstar. Saat Metrotvnews.com mewawancarainya di Zouk Klub di Kualalumpur, Malaysia pada Minggu 31 Januari 2015 kemarin, Ia mengungkapkan beberapa hal.
"Banyak hal yang punya pengaruh di helm di MotoGP, tapi yang paling penting adalah reduksi suara dari luar. Karena mesin dan suara motor MotoGP sangat berisik, jadi penting untuk pelindung kepala yang cukup kedap," ulasnya.
"Hal kedua yang menjadi bagian penting adalah visor. Bagian ini selain harus kuat, juga harus tetap mampu memberikan pandangan yang lebih jelas bagi para pembalap. Jadi tidak boleh ada kelemahan di bagian tersebut."
Masih pada bagian visor atau kaca helm, Espargaro menegaskan bahwa peranti pada visor helm seperti
anti fog, juga sangat penting. Karena dalam kondisi hujan, perbedaan suhu dan kelembaban udara di dalam dan di luar helm, sangat memungkinkan untuk membuat visor helm berembun.
Contohnya bisa dilihat langsung saat insiden yang dialami oleh Jorge Lorenzo di MotoGP Inggris. Saat itu visor helmnya berembun dan tak bisa maksimal dalam melihat kondisi jalur.
"Saya termasuk salah satu orang yang tidak suka menggunakan masker saat balapan pada kondisi hujan. Jadi
anti fog pada helm itu adalah hal terpenting," lanjutnya.
Espargaro sendiri jadi salah satu dari empat pembalap yang didukung penuh oleh
brand helm lokal asal Indonesia yaitu KYT. Ia menjadi duta terbaru KYT setelah Andrea Iannone tak lagi menjalin kontrak kerja sama dengan KYT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
