Bandung - Motor di segmen dual purposes atau multi purposes seperti Yamaha WR155R, penjualannya memang tidak akan sebesar motor yang penggunaannya memang untuk harian seperti skuter matik. Namun percaya atau tidak, sentimen segmen ini tetap hidup di pangsa pasar pecinta motor petualang seperti di Indonesia. Hal ini juga yang membuat Yamaha Indonesia konsisten menggarap banyak kegiatan bersifat hobi tersebut.
Seperti yang baru saja berlangsung akhir pekan lalu (1-2/6/2024) di kawasan Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Mereka menggelar Yamaha Enduro Challenge yang diikuti oleh ragam komunitas, hobbiers hingga pembalap dan kroser nasional. Bahkan tahun ini dibuka kelas khusus untuk YZ Series yang merupakan motor garuk tanah dengan mesin khusus (special engine).
Lalu seperti apa dampak langsung terhadap penjualan motor ini ketika event enduro ini lebih giat dan konsisten dilaksanakan oleh Yamaha? Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacture (YIMM), Wahyu Rusmayadi menegaskan bahwa dampaknya cukup baik. Lantaran penjualan mereka di segmen kendaraan multi purposes ini naik sebesar 10 persen.
"Biasanya itu tendensinya terus naik di 10 persen secara total ya. Tapi memang kalau dilihat dari komposisinya, kontribusi terbesar itu tetap ada di Kalimantan setelah itu ada di Jabodetabek lalu Bandung. Penggunaannya memang buat multi purpose motor, bukan cuma buat main enduro seperti saja. Makanya yang di Kalimantan itu mereka pakai WR untuk harian, karena kondisi jalan dan lingkungannya memang butuh itu," ujar Wahyu.
Wahyu melanjutkan bahwa dipilihnya Kabupaten Bandung sebagai lokasi pelaksanaan perdana seri Yamaha Enduro Challenge lantaran komunitas pengguna motor ini cukup banyak. Kemudian juga event-event trabasan dan enduro ramai peminat. "Jadi yang dari penjualan itu tadi ya termasuk top 3 lah ya. Kota ini juga terbesar keempat yang memiliki populasi terbesar offroader di Indonesia."
Hasil Balap Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2024 (Bandung)
Jalur yang disiapkan oleh penyelenggara balapan ini pun terlihat cukup menantang. Disajikan dengan panjang lintasan sejauh 11 km membelah kawasan hutan dan lahan di seputaran Si Jalak Harupat, membuat para pembalap harus lebih sabar. Meski demikian, kategori lintasannya masih medium enduro dan di semua check point disiapkan marshall dan tim medis jika terjadi masalah.
"Kami ingin semua peserta menikmati jalannya balap enduro ini, sehingga Yamaha menyiapkan semua hal yang berhubungan dengan aspek keselamatan. Tidak terkecuali akses tim medis untuk membawa peserta jika mengalami masalah. Intinya Kami ingin memastikan semua ini berlangsung dengan baik, aman, selamat dan semua pesertanya bergembira."
Bandung - Motor di segmen dual purposes atau multi purposes seperti
Yamaha WR155R, penjualannya memang tidak akan sebesar motor yang penggunaannya memang untuk harian seperti
skuter matik. Namun percaya atau tidak, sentimen segmen ini tetap hidup di pangsa pasar pecinta
motor petualang seperti di Indonesia. Hal ini juga yang membuat Yamaha Indonesia konsisten menggarap banyak kegiatan bersifat hobi tersebut.
Seperti yang baru saja berlangsung akhir pekan lalu (1-2/6/2024) di kawasan Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Mereka menggelar Yamaha Enduro Challenge yang diikuti oleh ragam komunitas, hobbiers hingga pembalap dan kroser nasional. Bahkan tahun ini dibuka kelas khusus untuk YZ Series yang merupakan motor garuk tanah dengan mesin khusus (special engine).
Lalu seperti apa dampak langsung terhadap penjualan motor ini ketika event enduro ini lebih giat dan konsisten dilaksanakan oleh Yamaha? Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacture (YIMM), Wahyu Rusmayadi menegaskan bahwa dampaknya cukup baik. Lantaran penjualan mereka di segmen kendaraan multi purposes ini naik sebesar 10 persen.
"Biasanya itu tendensinya terus naik di 10 persen secara total ya. Tapi memang kalau dilihat dari komposisinya, kontribusi terbesar itu tetap ada di Kalimantan setelah itu ada di Jabodetabek lalu Bandung. Penggunaannya memang buat multi purpose motor, bukan cuma buat main enduro seperti saja. Makanya yang di Kalimantan itu mereka pakai WR untuk harian, karena kondisi jalan dan lingkungannya memang butuh itu," ujar Wahyu.
Wahyu melanjutkan bahwa dipilihnya Kabupaten Bandung sebagai lokasi pelaksanaan perdana seri Yamaha Enduro Challenge lantaran komunitas pengguna motor ini cukup banyak. Kemudian juga event-event trabasan dan enduro ramai peminat. "Jadi yang dari penjualan itu tadi ya termasuk top 3 lah ya. Kota ini juga terbesar keempat yang memiliki populasi terbesar offroader di Indonesia."
Hasil Balap Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2024 (Bandung)
Jalur yang disiapkan oleh penyelenggara balapan ini pun terlihat cukup menantang. Disajikan dengan panjang lintasan sejauh 11 km membelah kawasan hutan dan lahan di seputaran Si Jalak Harupat, membuat para pembalap harus lebih sabar. Meski demikian, kategori lintasannya masih medium enduro dan di semua check point disiapkan marshall dan tim medis jika terjadi masalah.
"Kami ingin semua peserta menikmati jalannya balap enduro ini, sehingga Yamaha menyiapkan semua hal yang berhubungan dengan aspek keselamatan. Tidak terkecuali akses tim medis untuk membawa peserta jika mengalami masalah. Intinya Kami ingin memastikan semua ini berlangsung dengan baik, aman, selamat dan semua pesertanya bergembira."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
