medcom.id: Produsen helm asal Korea Selatan HJC merilis flagship model atau model tertinggi dari helm racikannya yakni RPHA-11 Pro. Helm ini akan menggantikan RPHA-10 Pro yang sudah cukup lama beredar.
Dituliskan Motomalaya, model terbaru ini lebih ringan dengan bobot 1.300 gram saja. Namun struktur helm diperkuat dengan menggunakan teknologi yang disebut Advanced PIM Plus.
Sekilas memang tak banyak berubah dibanding generasi sebelumnya. Tapi nyatanya ada perubahan pada spoiler yang lebih aerodinamis dan membuat tampilan lebih sporty.
Kemudian jalur udara diperbaiki dibagian vetilasi sekitar mulut, dan dua ventilasi kepala bagian atas. Sekedar info, pada model RPHA-10 non Plus saja aliran udara pada helm ini sudah sangat terasa dan membuat kulit kepala tetap adem. Tentu perubahan ini membuatnya lebih baik.
Perubahan lainnya adalah area pandangan yang lebih besar 5 mm di bagian atas, agar saat merunduk pandangan tetap luas. Kemudian penambahan quick release untuk melepas busa helm seketika untuk menolong pengguna saat terjadi kecelakaan.
Diperkirakan helm ini akan mulai beredar Oktober mendatang dengan banderol berkisar Rp5 jutaan. Harga ini cukup terjangkau untuk ukuran sebuah helm branded yang dipakai pembalap kelas dunia.
medcom.id: Produsen helm asal Korea Selatan HJC merilis
flagship model atau model tertinggi dari helm racikannya yakni RPHA-11 Pro. Helm ini akan menggantikan RPHA-10 Pro yang sudah cukup lama beredar.
Dituliskan Motomalaya, model terbaru ini lebih ringan dengan bobot 1.300 gram saja. Namun struktur helm diperkuat dengan menggunakan teknologi yang disebut Advanced PIM Plus.
Sekilas memang tak banyak berubah dibanding generasi sebelumnya. Tapi nyatanya ada perubahan pada
spoiler yang lebih aerodinamis dan membuat tampilan lebih sporty.
Kemudian jalur udara diperbaiki dibagian vetilasi sekitar mulut, dan dua ventilasi kepala bagian atas. Sekedar info, pada model RPHA-10 non Plus saja aliran udara pada helm ini sudah sangat terasa dan membuat kulit kepala tetap adem. Tentu perubahan ini membuatnya lebih baik.
Perubahan lainnya adalah area pandangan yang lebih besar 5 mm di bagian atas, agar saat merunduk pandangan tetap luas. Kemudian penambahan
quick release untuk melepas busa helm seketika untuk menolong pengguna saat terjadi kecelakaan.
Diperkirakan helm ini akan mulai beredar Oktober mendatang dengan banderol berkisar Rp5 jutaan. Harga ini cukup terjangkau untuk ukuran sebuah helm branded yang dipakai pembalap kelas dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
