medcom.id, Jakarta: Hobi ngebut di jalan raya, mungkin akan berdampak pada keselamatan diri sendiri dan juga orang lain. Namun tidak selamanya ngebut di jalan raya berdampak negatif. Seperti yang dicontohkan bikers asal Selatan Amerika yang satu ini.
Ia lolos dari pembegalan berkat skill riding-nya yang cukup bagus. Ia sangat lihai dalam ngebut di jalan raya untuk melarikan diri dari kejaran sang begal bersenjata api yang menodongnya saat berjalan di jalur cepat. Insiden penodongan ini, terjadi pada siang hari.
Ia diuntungkan dengan performa motor yang terbilang sempurna, sehingga bisa melarikan diri dengan cepat. Diprediksi motor yang digunakan sang korban yang berhasil melarikan diri itu, adalah Kawasaki Ninja 250 FI atau Ninja 300.
Padahal jika melihat sepintas kendaraan yang digunakan oleh pembegal yang berboncengan, mereka menggunakan motor dengan kapasitas mesin lebih besar yaitu mesin 600 cc. Namun karena posisinya berboncengan, kemungkinan menjadi faktor yang membuat mereka tak lihai menyelusup di keramaian lalu lintas seperti yang dilakukan sang korban.
Kejadian seperti ini juga pernah dialami Andi. Namun ia memilih untuk berhenti dan memberikan motor beserta surat-surat kendaraan bermotornya. Hal itu ia lakukan karena sang begal sudah menodongkan senjata ke kepalanya.
"Tentunya ini bukan alasan untuk melegalkan kebut-kebutan di jalan umum, apalagi pada kondisi lalu lintas yang cukup padat. Namun untuk alasan menyelamatkan diri, rasanya masih sangat wajar," ujar Andi, salah satu korban pembegalan bersenjata api yang selamat, karena mau memberikan motornya dengan baik-baik di bilangan Cibinong, Bogor.
Saat insiden yang dialami oleh Andi, biker yang sebelumnya menyusul dengan kecepatan tinggi diprediksi juga kabur dari todongan sang begal. Ia baru sadar ketika dihampiri oleh enam orang yang ingin merampok motornya, dan menganggap bahwa biker yang sebelumnya ngebut, juga melarikan diri dari begal yang justru menodongnya.
medcom.id, Jakarta: Hobi
ngebut di jalan raya, mungkin akan berdampak pada keselamatan diri sendiri dan juga orang lain. Namun tidak selamanya ngebut di jalan raya berdampak negatif. Seperti yang dicontohkan
bikers asal Selatan Amerika yang satu ini.
Ia lolos dari pembegalan berkat
skill riding-nya yang cukup bagus. Ia sangat lihai dalam
ngebut di jalan raya untuk melarikan diri dari kejaran sang begal bersenjata api yang menodongnya saat berjalan di jalur cepat. Insiden penodongan ini, terjadi pada siang hari.
Ia diuntungkan dengan performa motor yang terbilang sempurna, sehingga bisa melarikan diri dengan cepat. Diprediksi motor yang digunakan sang korban yang berhasil melarikan diri itu, adalah Kawasaki Ninja 250 FI atau Ninja 300.
Padahal jika melihat sepintas kendaraan yang digunakan oleh pembegal yang berboncengan, mereka menggunakan motor dengan kapasitas mesin lebih besar yaitu mesin 600 cc. Namun karena posisinya berboncengan, kemungkinan menjadi faktor yang membuat mereka tak lihai menyelusup di keramaian lalu lintas seperti yang dilakukan sang korban.
Kejadian seperti ini juga pernah dialami Andi. Namun ia memilih untuk berhenti dan memberikan motor beserta surat-surat kendaraan bermotornya. Hal itu ia lakukan karena sang begal sudah menodongkan senjata ke kepalanya.
"Tentunya ini bukan alasan untuk melegalkan kebut-kebutan di jalan umum, apalagi pada kondisi lalu lintas yang cukup padat. Namun untuk alasan menyelamatkan diri, rasanya masih sangat wajar," ujar Andi, salah satu korban pembegalan bersenjata api yang selamat, karena mau memberikan motornya dengan baik-baik di bilangan Cibinong, Bogor.
Saat insiden yang dialami oleh Andi, biker yang sebelumnya menyusul dengan kecepatan tinggi diprediksi juga kabur dari todongan sang begal. Ia baru sadar ketika dihampiri oleh enam orang yang ingin merampok motornya, dan menganggap bahwa
biker yang sebelumnya
ngebut, juga melarikan diri dari begal yang justru menodongnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)